Brilio.net - Tampil pertama kali dalam film Merantau (2009), Iko Uwais selalu identik dengan film aksi-laga yang menampilkan seni bela diri. Hal tersebut kemudian dibuktikan dalam film The Raid dan sekuelnya yang membuat namanya semakin moncer di pentas film Internasional.
Iko Uwais tidak selalu tampil sebagai pemeran utama. Kadangkala ia hanya tampil sebagai cameo dan tetap mampu tampil dengan baik. Hal inilah yang kemudian membuatnya lebih sering bermain dengan film garapan sutradara luar negeri dibandingkan dengan sutradara Indonesia.
Baru-baru ini, Iko Uwais memerankan peran pendukung tapi penting, dalam film Snake Eyes. Dalam film ini, ia tampil sebagai Hard Master yang memiliki kekuatan jurus bela diri yang cukup kuat.
Sebelum bermain Snake Eyes, tentu saja masih ada beberapa film keren yang pernah membawa Iko Uwais sebagai aktornya. Film-film ini bisa dikatakan menjadi film aksi yang masih laris sampai sekarang dan tak pernah bosan ditonton ulang. Apa saja?
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Jum'at (20/8), berikut 11 film aksi yang pernah diperankan oleh Iko Uwais.
1. Snake Eyes (2021).
foto: Instagram/@paramountpics
Snake Eyes atau Snake Eyes: G.I. Joe Origins merupakan film terbaru yang dibintangi oleh Henry Golding. Dalam film ini, Iko Uwais berperan sebagai Hard Master yang menjadi salah satu peran pendukung.
Walaupun begitu, peran tersebut sebenarnya merupakan salah satu peran inti dalam film ini. Karakter tersebut merupakan pimpinan dari Arashikage, klan yang selama ini mengasuh Snake Eyes bersama saudara seperguruannya, Storm Shadow.
Dilansir dari IGN, dijelaskan bahwa ia adalah salah satu petarung paling tangguh di bumi sekaligus paman dari Storm Shadow. Film ini dirilis pada 18 Agustus 2021.
2. Triple Threat (2019).
foto: imdb.com
Triple Threat mengisahkan Xian (Celina Jade), anak seorang miliuner yang menjadi target kelompok pembunuh bayaran beranggotakan Collins (Scott Adkins), Joey (Michael Bisping) dan Devereaux (Michael Jai White). Namun, ayah Xian yang tahu dengan rencana ini juga menyewa kelompok pembunuh bayaran untuk melindungi anaknya.
Kelompok pembunuh bayaran tersebut terdiri dari orang Asia yakni, Payu (Tony Jaa), Jaka (Iko Uwais) dan Long Fei (Tiger Chen). Film ini menampilkan pertarungan kedua kelompok ini dan menjadi film laga yang menegangkan dengan aksi seni bela diri para aktornya.
3. Mile 22 (2018).
foto: imdb.com
Mile 22 mengisahkan sebuah tim kecil agen elite intelijen Amerika yang dibantu oleh komando taktis rahasia. Dalam film ini, Iko Uwais berperan sebagai Li Noor, seorang mantan polisi yang menjadi saksi kunci atau informan penting, dari pusat kota menuju pesawat yang sudah menunggunya di bandara oleh James Silva, seorang agen CIA.
Jarak yang mereka tempuh dari pusat kota ke bandara yakni 22 mil. Selama menuju ke bandara inilah, Li Noor dan James Silva harus berjuang sampai ke bandara dengan selamat.
4. The Night Come For Us (2018).
foto: imdb.com
The Night Come For Us mengisahkan sindikat yang dipimpin oleh Ito (Joe Taslim) yang mengalami kekacauan internal setelah Ito menghilang. Film garapan Timo Tjahjanto ini menampilkan Iko Uwais sebagai Arian, kawan lamanya Ito yang bergabung dengan kelompok mafia Makau.
Film ini juga berhasil menyedot perhatian penonton lokal di Indonesia maupun Internasional. Selain Joe Taslim dan Iko Uwais, film ini juga menampilkan artis papan atas Indonesia lainnya seperti Julia Estelle, Dian Sastrowardoyo, Dimas Anggara, Yayan Ruhian, Abimana Aryasatya, dan Epy Kusnandar.
5. Beyond Skyline (2017).
foto: imdb.com
Beyond Skyline merupakan sekuel dari film Skyline (2010) yang bercerita tentang adegan fiksi ilmiah bertemu dengan makhluk alien. Kisah berawal saat Mark Corley, detektif kepolisian Los Angeles mengunjungi Trent, putranya di penjara.
Trent terjerat kasus perkelahian ketika invasi alien ke bumi yang membuatnya seluruh penduduk kota tersedot ke dalam pesawat ruang angkasa. Dalam film ini, