Brilio.net - Tahun ajaran baru di sejumlah negara baru akan dimulai pada bulan September mendatang. Bersamaan dengan itu, kini para orangtua pun tengah sibuk mempersiapkan beragam keperluan sekolah anak-anaknya.

Tak hanya seragam dan peralatan menulis, seperti pensil, krayon, penggaris, buku, dan sepatu juga menjadi salah satu barang yang harus dipersiapkan. Untuk itu, seorang istri yang tak disebutkan namanya ini pun meminta sang suami guna membantunya dalam membelikan sepatu untuk sang putra.

Dikutip brilio.net dari laman Daily Star, Selasa (18/8), diketahui bahwa perempuan tersebut menyuruh sang suami untuk membeli sepasang sepatu hitam yang akan digunakan dalam pelajaran PE atau pelajaran pendidikan jasmani.

Singkat cerita, sampai di rumah didapati bahwa memang sepatu yang dibeli oleh sang suami berwarna hitam. Akan tetapi, sepatu tersebut merupakan sepatu untuk anak perempuan. Di bagian sisinya bahkan terdapat hiasan bunga-bunga.

Melihat hal tersebut, sontak sang istri pun merasa geregetan dengan sang suami. Ia lantas menuangkan rasa kesal dan frustasinya melalui sebuah unggahan di Facebook.

"Aku tidak bercanda. B (inisial sang anak) akan mulai bersekolah dua hari lagi. Aku sudah mengatur seragamnya. Aku bahkan sudah mengatur stiker nama untuk semua perlengkapan sekolahnya. Membeli tas sekolah, botol air pribadi, bahkan membelikannya tas peralatan olahraga. Lalu, aku berkata kepada suamiku, 'Bisakah kamu memesankan sepatu olahraga (untuk sang anak)?'" tulisnya.

Sang suami lantas menyanggupi. Ia pun bertanya ukuran sepatu sang anak dan segera mencarikan sepatu yang diminta.

"(Tapi apa yang terjadi) astaga, lihatlah apa yang dibelinya. (Ia membawa pulang sepatu anak perempuan) padahal B adalah anak laki-laki!" jelasnya.

Posting-an itu pun lantas mengundang banyak perhatian netizen. Tak sedikit dari mereka yang justru merasa terhibur dengan tingkah kocak sang suami itu.

"Benar-benar ingin menangis dan tertawa," tulis Lesley Houghton.

"Aku tak percaya, kamu mempercayakan seorang pria untuk hal ini," sambung Dee Walker-Tait.

"Jangan pernah meminta laki-laki untuk membeli peralatan sekolah ," tulis @Lesley Harper.