Brilio.net - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan beberapa siswa SMA yang kesulitan menyebutkan nama-nama negara di Benua Eropa dalam sebuah kuis berhadiah. Kreator konten Boyke Aldysha menjadi sorotan publik setelah videonya menunjukkan para siswa kebingungan hingga menyebut Garut, Indonesia, dan Amerika sebagai negara Eropa.

Ketidaktahuan siswa tentang letak geografis negara-negara dunia membuat warganet prihatin dengan kualitas pendidikan generasi muda. Video tersebut menuai berbagai tanggapan hingga kolom komentar harus ditutup dan konten akhirnya dihapus.

Kontroversi ini memaksa Boyke Aldysha memberikan klarifikasi terkait video yang ia buat bersama para siswa tersebut. Kreator konten ini mengungkapkan permintaan maafnya kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat konten tersebut.

"Aku mau klarifikasi konten yang rame banget sampai ditutup kolom komentarnya, dan sekarang udah di-takedown, guys. Di sini aku mau jelasin beberapa hal mengenai konten yang aku buat di salah satu tempat bareng anak sekolah kemarin," ungkapnya, dikutip brilio.net dari TikTol @papa.groot,

klarifikasi video viral negara eropa garut © 2024 TikTok

foto: TikTok/@papa.groot

"Aku mau meminta maaf untuk semua pihak yang merasa dirugikan oleh konten saya,” tambahnya.

Boyke mendapat pesan dari managernya bahwa salah satu narasumber meminta video tersebut dihapus. Pihak narasumber menghubungi manager Boyke dengan cara tidak sopan dan mengaku sebagai korban challenge.

Sebelum pembuatan konten, Boyke telah berdiskusi dengan para narasumber mengenai konsep permainan yang akan dilakukan. Narasumber yang merupakan siswa SMA tersebut telah menyetujui format kuis yang akan dijalankan.

"Jika ada narasumber yang minta takedown, itu pasti, pasti kita takedown," katanya.

klarifikasi video viral negara eropa garut © 2024 TikTok

foto: TikTok/@papa.groot

Boyke menegaskan bahwa ia selalu menghormati permintaan narasumber terkait kontennya. Meski pihak manajemen menyarankan untuk mempertahankan video tersebut, ia tetap memilih menghapusnya.

Kreator konten ini merasa heran dengan tuduhan yang ditujukan padanya. Ia menegaskan tidak pernah memanipulasi jawaban atau melakukan penipuan terhadap narasumber.

"Narasumber saya mengatakan konten saya merugikan dengan bilang 'merugikan banget kak buat contentnya'. Padahal di sana saya tidak mengedit jawaban mereka, tidak melakukan penipuan kepada mereka, tidak memanipulasi," ujarnya.

Selain itu, Boyke turut disudutkan karena dianggap menjelekkan nama sekolah. Namun, ia sendiri tidak mengetahui narasumber berasal dari sekolah mana. Boyke berusaha membela dirinya dari tuduhan mencemarkan nama baik sekolah. Ia menyatakan tidak pernah menyebutkan identitas sekolah dalam videonya.

klarifikasi video viral negara eropa garut © 2024 TikTok

foto: TikTok/@papa.groot

"Apakah saya menjelekkan nama sekolah? Apakah saya menyebut nama sekolah? Bahkan saya sendiri tidak tahu mereka sekolah di mana," tegasnya.

Meski merasa berada di pihak yang benar, Boyke memilih mengalah demi kebaikan bersama. Ia bahkan berani memberikan jaminan terkait keaslian kontennya. Warganet pun meminta Boyke untuk tidak perlu menghapus video yang telah viral tersebut. Mereka juga kaget karena mendengar jawaban dari anak sekolah yang ternyata bukan settingan tersebtu.

"Buset gw kira jawabannya udah disetting, ternyata beneran kosong," kata akun @yoyo.

"Abangnya gak Salah, harusnya jgn d takedown si biar Tau seberapa bagus pendidikan d negeri ini. do'a yg terbaik semoga kedepannya mereka menjadi lebih baik," tulis akun @captain.

"Jgn di take down biar menteri pendidikan tahu," saran akun @permanaretro.

"Malu kayaknya soalnya kgk bisa jawab," ucap akun @odywooody.

Bukan memojokkan,itulah kualitas mereka ,kan itu karena ketidaktahuan mereka ,jadi ya gak salah la abangnya," kata akun @chandrapradana.

 

@papa.groot

Klarifikasi tuduhan tidak sesuai fakta, silahkan nonton sampai akhir

original sound - Boyke Aldysha