Brilio.net - India merupakan negara dengan mayoritas penganut Hindu terbesar di dunia. Tak heran jika film-film Bollywood hasil garapan negara India kental dengan kebudayaan Hindu. Bahkan sangat jarang nuansa Islam di pertontonkan.
Namun walaupun penganut agama Hindu di India mencapai 80%, agama Islam juga mulai berkembang sangat pesat. Bahkan India menjadi salah satu negara dengan populasi muslim yang cukup banyak.
Total penduduk India sekitar 1,2 miliar. Warga muslim yang ada di negeri Taj Mahal ini berjumlah sekitar 13,49 persennya saja. Dari jumlah penduduk muslim yang ada, justru menarik perhatian beberapa orang untuk mengangkatnya ke dalam sebuah film.
Memang tak secara gamblang menyampaikan seluk beluk tentang islam, namun film-film tersebut menceritakan bagaimana kehidupan umat muslim di India yang berada ditengah-tengah pemeluk agama Hindu. Pastinya dengan menunjukkan toleransi yang tinggi dalam kehidupan sehari-harinya.
Film Bollywood garapan India memiliki nilai dan pesan yang tinggi, tak hanya tontonan belaka. Jika penonton memahami jalan ceritanya, maka akan sangat mudah mengetahui bagaimana penduduk Islam menjalani hidupnya di India. Sangat menarik dan pastinya menghibur.
Film apa saja itu? Berikut ulasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (19/11).
1. Alif.
Alif merupakan kisah seorang anak laki-laki muslim, yang hidup di tengah-tengah tradisi dan evolusi, tanggapan orang-orang mengenai dirinya, serta prasangka dari komunitas mayoritas. Film ini dimulai dari ayah Alif yang memaksa kakak perempuannya pergi ke Pakistan. Sang ayah mengkhawatirkan keselamatan sang anak, karena pada saat itu sedang terjadi kerusuhan hebat. Setelah kakaknya tumbuh dewasa dan kembali ke India, sang ayah meminta tolong pada dirinya untuk membujuk Alif agar keluar dari madrasah dan mengirimnya ke sekolah modern, di mana akan mendapat pendidikan yang jauh lebih modern dan bagus.
Ayah Alif sangat menginginkan anaknya menjadi seorang dokter, namun sepanjang cerita dikisahkan bahwa lingkungan dan fasilitas sekolah tidak memadai. Oleh karenanya sang ayah sangat menginginlan Alif untuk pindah ke tempat yang lebih bagus. Namun keluarganya yang lain justru menginginkan Alif menjadi seorang penghafal Alquran.
2. Jodha Akbar.
Jodha Akbar merupakan sebuah film percintaan historis India yang dirilis pada 15 Februari 2008. Disutradarai oleh Ashutosh Gowariker dan dibintangi oleh Hrithik Roshan dan Aishwarya Rai. Film ini menceritakan kisah cinta Kaisar Mughal Jalal-ud-din Muhammad Akbar dan Putri Jodha Bai.
Dalam film ini dikisahkan ada dua agama yang berbeda yang menyatu dalam sebuah ikatan keluarga. Yakni Kaisar Mughal yang beragama Islam menikah dengan seorang Putri yang beragama Hindu.
3. My Name Is Khan.
My Name is Khan merupakan film yang sutradarai oleh Karan Johar yang diproduksi oleh Dharma Production dan Red Chillies Entertainment. Dirilis pada 12 Februari 2010, pemeran utama dalam film ini adalah Shahrukh Khan dan Kajol.
Film ini mengisahkan kehidupan seorang muslim yang menderita asperger syndrome yang bernama Rizvan khan. Dari kecil Rizvan memiliki kemampuan berbeda dari anak-anak seusianya. Dia sangat piawai dalam memperbaiki hal-hal mekanis. Karena memang Rizvan terlahir berbeda dari saudaranya yang tanpa kekurangan apapun, sang ibu kerap memperhatikan sang kakak. Hal ini menimbulkan kecemburuan pada Zakir yang merupakan adik Rizvan. Saat mereka sudah tumbuh dewasa, Zakir akhirnya meninggalkan keluarganya untuk hidup di Amerika Serikat.
Meskipun diliputi rasa kebencian, sebagai orang dewasa Zakir mengajak Rizwan untuk datang dan tinggal bersamanya di San Francisco setelah kematian ibu mereka. Di sinilah kisah sesungguhnya di mulai. Rizvan mengenal seorang janda anak satu dan jatuh cinta padanya. Akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Namun hal tragis terjadi, anak dari sang wanita tersebut mendapat perlakukan tak manusiawi dari lingkungannya, hingga membuatnya tewas. Hal ini dipicu karena sang ibu menikah dengan seorang muslim. Orang-orang menganggap bahwa ayahnya tersebut adalah seorang teroris. Rizvan pun bertekat untuk menemui Presiden AS untuk mengatakan bahwa dia bukan teroris.
