Brilio.net - Salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bisa membangkitkan mood adalah menonton film. Selain membuat mood menjadi lebih baik, menonton film juga kegiatan yang tak memerlukan budget. Oleh karena itu, kegiatan ini biasa dijadikan pilihan untuk mengisi waktu senggang atau saat kita merasa penat dan bosan.
Bahkan sebagian orang menjadikan menonton film sebagai hobi dan bukan sekedar pengisi waktu senggang. Mereka pun tak pernah melewatkan film dari berbagai negara. Mulai dari film lokal, Hollywood, Bollywood, maupun film Asia seperti film Korea, China, Thailand, dan Jepang.
Negara-negara dari berbagai belahan dunia berlomba-lomba dalam memproduksi film terbaik termasuk negara Jepang. Tak hanya animenya, Jepang juga memiliki film-film yang apik dan wajib untuk kamu tonton. Kali ini, ada 10 film Jepang paling sedih yang dijamin bikin kamu baper, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (17/1)
1. Koizora.
foto: mydramalist.com
Film Jepang paling sedih pertama ada Koizora atau yang juga dikenal dengan Sky of Love. Film ini tayang di Jepang pada 3 November 2007 dengan durasi 129 menit. Film ini dibintangi oleh Yui Arakagi dan Haruma Miura.
Film bergenre romansa, drama, dan tragedi ini memenangkan penghargaan Mainichi Film Award ke-62 untuk kategori Tsutaya Fan Award dan meraup total 36 Juta US Dollar di box office Jepang dan Internasional pada tahun tersebut.
Film ini menceritakan tentang kisah asmara Mika (Yui Arakagi) dan Hiro (Haruma Miura) yang penuh lika-liku. Hiro meninggalkan Mika secara tiba-tiba. Hiro memiliki alasan di balik kepergiannya. Alasannya bakal bikin penonton menangis dan baper.
2. 1 Litre of Tears.
foto: mydramalist.com
Film Jepang yang bikin kamu baper selanjutnya adalah 1 Litre of Tears. Film ini tayang pada 5 Februari 2005 dengan durasi 1 jam 38 menit. Dibintangi oleh Ohnishi Asae (Aya Kita) drama ini berkisah tentang seorang gadis yang menderita penyakit yang tak dapat diobati, gadis ini bernama Aya Kito.
Film ini bersumber dari sebuah buku harian yang ditulis langsung oleh Aya Kito sampai ia tak mampu memegang pena untuk menulis lagi. Film ini bahkan juga dibuat seri drama-nya di Jepang, bahkan Indonesia sendiri pernah me-remake-nya dalam bentuk sinetron dengan judul Buku Harian Nayla.
3. Taiyo no Uta.
foto: asianwiki.com
Selanjutnya ada Taiyo no Uta atau dikenal juga dengan Midnight Sun yang menceritakan tentang seorang gadis yang mengidap sebuah penyakit XP atau Xeroderma pigmentosum yaitu penyakit yang menyerang area kulit sehingga tak boleh terkena paparan sinar matahari. Gadis ini bernama Kaoru Amane yang dibintangi oleh Erika Sawajiri.
Kesedihan dimulai saat ia menjalani kisah asmara dengan pria bernama Fujishirou Kouji (Takayuki Yamada) yang memiliki hobi surfing yang surfing adalah kegiatan di bawah matahari secara langsung dan merupakan pantangan bagi Kaoru. Keduanya pun saling mendukung dan tetap saling mencintai sampai akhir yang akan membuatmu terbawa perasaan.
4. Aishiteru Kaiyo.
foto: asianwiki.com
Aishiteru Kaiyo tayang di Jepang dari April 2009 sampai 17 Juni 2009. Berkisah tentang seorang anak kelas lima SD bernama Tomoya (Issei Kakazu) yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan sehingga ia harus mendekam dalam jeruji besi di usia yang masih sangat dini.
