10 Film Hollywood berlatar konflik Afghanistan, penuh kisah peperangan

Brilio.net - Film bukan sekadar sebuah hiburan. Produk film bisa juga menjadi sebuah ungkapan kritik, menunjukkan sebuah tendensi kepentingan politik tertentu. Seperti halnya film-film Hollywood yang berlatar konflik di Afghanistan.

Belakangan nama Afghanistan menjadi topik utama dalam pemberitaan. Tak lain karena Taliban berhasil menguasai Afghanistan.

Selama kurang lebih 20 tahunterakhir,ada 10 film Hollywood berlatar Afghanistan yang menarik menjadi tontonan dan merekam apa yang terjadi di negara tersebut. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Jum'at (20/8), berikut 10 film tentang konflik di Afghanistan.

1. The Outpost (2020)

foto: imdb.com

Film The Outpost dibuat berdasarkan buku non-fiksi 2012 The Outpost: An Untold Story of American Valor oleh Jake Tapper. Film yang disutradarai oleh Rod Lurie ini mengisahkan pertempuran Kamdesh di Provinsi Nuristan yang terjadi pada tahun 2009 dalam perang di Afghanistan.

Film ini mengisahkan pengepungan Taliban terhadap pos terdepan COP Keating yang mengakibatkan kematian 8 tentara AS dan 150 gerilyawan Taliban meninggal dunia. Film ini menggambarkan salah satu pos perang Amerika Serikat yang terletak di sebuah tempat sempit, tetapi menjadi salah satu tempat strategis saat menggempur pasukan Taliban.

2. Red Snow (2019)

foto: imdb.com

Red Snow merupakan film perang Kanada yang berlatar Afghanistan. Kisah film ini bermula saat tentara Kanada First Nations (Gwich'in) Dylan Nadazeau (Asivak Koostachin) ditangkap oleh Taliban. Film ini menampilkan tawar-menawar tahanan perang. Film yang disutradarai oleh Marie Clements ini diperankan oleh Tantoo Cardinal, Samuel Marty, Michelle Thrush, Tarun Keram, Mozhdah Jamalzadah, Steven Cree Molison, dan Leela Gilday.

3. 12 Strong (2018)

foto: imdb.com

12 Strong merupakan film yang didasarkan pada buku nonfiksi Doug Stanton Horse Soldiers, yang menceritakan kisah Pasukan Khusus Angkatan Darat AS yang dikirim ke Afghanistan segera setelah serangan 11 September. 12 Strong menampilkan berbagai ketegangan dalam film perang serta kesedihan dan harapan.

Film yang disutradarai oleh Nicolai Fuglsig dan Jerry Bruckheimar sebagai produser ini berhasil menampilkan film perang yang tidak hanya fokus pada perang, tetapi pergulatan para pemerannya saat mengemban tugas negara yang terdiri dari 12 orang prajurit tangguh.

4. War Dogs (2016)

foto: imdb.com

War Dogs merupakan film komedi kriminal yang mengisahkan kekonyolan saat berdagang senjata. Film yang disutradarai oleh Todd Phillips ini menampilkan Efraim Diveroli dan David Packouz, yang sengaja saat kontrak dengan Angkatan Darat AS senilai 300 juta dolar Amerika untuk memasok amunisi ke Tentara Nasional Afghanistan yang tak lain adalah seorang penduduk China tak berdaya. Film ini menggambarkan transaksi dagang di balik perang yang terjadi di Afghanistan dengan cara komedi satire.

5. Kajaki: The True Story/Kilo Two Bravo (2014)

foto: imdb.com

Film Kajaki didasarkan pada peristiwa nyata tentang insiden Bendungan Kajaki, Afghanistan. Dalam film ini, diceritakan sekelompok pasukan Inggris yang menjalankan misi di Afghanistan terjebak di sebuah ladang ranjau di Bendungan Kajaki, provinsi Helmand.

Terjebak di tempat semacam itu, membuat tentara ini harus berhati-hati setiap menginjakkan kakinya. Sebab, jika mereka salah menginjakkan kaki, ranjau akan meledak dan nyawa mereka melayang. Film ini hanya membawa penonton ikut cemas mengikuti para tentara Inggris tersebut menghindari ranjau berbahaya.

