Brilio.net - Masih ingat film animasi Dumbo? Film yang menceritakan dunia persirkusan ini cukup menarik banyak penonton. Sirkus, sebuah atraksi kesenian yang diperankan berbagai jenis hewan menjadi pertunjukan favorit pada zamannya. Di film ini peran manusia sangat sedikit, seolah berusaha membuat penasaran para penonton. Untuk mendirikan tenda sirkus pun para hewan bergotong royong agar berdiri tepat waktu.
Dalam film ini setiap hewan memiliki anak-anak yang mereka dapatkan di kereta dalam perjalanan menuju lokasi pertunjukkan. Tidak seperti biasanya, setiap anak hewan di sirkus ini langsung dibawa oleh burung bangau dari surga berdasarkan induknya masing-masing.
Dumbo, seekor anak gajah dalam film ini merupakan tokoh utama. Ibunya, Mrs Jumbo sempat dibuat sedih oleh burung bangau lantaran ia sendiri yang tak mendapatkan anak. Sempat diejek teman-temannya, Mrs Jumbo tak berhenti berharap dan berdoa akan kedatangan burung bangau berikutnya yang membawa anaknya. Hingga akhirnya burung bangau membawa anak dari Mrs Jumbo. Namun, hal yang tak diharapkan terjadi. Anaknya bertelinga sangat lebar dan ia sempat mengira kalau anaknya cacat.
Bagi kaum milenial, tampaknya film ini sudah tak asing lagi. Film animasi Walt Disney yang diproduksi tahun 1941 ini masih hits di Indonesia hingga awal tahun 2000-an.
Kini, di tahun 2019 film Dumbo kembali dihadirkan dalam versi yang berbeda. Namun ingatkah kalian, film ini menyimpan beberapa fakta yang tak terlupakan dari animasi Dumbo sebelumnya? Yuk simak ulasannya yang dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (28/3).
1. Diadaptasi dari buku.
foto: biggaypictureshow.com
"Dumbo the Flying Elephant" sebuah buku yang ditulis oleh Helen Aberson dan Harold Pearl cukup menyita perhatian banyak orang. Buku yang di tulis sepanjang 36 halaman ini dikemas cukup unik. Dirangkai bersama ilustrasi, pembaca diharuskan memutar roda kecil pada gulungan di bagian atas buku untuk membaca halaman berikutnya.
2. Produksi pertama tahun 1941.
foto : empireonline.com
Karena masih dalam situasi perang, produksi Film Dumbo pada 1941 diupayakan semurah mungkin. Akibatnya latar belakang masih kurang detail dibandingkan film Disney lainnya. Karakter-larakternya jauh lebih sederhana. Pada akhir produksi, Film Dumbo hanya membutuhkan USD 812.000 saat itu.
3. Dumbo yang asli tidak memiliki karakter tikus.
foto: mentalfloss.com
Dalam buku aslinya, Timothy Q Mouse tidak ada. Sebaliknya, sahabat Dumbo adalah Red Robin. Pada akhir buku, Red dan Dumbo telah menandatangani kontrak film dan menuju ke Hollywood.
4. Film pertama hanya berdurasi 64 menit.
foto: decentfilms.com
Pada 23 Oktober 1941, film ini pertama kali tayang. Dumbo adalah film Disney berdurasi paling pendek dengan durasi 64 menit. Walt disarankan untuk memperpanjang alur ceritanya, tetapi menolak.
5. Harry Truman ditolak ketika mencoba memperpanjang film Dumbo di Disneyland.
foto: eonline.com
Seseorang yang bernama Harry S Truman mengunjungi Disneyland pada tahun 1957 dan mengusulkan akan memperpanjang alur cerita Dumbo. Alasannya, film Dumbo cukup menarik pada kala itu sehingga amat disayangkan jika hanya diputar dengan durasi 64 menit. Ia pun menjelaskan bagaimana ia akan memperpanjang alur cerita tersebut. Namun, pihak Disneyland tetap menolak dengan alasan alur tersebut sangat riskan bersentuhan dengan dunia politik yang pada waktu itu sedang dalam masa-masa perang.
6. Dumbo adalah film favorit produksi Disneyland.
foto: mentalfloss.com
Ketika film tersebut kemudian ditayangkan di acara TV Disneyland, Disney mengakui kepada hadirin bahwa Dumbo memegang tempat khusus di hatinya. "Sejak awal, Dumbo adalah gambar yang membahagiakan," katanya. "Kami tidak dibatasi oleh alur cerita yang ditetapkan sehingga kami dapat memberikan imajinasi kami permainan penuh. Dengan kata lain, jika ide bagus datang kepada kami, kami akan memasukkannya ke dalam cerita. Itu benar-benar gambar yang menyenangkan dari awal hingga akhir," dikutip dari mentalfloss.com
7. Dumbo II hampir diproduksi tahun 2006.
foto: orlandoflorida.com
Setelah dinobatkan sebagai kepala kreatif Walt Disney dan Pixar Animation Studios pada tahun 2006, salah satu aksi pertama John Lasseter adalah untuk membatalkan sekuel yang diusulkan yang sedang dalam pengerjaan. Sebagai gambarannya, Dumbo dan teman-teman sirkusnya harus mencari jalan keluar dari kota besar setelah kereta sirkus sengaja meninggalkan mereka di sana. Sang penulis pun kurang menyukai alur cerita tersebut.
8. Versi live-action Dumbo rilis tahun 2019 ini.
foto: ravenburger.com
Membawa versi live-action Dumbo ke layar lebar butuh waktu sedikit lebih lama dari yang diperkirakan pada 2015. Film yang disutradarai Tim Burton tidak akan keluar sampai akhir tahun 2015 dan eksekutif film telah mengisyaratkan bahwa cerita tersebut akan membawa pemirsa melampaui kisah aslinya. Namun setelah berbagai pergulatan terjadi, film versi live-action rilis ditahun 2019
9. Lagu "Baby Mine" memenangkan Piala Oscar.
foto: zimbio.com
Keluarkan saputanganmu! Lagu yang memilukan, dinyanyikan saat Jumbo sang gajah menggunakan belalainya untuk menggoyang bayi Dumbo melalui jeruji kandangnya, dinominasikan untuk Oscar tetapi kalah dari "The Last Time I Saw Paris" dari Lady Be Good. Film ini memang memenangkan Oscar untuk Skor Terbaik.
10. Sebuah spesies gurita diberinama Gurita Dumbo.
foto: squidtoons.com
Beberapa saat setelah Film Dumbo tayang pada 1941, Gurita Grimpoteuthis juga mendapat julukan Gurita Dumbo. Diberi nama tersebut karena Gurita ini memiliki berkat sirip seperti telinga Dumbo yang menonjol dari sisi kepalanya.
(mgg/chatarina lia)
Recommended By Editor
- 8 Fakta menarik kartun BoBoiBoy yang jarang diketahui orang
- Rating tinggi, 6 kejanggalan Alita: Battle Angel ini tak disadari
- 6 Potret Burik & Gepeng, karakter kartun 'Upin Ipin Indonesia'
- 6 Fakta unik Toothless, naga lucu film How to Train Your Dragon
- 8 Fakta menarik How to Train Your Dragon 3, jadi film terakhir