Waspada, 6 kesalahan ini kerap dilakukan pengemudi pemula

Brilio.net - Mobilitas tinggi serta demi kemudahan akses, menjadi alasan utama banyak orang buru-buru ingin mahir mengendarai mobil. Sayangnya, nggak sedikit yang kemudian mengabaikan tata cara mengemudi yang baik dan benar. Padahal, tingkat kemahiran memegang kemudi nggak bisa didapatkan secara instan. Akibatnya, kesalahan saat mengemudi pun kerap dilakukan, terutama pengemudi pemula yang pengalamannya masih minim.

Bagi pengemudi pemula, atau mereka yang baru bisa mengendarai mobil sendiri, memang lazim melakukan sejumlah kesalahan. Selain karena kurangnya pengalaman mengemudi, kesalahan mereka biasanya juga karena mengabaikan beberapa hal yang bisa mengganggu konsentrasi saat duduk di balik kemudi mobil.

Setiap pengemudi memiliki peluang melakukan kesalahan saat mengemudi di jalan raya. Namun pengemudi pemula, cenderung memiliki peluang lebih tinggi. Nah, biar bisa mengemudikan mobil di jalan raya dengan aman dan nyaman, yuk simak dulu bahasan kesalahan yang kerap dilakukan pengemudi pemula seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (17/9), berikut ini.

1. Panik saat ada situasi tertentu.

foto: shutterstock.com

Layaknya karyawan baru yang pertama kali masuk kantor, pengemudi pemula pun dihantui perasaan cemas. Bahkan dia juga mudah panik ketika menemui situasi yang nggak sesuai dengan ekspektasi. Kenapa? Ini berkaitan dengan proses adaptasi dengan situasi baru.

Hal ini wajar, mengingat minimnya pengalaman berada di balik kemudi. Apalagi situasi jalan raya sangat berbeda dengan track latihan. Mulai dari pengendara lain yang tiba-tiba menyalip, berhenti mendadak, atau macet yang tak berkesudahan.

Dalam kondisi panik, seringnya pengemudi pemula akan otomatis melakukan kesalahan mengemudi. Misalnya saja menginjak gas terlalu dalam atau terlalu cepat memindahkan perseneling. Nah, Sobat Brilio harus mencoba lebih rileks saat sedang mengemudi.

2. Nggak memahami arti rambu lalu lintas.

foto: shutterstock.com

Selain lampu merah, ada puluhan tanda rambu lalu lintas lain yang dipasang tersebar di jalan raya? Rambu-rambu tersebut bukanlah pajangan, melainkan harus dipahami dan dipatuhi.

Sayangnya, pengemudi pemula cenderung kurang memahami peraturan lalu lintas dengan baik. Misalnya membedakan rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah, juga rambu petunjuk. Sambil belajar mengemudikan mobil dengan baik dan benar, ada baiknya kamu juga belajar rambu lalu lintas, khususnya di jalan yang sering kamu lalui.

3. Nggak merawat mobil.

foto: shutterstock.com

Bagi pengemudi pemula, merawat mobil seringkali diartikan dengan rajin membawanya ke bengkel. Hal ini nggak keliru sih, tapi merawat mobil bukan cuma soal merawat fisiknya saja. Kamu juga perlu menjaga mobilmu dengan menyiapkan asuransi. Menggunakan asuransi yang terpercaya penting dilakukan agar kamu bisa mengendarai mobilmu dengan aman dan nyaman.

Nah, kamu bisa ikut asuransi Garda Oto yang menawarkan perlindungan kendaraan kapan saja. Banyak manfaat dasar asuransi yang bisa kamu ambil dari Garda Oto nih, Sobat Brilio. Garda Oto menawarkan perlindungan menyeluruh dari berbagai jenis risiko seperti tabrakan, perbuatan jahat seperti perampokan atau pencurian, ataupun kebakaran. Ditambah juga dengan perluasan jaminan di luar jaminan standar polis yang mencakup banyak jenis antara lain banjir, angin topan, badai, tanah longsor; huru-hara; gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi; terorisme dan sabotase, dan lain-lain.

Nggak sekadar melindungi mobilmu, Garda Oto juga menyediakan aplikasi smartphone Garda Mobile Otocare yang mencakup fitur emergency 24/7. Di aplikasi ini terdapat fitur yang membantu proses klaim secara cepat dan bisa memantau sampai di mana prosesnya secara real time. Ada juga fitur request layanan darurat Garda Siaga saat kamu membutuhkan pertolongan secara cepat. Petugas akan segera menuju lokasimu.

Dengan Garda Oto, kamu nggak perlu khawatir lagi jika terjadi sesuatu yang nggak diinginkan. Apalagi sekarang layanan di Garda Mobile Otocare semakin istimewa dengan hadirnya Garxia, chatbot yang membantumu melakukan pembelian polis Garda Oto Digital dan perpanjangan polis. Jadi, sekarang kamu #MakinGampang beli asuransi karena tinggal chatting. Garxia sudah bisa kamu akses kapan pun selama 24 jam 7 hari lewat aplikasi Garda Mobile Otocare di menu Beli Garda Oto.

Semakin penasaran dengan keunggulan lain dari Garda Oto maupun Garda Mobile Otocare? Yuk, langsung cek di sini. 

4. Mengemudi dengan tergesa-gesa.

foto: shutterstock.com

Dihinggapi perasaan nggak pede dengan kemampuan mengatur kemudi mobil, membuat pengemudi pemula mengendarai mobil tergesa-gesa. Seringkali sih karena ingin segera cepat sampai di tujuan. Akibatnya, dia mengemudikan kendaraan dengan cara yang salah, misalnya menjadi terlalu cepat.

Padahal nih, mengemudi dengan tergesa-gesa nggak cuma berbahaya buat diri sendiri tapi juga buat pengendara lain. Ada baiknya kamu menenangkan diri sebelum memegang kemudi agar dapat melaju dengan tenang, nyaman, dan aman.

5. Posisi duduk nggak benar.

foto: shutterstock.com

Seringkali disepelekan, posisi duduk sebenarnya sangat berpengaruh terhadap cara mengemudi, tentu juga berhubungan dengan keselamatanmu. Atur posisi duduk senyaman mungkin. Jangan terlalu dekat ataupun terlalu jauh sehingga kamu dapat mengontrol kemudi dengan benar. Posisi duduk yang terlalu dekat dengan setir justru dapat meminimalkan pandanganmu. Jangan juga duduk terlalu jauh dari kemudi karena bisa membuatmu kesulitan merespons situasi darurat dengan baik dan benar.

6. Melakukan aktivitas lain yang mengganggu konsentrasi.

foto: shutterstock.com

Mendengarkan musik menjadi salah satu sarana hiburan paling umum yang dilakukan orang ketika berkendara. Namun, tahu nggak sih, memutar musik dapat mengganggu konsentrasi? Belum lagi para pengemudi pemula biasanya kurang memperhatikan situasi sekitar jalan melalui spion. Selain itu jangan coba-coba menelepon sembari mengemudi, ya. Sedikit saja kamu nggak awas dengan situasi jalanan, bisa-bisa keselamatanmu jadi taruhannya.