4. Mughal-E-Azam.
Film ini mengisahkan perseteruan ayah dan anak serta kisah percintaan. Chaudhvin Ka Chand merupakan kisah abad ke-16, yang mengisahkan seorang pengusaha Islam yang sangat tangguh bernama Akbar. Pengusha kaya dan hebat ini menghabiskan hidupnya untuk rakyat. Saking mencintai rakyatnya, dia kerap mengabaikan sang anak, yakni Pangeran Salim. Sehingga muncul konflik antar keduanya.
5. Nikaah.
Film ini mengangkat tentang hukum Syariat Islam yang dapat disalahgunakan dan sangat merugikan bagi kaum wanita di India. Film ini mendapatkan penghargaan, lantaran kisah yang diangkatnya sangat bagus dan mengena di hati penontonnya.
Pengahargaan ajang Filmfare Awards 1982 membawa film Nikaah mengantongi sembilan nominasi sekaligus. Penonton bisa merasakan bagaimana setiap cerita berusaha untuk menyentil atau mengingatkan kita akan suatu hal.
6. Chaudhvin Ka Chand.
Sebuah film yang dikemas dalam bahasa Urdu, yang digarap oleh sutradara Mohammed Sadiq. Film ini merupakan film terlaris pada tahun 1960. Di mana kisah cinta segitiga sangat ditonjolkan dalam film ini. Film ini juga sangat kental dengan nunasa Islami.
Kisah cinta segitiga menjadi konflik utama dalam film ini. Persahabatan yang kemudian menjadi sebuah cinta yang dirasakan oleh Aslam dan Nawab, yang mencintai seorang gadis bernama Jameela. Film ini menunjukkan bahwa waita bebas memilih pasangannya sesuai keinginannya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
7. Pakeezah.
Pakeezah merupakan film klasik India tahun 1972 yang ditulis dan disutradarai oleh Kamal Amrohi. Film ini mengisahkan kehidupan seorang gadis muslim. Baginya untuk jatuh cinta itu sangat dilarang. Gadis ini adalah seorang penari, baginya takdir telah memilih dirinya hanya untuk menyenangkan orang lain. Namun dalam hati kecilnya, dia sangat ingin mencintai dan dicintai.
Di balik suksesnya film ini ada masalah yang dihadapi. Film ini membutuhkan waktu 14 tahun untuk bisa selesai. Lantara ada permasalahan antara Meena Kumari dan sang sutradara. Akhirnya Meena meninggal tak lama usai film ini selesai.
8. Bajrangi Bhaijaan.
Film ini mengisahkan percintaan beda agama. Di mana seorang pria muslim jatuh cinta pada seorang wanita Hindu. Dalam film ini juga menampilkan kisah seorang gadis Pakistan yang tersesat di perbatasan Pakistan dan India.
Film ini berhasil memenangkan penghargaan Film Nasional untuk film populer terbaik. Tak hanya itu film ini juga didominasi untuk aktor terbaik di Filmfare Awards ke-61 serta kategori lainnya dan memenangkan penghargaan Filmfare untuk cerita terbaik.
9. Secret Superstar.
Secret Superstar diproduseri oleh aktor Bollywood Aamir Khan dan disutradarai oleh Advait Chandan yang sebelumnya juga bekerja sama dengan sang aktor dalam film Dhobi Ghat (2011). Advait juga bertugas mengarahkan sang aktor berakting di film tersebut.
Film ini mengisahkan seorang gadis yang berusia 14 tahun yang tinggal di Vadodara-India. Impiannya adalah menjadi penyanyi dan dia mempunyai bakat terpendam. Gadis ini hidup di lingkungan keluarga muslim. Meski sang ibu selalu mendukung cita-cita dan keinginannya, namun beda halnya dengan sang ayah yang menentang keras keinginannya untuk menjadi seorang penyanyi.
Gadis ini secara diam-diam mencoba untuk mewujudkan impiannya dengan cara merekam dirinya sendiri yang sedang bernyanyi dan mengunggahnya ke YouTube. Namun dalam video tersebut wajahnya tak diperlihatkan secara gamblang, karena takut bisa dikenali oleh orang-orang sekitar terutama teman-teman ayahnya. Akhirnya dia menggunakan niqab atau cadar.
10. Padmavati.
Film ini sempat mendapat protes dari dua kalangan agama, yakni Hindu dan Islam. Mereka memyuarakan keberatannya. Film ini dikatakan sebagai film yang menyimpang dari sejarah sebenarnya. Tak hanya itu film ini juga dikatakan sebagai film yang menyudutkan umat muslim.
Film ini mengisahkan tentang sosok ratu Hindu dan seorang penguasa muslim pada abad ke-14. Ratu Padmavati yang merupakan ratu Hindu legendaris di India memilih membakar badannya sendiri untuk mencegah dirinya jatuh ke tangan Raja Islam, Sultan Alauddin Khilji.
Dalam film beredar isu adanya adegan romantis dalam mimpi antara kedua tokoh berbeda agama tersebut. Hingga kini tanggal resmi perilisannya pun terus ditunda karena berbagai pertimbangan. Bahkan banyak insiden mengerikan di balik film Padmavati ini, dari syuting hingga ancaman lainnya.
Film ini menampilkan dua bintang Bollywood terkenal yaitu Deepika Padukone dan Ranveer Singh yang memerankan kedua tokoh tersebut.