Brilio.net - Di era digital seperti sekarang, komunikasi di tempat kerja sering dilakukan melalui pesan singkat atau chat. Meskipun praktis, cara berkomunikasi ini terkadang bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Hal inilah yang dialami oleh seorang wanita saat mengirim pesan ke atasannya. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @widaffdh, ia menceritakan pengalamannya saat mendapat teguran dari atasannya karena menggunakan dua tanda tanya dalam pesannya.

"pentingnya memahami tanda baca," tulisnya dalam keterangan unggahan di akun TikTok @widaffdh, Rabu (17/7).

Wanita ditegur tulis tanda tanya © TikTok

foto: TikTok/@widaffdh

Dalam unggahannya tersebut, wanita yang diketahui bernama Wida ini melampirkan isi chatnya dengan sang atasan. Diduga wanita tersebut hendak menanyakan soal kerjaan.

Namun, dalam pertanyaannya ia menuliskan tanda tanya sebanyak dua kali. Wida yang mungkin kurang paham terkait makna tanda baca itupun merasa tidak ada yang aneh dari pesan tersebut.

"ini dibuat desain atapnya juga kah pak atau bagaimana ya??," tanya Wida.

Alih-alih merespons pertanyaan Wida, atasannya tersebut justru memberikan reaksi yang terduga. Ia justru mengomentari isi chat Wida yang menggunakan tanda tanya sebanyak dua kali.

Bagi orang awam mungkin menganggap penggunaan dua tanda tanya hanyalah cara untuk menekankan rasa ingin tahunya. Namun, sang atasan memiliki pandangan berbeda. Ia menjelaskan bahwa penggunaan tanda tanya ganda dapat mengubah makna dan nada dari pesan tersebut.

Wanita ditegur tulis tanda tanya © TikTok

foto: TikTok/@widaffdh

Benar saja, saat Wida mencari tahu tentang makna dari jumlah tanda tanya dalam pesan ternyata memiliki arti yang berbeda-beda. Sebagai informasi, penggunaan satu tanda tanya umumnya dipahami sebagai pertanyaan biasa untuk mendapatkan informasi. Namun, ketika seseorang menggunakan dua tanda tanya, hal ini bisa diinterpretasikan sebagai ungkapan keraguan atau skeptisisme.

Wanita ditegur tulis tanda tanya © TikTok

foto: TikTok/@widaffdh

Kejadian ini pun bisa menjadi pelajaran berharga bagi Wida dan mungkin juga bagi kita semua. Dalam komunikasi digital, terutama dalam konteks profesional, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan tanda baca, emoji, atau elemen lain. Apa yang mungkin dimaksudkan sebagai pertanyaan biasa oleh si pengirim, bisa ditafsirkan berbeda oleh penerima pesan.