Film ini menceritakan tentang Tomoya yang harus menjalani kehidupannya dalam penjara dan akhirnya memberikan kebenaran. Tak hanya Tomoya, adegan mengharukan juga terjadi pada orang tua Tomoya yang selalu mendapat cemooh dari masyarakat.
5. Tenkousei: Sayonara Anata.
foto: IMDb.com
Tenkousei: Sayonara Anata adalah film Jepang tahun 2007 yang berkisah tentang perceraian orang tua Kazuo Saito. Karena perceraian orang tuanya, Kazuo Saito harus pindah dari Onimichi dan bertemu dengan teman lamanya di sekolah baru yang ia tempati. Keduanya pun bernostalgia bersama.
Telah terpisah selama 15 tahun, keduanya pun bertemu dan sering bermain bersama. Secara ajaib mereka bertukar tubuh dan terpaksa harus bertukar kehidupan karena suatu kejadian.
6. Hotaru no Haka.
foto: IMDb.com
Hotaru no Haka atau Grave of the Fireflys adalah film yang tayang pada 5 Juli 2008. Film ini berdurasi 1 jam 40 menit dan disutradarai oleh Taro Hyujagi. Film yang berlatar belakang perang dunia II ini berkisah tentang seorang saudara lelaki bernama Seita dan adik perempuan-nya bernama Setsuko yang harus berjuang menyelematkan diri dari pemboman di kota Kobe tanpa orang tua. Film ini dibintangi oleh Reo Yoshitake dan Rina Hatakeyama.
7. We Where There: First Love.
foto: IMDb.com
Film ini juga dikenal dengan judul Bokura ga itaL Zenpen yang tayang di Jepang pada 17 Maret 2012. Drama ini disutradarai oleh Takahiro Miki dan diperankan oleh Toma Ikuta dan Yuriko Yoshitaka.
Film ini menceritakan tentang hubungan cinta antara seorang anak laki-laki bernama Matoharu Yano dan seorang gadis bernama Nanami Takahashi. Kisah mereka bermula dari saat mereka remaja sampai mereka berumur awal dua puluhan. Kisah cinta mereka yang romantis berujung sebuah kesedihan karena suatu kejadian.
8. Sekai no Chuushin de, Ai o Sakebu.
foto: IMDb.com
Film ini tayang di Jepang pada tahun 2004 dengan durasi 2 jam 18 menit. Film ini diperankan oleh Takao Ohsawa, Ko Shibasaki, dan Masami Nagasawa. Film ini juga dikenal dengan judul Crying Out Love in the Center of the World dengan genre drama dan romansa. Film ini berkisah tentang sebuah penemuan kaset lama yang di dalamnya berisi rekaman mantan kekasih Matsumoto Sakutaro berupa remakan terakhirnya sebelum meninggal karena mengidap penyakit mematikan.
9. Hachi-ko.
foto: IMDb.com
Selanjutnya ada film Hachi-ko yang akan membuatmu menangis dan baper. Film ini difilmkan di Jepang pada tahun 1987, dan dibuat ulang versi Hollywood pada tahun 2009.Film ini berkisah tentang seekor anjing yang bernama Hachiko yang setia menanti majikannya pulang dari stasiun Shibuya, Jepang hingga akhir hayatnya.
10. Anata wo Wasurenai.
foto: IMDb.com
Anata wo Wasurenai atau yang juga dikenal dengan 26 Years Diary ini merupakan film Jepang bergenre drama dan romansa yang tayang pada 27 Januari 2007. Film yang berdurasi selama 2 jam 10 menit ini menceritakan tentang seorang pria asal Korea Selatan, Lee Su-yeon yang telah berkuliah di Jepang. Kemudian ia bertemu dengan seorang wanita berbakat yang berprofesi sebagai pengamen dengan suara merdu.
Lantas keduanya pun saling jatuh cinta dan menjalin hubungan asmara, namun semua itu tak berakhir indah karena salah satu dari mereka harus meninggal karena sebuah insiden kereta. Film ini dibintangi oleh Junko Hamaguchi dan Hideko Hara.
Reporter: Hameda Rachma