Brilio.net - Memiliki wajah cantik dan berpenampilan menarik memang menjadi impian semua wanita. Terkadang, untuk mempercantik dirinya, para wanita menggunakan pewarna rambut untuk mengubah warna rambut aslinya menjadi lebih nyentrik dan diperhatikan orang banyak. Namun, nasib nahas menimpa seorang gadis yang satu ini. Seorang gadis mengaku sangat kesakitan dan merasa seperti ingin mati setelah ia memakai pewarna rambut yang ia beli di supermarket.
Dilansir oleh brilio.net dari ladbible.com pada Kamis (29/11), gadis ini bernama Estelle. Estelle adalah seorang mahasiswi di Paris. Beberapa waktu lalu, Estelle membagikan foto yang menunjukkan bentuk kepalanya berubah menjadi mengerikan. Dari foto-foto yang diunggahnya itu, terlihat kepala Estelle hampir dua kali lipat dari ukuran normal. Dan karena ini juga, dia kesulitan bernapas.
foto: ladible.com
Menurut Estelle, bentuk kepalanya berubah sejak ia menggunakan pewarna rambut. Ia percaya bahwa pewarna rambut yang ia pakai sendiri itulah yang menyebabkan kepalanya membengkak. Benar saja, ternyata pewarna rambut tersebut tidak cocok dengannya dan membuat Estelle terkena alergi. Buruknya lagi, ia terkena reaksi alergi ekstrim.
Alergi ekstrim tersebut berasal dari pewarna rambut yang mengandung bahan kimia bernama paraphenylenediamine atau dikenal sebagai PPD. Zat kimia jenis ini memang sering ditemukan dalam pewarna rambut dan memiliki dosis yang lumayan besar. Estelle mengatakan kepada kepada Le Parisien, salah satu media di Paris jika ia sudah memakai pewarna rambut itu sesuai dosis takaran yang tertera di kemasan.
Namun, ia mengakui bahwa aturan pemakaian pewarna rambut tersebut harus dilakukan uji sampel selama 48 jam. Hanya saja, belum setengah jam setelah memakai pewarna tersebut, Estelle sudah mengoleskan pewarna ke seluruh kepalanya. Tak lama, ia mulai merasakan ada sesuatu yang aneh di kulit kepalanya dan mulai merasakan gatal dan memerah. Keadaan menjadi semakin buruk bagi Estelle ketika kulit kepalanya mulai membengkak.
foto: ladible.com
Panik akan hal itu, Estelle memutuskan langsung pergi bertemu dokter. Seorang apoteker menyarankan Estelle untuk mengkonsumsi beberapa antihistamin dan mengoleskan krim sebelum tidur sebagai pereda sakitnya. Sayangnya, ketika bangun tidur di hari berikutnya, kondisi kepalanya menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Kepalanya menjadi bengkak dan ketika dia mengukuranya, ukuran kepalanya bertambah sekitar 63 cm dari mata.
foto: ladible.com
Ini bukanlah kali pertama Estelle mengalami reaksi dan alergi setelah memakai pewarna rambut. Namun kali ini paling parah karena ia tidak membaca instruksi dengan benar. Oleh karenanya, ibu Estelle memperingatkan seluruh orang yang sering menggunakan pewarna rambut agar membaca instruksi penggunaan pewarna rambut dengan tepat. Untungnya, rambut dan kepala Estelle tidak mengalami kerusakan permanen. Hanya saja, bentuk kepalanya belum bisa kembali dalam waktu dekat.
mgg/renno
Recommended By Editor
- 10 Bahan pemutih kulit ini aneh banget, dari bensin hingga semen
- 12 Foto bikin kesel ini sering kamu alami sehari-hari
- Permintaan terakhir pria untuk istrinya, isi pesan bikin haru
- Dinyatakan meninggal, kakek ini tiba-tiba bangun saat dimandikan
- Bawa kabur motor sport, pencuri ini ungkap alasan lewat surat