6. Lone Survivor (2013)

foto: imdb.com

Film Lone Survivor yang disutradarai oleh Peter Berg ini menggambarkan misi gagal Navy SEAL yang disebut sebagai Operasi Red Wings. Operasi tersebut merupakan operasi penangkapan pemimpin Taliban, Ahmad Shah.

Film ini menggambarkan bagaimana sebuah tim operasi yang kacau, tapi juga mau memberikan bantuan sesamanya. Selain itu, film ini menggambarkan kaca mata Afghanistan yang tidak terlalu senang dengan kehadiran tentara di Afghanistan.

7. Special Forces (2011)

foto: imdb.com

Special Forces merupakan sebuah film petualangan perang Prancis 2011 yang disutradarai oleh Stphane Rybojad. Film ini menggambarkan penyelamatan Elsa Casanova (Diane Kruger) dan temannya Amen (Mehdi Nebbou), jurnalis yang berbasis di Kabul saat diculik oleh panglima perang Afghanistan yang brutal Zaief (Raz Degan). Mengetahui kejadian tersebut, Pasukan Khusus Prancis harus beraksi sebelum kedua sandera tersebut dieksekusi oleh Taliban dan disiarkan dengan kamera yang jelas.

8. Red Sands (2009)

foto: imdb.com

Afghanistan tidak hanya melahirkan film berlatar perang semata, melainkan juga hadir dengan genre horor. Red Sands merupakan film horor Amerika yang berlatar di Provinsi Parvan, Afghanistan selama September 2002. Film ini mengisahkan Jeff Keller yang secara misterius selamat dari pembantaian pasukan selama misi di Afghanistan.

Pasukan tersebut ditugaskan untuk menghadapi jin jahat yang sedang marah karena mereka menghancurkan sebuah kuil yang dianggap sebagai tempat sang jin. Peristiwa tersebut diinvestigasi dari pengakuan Jeff Keller sebagai satu-satunya orang yang berhasil selamat.

9. Charlie Wilson's War (2007)

foto: imdb.com

Charlie Wilson's War merupakan film komedi Amerika yang berlatar Afghanistan garapan sutradara Mike Nichols. Dalam film ini, diceritakan keterkaitan pendanaan rahasia Amerika Serikat ke Mujahidin Afghanistan saat melawan Uni Soviet pada 1979-1989.

Pendanaan tersebut kelak disebut secara efektif memunculkan Taliban yang tak lain kelompok yang bertikai dalam Mujahidin. Film ini tampil dengan komedi yang diperankan oleh Tom Hanks, Julia Roberts, Emily Blunt, dan mendiang Philip Seymour Hoffman. Selain itu, film ini berusaha untuk mengungkapkan keterlibatan AS jauh sebelum invasi George W. Bush ke Afghanistan.

10. Lions for Lambs (2007)

foto: imdb.com

Lions for Lambs menjadi film garapan Robert Redford yang mengkritik kebijakan pemerintah Amerika Serikat di Afghanistan. Film ini menggambarkan bagaimana kebijakan invasi ke Afghanistan sebagai kebijakan yang menuai bencana di Amerika Serikat.

Film ini mengisahkan dua mahasiswa West Coast University, Arian (Derek Luke) dan Ernest (Michael Pea) yang ingin melakukan hal penting dalam hidup mereka karena terinspirasi dari dosen mereka, Dr. Malley (Robert Redford).

Sementara itu, di tempat lain, Dr. Malley juga mempengaruhi seorang mahasiswa (Andrew Garfield) di California dan Senator Jasper Irving (Tom Cruise) di Washington untuk meminta bantuan kepada Meryl Streep, jurnalis TV yang mungkin bisa menentukan nasib Arian dan Ernest.

Semua elemen yang seolah terpisah ini, memiliki keterhubungan yang ditampilkan dalam film ini sekaligus menjadi kritik yang cukup keras atas kebijakan Amerika Serikat.