Brilio.net - Kerusuhan yang terjadi di Jakarta dan beberapa wilayah lain membuat banyak berita simpang siur beredar. Momen ini dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk menyebar hoaks. Kabar berupa teks, foto maupun video sengaja disebar, padahal konteksnya berbeda dengan kejadian demonstrasi yang terjadi belakangan ini.

Salah satu video yang viral di media sosial memperlihatkan sekumpulan polisi gebuki pria di rumah sakit. Pria tersebut kemudian disangkut pautkan dengan aksi demonstran yang terjadi di Indonesia.

Pada video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan suasana ruang unit gawat darurat salah satu rumah sakit. Di dalam ruangan itu ada pria yang terbaring di ranjang. Tampak pria yang sedang sakit tersebut dikelilingi sejumlah pria lain yang memakai rompi dan topi, bak pasukan keamanan.

Tak lama kemudian, tirai ditutup dan seorang pria memukul pasien itu berulang kali. Momen tersebut terekam kamera CCTV rumah sakit yang dipasang lebih tinggi daripada tirai. Video tersebut diunggah channel YouTube bernama Apa Kau pada 25 September 2019 lalu. Akun ini kemudian menyebut pria yang dipukuli tersebut adalah mahasiswa.

"SADIS!!! Video Pemukulan Polisi kepada Mahasiswa yg Sekarat di Rumah Sakit," tulis sang pengunggah pada judul video tersebut.

fakta video mahasiswa digebuki rumah sakit  pattayaone.news

foto: pattayaone.news

Di keterangan video viral tersebut, channel ini menyebutkan kalau peristiwa itu terjadi di Thailand. Ia menambahkan kalau pria yang digebuki itu berstatus anak STM/SMK yang membantu mahasiswa berdemo. Video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 108 ribu kali.

Dilansir brilio.net dari Liputan6, Sabtu (28/9), video tentang pemukulan mahasiswa di rumah sakit itu ternyata tidak benar. Pria yang tengah terbaring dan dipukul sejumlah orang ternyata bukan seorang mahasiswa.

Dia adalah anggota geng pembalap jalanan, atau dek van, yang menabrak seorang sukarelawan polisi di Thailand. Fakta ini dikutip dari situs pattayaone.news dengan judul artikel 'Updated Video: VOLUNTEER COPS REPRIMANDED FOR BEATING PATIENT IN ER'.

Usai menabrak relawan polisi yang menyebabkan dua kaki korban patah, anggota geng motor itu juga dibawa ke rumah sakit karena cedera ringan. Kemudian teman-teman relawan itu menyusulnya dan melakukan tindakan yang ada di video tersebut.