Brilio.net - Trotoar adalah haknya pejalan kaki. Tapi sayang, hak pejalan kaki ini sering diserobot oleh pengendara motor, PKL, atau kendaraan yang parkir. Walhasil, berjalan kaki di kota-kota besar merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Hal ini menyebabkan banyak orang yang malas untuk berjalan kaki ketika bepergian.

Selain pengendara motor yang menyerobot, ternyata hak pejalan kaki juga bisa diambil oleh pot tanaman. Dilansir dari group Facebook @infocegatanjogja, Sabtu (30/7) akun Facebook Victor Aria Wijaya memposting sebuah trotoar yang dipenuhi oleh pot tanaman. Pot tersebut di Jalan Hos Cokroaminoto, Yogyakarta.

Pot trotoar HOS  2017 brilio.net
foto: Facebook/@victorariawijaya

"Nanya....... Ini pot gede2 dipasang di trotoar bener ora yo? Njuk sing pejalan kaki liwat ngendhi? (Lokasi jl. Hos cokroaminoto, pertigaan jati kencana)" tulis akun Facebook Victor Aria Wijaya.

Banyak warganet yang geram atas penempatan pot tanaman di trotoar ini.

"Ura bener kui, trotoar kok diwenehi pot..?! Dirawati neng omahku rapopo, sopo sik gelem ngusungke..!(Tidak benar itu, trotoar kok diberi pot? Dirawat di rumahku saja tidak apa-apa, siapa yang mau menggotongnya ke rumah?)" Ujar akun Facebook @Aloysius Sugeng Winarno

"Njuk pejalan kaki ne kon atraksi mlumpat2 pot ko munyuk po yo (Apa pejalan kaki disuruh atraksi lompat-lompat seperti monyet ya?)" canda akun Facebook @Sam Er Ef

"Mungkin cuma ditaruh sementara mas... Jgn negatif duluu," kata akun Facebook @Rusdi Amwali Wibowo

"Nek pote isih kosong brarti durung Fix ditaaruh ditrotoar.. nunut seleh yo iso.. dtonton wae suk mben dadine pie.. #positifthinkingaja (Kalau potnya masih kosong berarti belum benar ditaruh di trotoar, hanya menitipkan juga bisa. Ditonton aja besok jadinya bagaimana #positifthinkingaja)" kata akun Facebook @Adeani Permana.