10 Film Indonesia bertema pernikahan, penuh pembelajaran

Brilio.net - Menonton film Indonesia merupakan salah satu apresiasi terhadap karya anak bangsa. Film Indonesia juga menghadirkan kisah-kisah yang menarik untuk diikuti. Film Indonesia semakin terasa relate dan mudah diterima oleh masyarakat.

Mayoritas film Indonesia memang bergenre romantis. Namun tak selalu kisah yang dihadirkan berpusat pada pasangan kekasih yang dimabuk cinta lho. Film Indonesia romantis juga menyelipkan pesan inspiratif dan berisi pembelajaran. Salah satunya adalah yang mengangkat lika-liku kehidupan pernikahan.

Konflik yang diperlihatkan pun cukup kompleks, misalnya poligami, perceraian, takut memulai hubungan serius, hingga masalah berkarier setelah menikah. Jika kamu tertarik menontonnya, film-film ini bisa menjadi rekomendasi.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (28/1), berikut 10 film Indonesia bertema pernikahan.

1. Surga Yang Tak Dirindukan.

foto: imdb.com

Film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia ini dibintangi Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, dan Raline Shah. Menyoroti masalah poligami yang tabu di Indonesia, film ini berpusat pada Pras, seorang pemuda yang sejak kecil telah kehilangan ibunya yang tewas bunuh diri.

Pras dewasa pun begitu menghargai sosok perempuan. Ia juga menikahi muslimah bernama Arini dan telah memiliki satu anak perempuan. Namun muncul konflik di mana Pras mencoba menyelamatkan hidup wanita bernama Meirose. Tak ingin anak Meirose mengalami apa yang ia rasakan dahulu, Pras pun menikahi Meirose demi mencegahnya bunuh diri.

Film Surga Yang Tak Dirindukan ini berhasil membuat para penontonnya terbawa perasaan. Masing-masing pemerannya pun memiliki karakter yang kuat, sehingga kamu tak bisa berpihak pada satu tokoh saja. Nah, film ini juga menghadirkan sekuel berjudul Surga Yang tak Dirindukan 2 dengan melibatkan aktor Reza Rahardian.

2. Milly dan Mamet.

foto: imdb.com

Spin off dari film populer Ada Apa Dengan Cinta(AADC) ini berpusat pada tokoh Milly, teman Cinta. Dikisahkan Milly menikah dengan Mamet, pria humoris yang pandai memasak.

Selain menghadirkan scene-scene lucu, film ini juga menggambarkan bagaimana problematika seorang istri dan suami. Milly menikmati perannya sebagai ibu dan mengurus anak, namun ia juga rindu untuk bekerja dan beraktivitas di luar rumah.

Sedangkan Mamet harus bekerja di pabrik milik mertuanya, padahal ia sebenarnya ingin menjadi chef dan terjun ke bisnis kuliner.

3. Talak 3.

foto: imdb.com

Film Talak 3 mengisahkan tentang rumah tangga Bagas dan Risa yang penuh pertengkaran. Mereka sering berselisih hingga memutuskan untuk bercerai.

Tanpa pikir panjang, Bagas bahkan langsung mentalak tiga sang istri. Keputusan itu ternyata membuat bumerang bagi kisah cintanya.

Ketika Bagas dan Risa memutuskan untuk rujuk, hal itu tak lagi bisa dilakukan, kecuali dengan muhalil. Artinya, Risa harus menikah dengan orang lain terlebih dahulu dan berpisah. Saat itulah Bagas bisa menikahinya lagi.

Film yang dibintangi Laudya Cynthia Bella, Vino G Bastian, dan Reza Rahardian ini mengangkat pesan bahwa setiap suami dan istri haruslah mempertimbangkan setiap keputusan besar yang diambil. Selain itu, film ini juga mengingatkan untuk terus menjaga ikatan pernikahan agar tak sampai bercerai.

4. Wedding Agreement.

foto: imdb.com

Wedding Agreement adalah film yang mengangkat kisah pernikahan karena perjodohan. Dikisahkan Bian (Refal Hady) tak bisa menolak permintaan ibunya untuk menikah. Ia pun setuju untuk dijodohkan dengan Tari(Indah Permatasari).

Namun Bian ternyata membuat perjanjian nikah hanya selama 1 tahun. Setelah itu, Bian berencana menceraikan Tari dan menikahi kekasihnya bernama Sarah (Aghniny Haque).

Film ini memberikan pesan bahwa perjodohan bisa saja berjalan baik dan bisa saja tidak. Namun mempermainkan ikatan pernikahan adalah sesuatu yang harusnya tidak dilakukan.

5. Ngenest.

foto: imdb.com

Dibintangi Ernest Prakasa, ia adalah keturunan Tionghoa yang bertekad untuk menikahi wanita asli Indonesia. Meski telah berhasil menikahi gadis pujaannya, ia ternyata takut memiliki keturunan. Hal itu karena kekhawatirannya jika sang anak akan di-bully teman-temannya dengan panggilan 'China' seperti apa yang ia alami dulu.

6. Twivortiare.

foto: imdb.com

Film yang dibintangi Reza Rahardian dan Raihaanun ini mengakat kehidupan pernikahan tokoh bernama Beno dan Alex. Pada awalnya hubungan mereka terasa menis dan penuh kebahagiaan. Hingga pada suatu saat, mereka mulai disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing.

Sulitnya berkomunikasi pun membuat hubungan mereka semakin renggang. Dalam menyikapi masalah pun, mereka memulainya dengan pertengkaran.

Nah, film Twivortiare ini berusaha memberikan pesan tentang pentingnya menjaga komunikasi terhadap pasangan. Jika dituntut pekerjaan yang padat, akan lebih baik jika ada waktu khusus yang diluangkan.

7. Critical Eleven.

foto: imdb.com

Rilis tahun 2017, film Critical Eleven mengisahkan tentang pasangan suami istri yang masih muda yakni Ale (Reza Rahardian) dan Anya (Adinia Wirasti). Kehidupan pernikahan mereka diwarnai dengan berbagai masalah.

Beberapa scene dalam film ini juga digambarkan begitu sedih dan menyayat hati. Film ini memberikan pesan agar setiap pasangan mampu menumbuhkan rasa kepercayaan kepada pasangan. Ketika menikah pun, setiap suami dan istri harus menurunkan ego mereka dan memutuskan sesuatu dengan kesepakatan bersama.

8. 7 Hari 24 Jam.

foto: imdb.com

Berpusat pada tokoh sepasang suami-istri Tyo dan Tania, keduanya adalah sosok pekerja keras. Namun, karena itulah mereka jutru jarang bertemu dan terlalu sibuk dengan urusan masing-masing.

Karena intensitas bertemu yang minim, mereka pun sama-sama tak mengenal baik pasangannya. Nah, film ini secara khusus menyampaikan pesan pentingnya meluangkan waktu untuk pasangan di tengah kesibukan.

9. Honeymoon.

foto: imdb.com

Dibintangi Shireen Sungkar, film ini mengisahkan tentang Farah, perempuan yang takut berhubungan badan dengan suaminya sendiri, David. Ketakutan Farah sebenarnya berkaitan dengan trauma di masa lalu.

Ia mengetahui bahwa temannya pernah menjadi korban pemerkosaan. Karena itulah, setiap ingin berhubungan badan, Farah selalu ketakutan dan melarikan diri. Namun pada akhirnya, Farah berhasil mengatasi rasa takutnya setelah membantu seorang ibu yang hendak bersalin.

10. Teman Tapi Menikah 2.

foto: imdb.com

Film yang terinspirasi dari kisah Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion ini kembali dalam sekuel Teman Tapi Menikah 2. Film yang rilis pada Februari 2020 mendatang ini akan berfokus pada kehidupan Ayu dan Ditto pascamenikah.

Meski telah lama bersahabat, ternyata ada banyak pertengkaran yang terjadi lho. Apalagi setelah Ayu hamil, ia sering mengalami mood swing.

Reporter: Deta Jauda Najmah