Brilio.net - Penembakan yang terjadi di masjid Selandia Baru pada Jumat (15/3) masih menjadi sorotan publik. Peristiwa penembakan terjadi di Masjid Al Noor di Kota Chirstchurch dan masjid di kota Linwood tersebut memakan banyak korban jiwa. Setidaknya ada 49 orang menjadi korban dari aksi penembakan tersebut.

Insiden brutal tersebut sekaligus menarik empati masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Video penembakan menjadi viral melalui linimasa media sosial. Sebelum peristiwa tragis terjadi, video lantunan azan terakhir saat salat jumat berlangsung turut menyebar di media sosial.

Melalui unggahan akun YouTube Dargombez, tampak seorang pria melantunkan azan dengan suara merdu saat sebelum salat jumat dimulai. Azan yang berkumandang tersebut terdengar 10 menit sebelum penembakan dilakukan oleh sang teroris.

Tak diketahui secara pasti siapa sosok muazin dalam video tersebut. Video tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Selain itu, dalam peristiwa penembakan yang terjadi di Masjid Al-Noor, Christchurch ada juga sosok yang ikut melindungi jamaah dari serangan teroris. Pria itu bernama Naeem Rashid yang berasal dari Pakistan. Naeem mencoba merebut senjata dari penembak saat dia mencoba membunuh para jamaah. Namun akhirnya Naeem Rashid dipastikan ikut tewas dan menjadi korban kejadian tragis itu.

Tak sendiri, Naeem bersama anaknya yang bernama Talha meninggal dalam peristiwa penembakan. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengguna Facebook dengan nama akun Insah Akrin.