Brilio.net -

Setiap wanita pasti ingin tampil menarik dan cantik. Untuk itu, segala hal pun akan ia lakukan. Ya, minimal mereka akan memulaskan riasan tipis pada wajahnya.

Sayangnya, kerap kali para wanita yang memakai riasan wajah ini lupa atau bahkan malas untuk membersihkan makeup. Sebagian dari mereka terkadang juga tidak menghapus makeupnya sampai benar-benar bersih.

Alhasil, kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk di kulit pun akan menyumbat pori-pori yang kemudian bisa menyebabkan peradangan dan tumbuhnya jerawat.

tak hapus makeup  2019 brilio.net

foto: freepik.com

Akan tetapi, itu sih masih 'mending'. Jerawat, meski terkadang menimbulkan rasa sakit dan meninggalkan bekas, ia masih bisa diobati dengan mudah.

Lain halnya dengan kasus yang dialami oleh seorang wanita asal Cina ini. Akibat tak membersihkan makeupnya dengan benar, wanita 32 tahun ini harus merasakan rasa gatal yang tidak nyaman di sekitar matanya. Tak hanya itu, dilansir dari Oriental Daily, Kamis (5/9), bulu matanya pun turut rontok dalam enam bulan terakhir.

"Dalam enam bulan terakhir, mata saya selalu terasa kering dan gatal, dan bulu mata saya sering rontok," kata wanita itu.

tak hapus makeup  2019 brilio.net

foto: pestbugs.org

Melihat kondisi bulu matanya yang kian parah, wanita itu pun segera memeriksakan diri ke dokter. Tak disangka, dokter lalu menemukan adanya tungau. Melalui observasi dengan mikroskop, tampak bahwa ada banyak tungau yang merangkak di sekitar bulu mata, tepatnya di kelenjar meibom berada.

Dokter kemudian bertanya kepadanya apakah dia diharuskan memakai makeup di tempat kerja dan sering tidak menghapus makeup-nya dengan benar. wanita itu pun lalu mengakuinya.

Dokter kemudian menyarankannya untuk membersihkan riasannya secara menyeluruh setiap kali dia memakainya. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan membanyaknya jumlah tungau.

Meski begitu, nasib wanita tersebut sebetulnya masih cukup beruntung. Sebab, dalam kasus yang lebih parah, adanya tungau dapat menimbulkan lesi pada mata. Di samping itu, kemungkinan untuk terkena lepharitis (peradangan kelopak mata) dan konjungtivitis (radang pada selaput bola mata) pun lebih besar.