Brilio.net - Perilaku perundungan marak beredar di ranah pertemanan dan pendidikan. Tak hanya terjadi pada tingkat pendidikan tinggi, namun perundungan juga bisa terjadi pada tingkat pendidikan dasar. Kejadian ini seperti yang baru-baru saja terjadi pada seorang siswi di salah satu sekolah dasar.

Kisahnya ini diunggah oleh seorang perawat yang menanganinya. Dalam unggahan video viral di akun Eylanda, @elyandaa_. Tampak siswa tersebut duduk di atas kursi roda dan mendapatkan penanganan dari tim medis.

Dengan sigap Eylanda yang mengenakan seragam merah itu memasukan alat ke dalam siswa tersebut. Gadis kecil itu terdengar merintih kesakitan hal ini dikarenakan adanya sejumlah duri di dalam mulutnya.

anak SD dibullying © 2024 Instagram

foto: Instagram/@elyandaa_

Melalui unggahan di video, Eylanda menjelaskan bahwa siswi SD yang duduk di kelas empat itu dipaksa teman sebanyanya untuk makan roti. Bukan sekedar roti biasa, makanan tersebut sudah diisi duri.

"Di paksa sama tmnnya untuk makan roti yg ternyata diisi di dlmnya kaya duri atau sejenis tusuk gigi tipis berbahan plastik," keterangan dalam unggahan video, dikutip brilio.net dari Instagram @elyandaa_, Senin (2/9).

anak SD dibullying © 2024 Instagram

foto: Instagram/@elyandaa_

Mirisnya lagi, duri tersebut sudah hampir masuk ke ujung tenggorokan dengan posisi melintang. Dengan posisi duri yang melintang, hal ini membuat siswi SD tersebut kesakitan dan menangis tanpa henti.

"Adek ini kooperatif awalnya memang adek ini nangis terus tp lama2 kita bujuk dengan baik2 akhirnya durinya berhasil di keluarkan," jelasnya.

Dengan alat yang terbatas, Eylanda berusaha semaksimal mungkin mengeluarkan duri yang cukup panjang. Sementara itu, Eylanda menyayangkan sikap orang-orang yang membullying.

"Makin kesini makin marak bgt kasus pembully4n
Bener2 aku benci bgt sama pelaku dan yg menormalisasi kan hal2 spt ini," imbuhnya.

Video dari akun elyandaa ini pun viral. Hingga Senin (2/9), video sudah mendapatkan komentar lebih dari 11 ribu. Netizen miris dengan aksi perundungan yang sudah dilakukan sejak di bangku sekolah dasar.

"Yang kaya gini kalo pihak keluarganya bilang “namanya juga anak kecil kan suka bercanda” mohon maaf pak ini bukan lagi becanda yaa," tulis akun @wahyuninafisah.

"Great Job untuk tim IGDnya, big L buat pelaku bully nya. Walaupun berkedok becanda, hal itu sangat berbahaya. Kalau asa kecacatan trus gimana, mau ganti rugi? Emosi bgt bacanya," komentar akun @bagaz_13.

"Segede itu sangkut," tulis akun @nr_imah.

"Durinya panjang benerrr. Kasian si adek," imbuh komentar akun @afifuuuy.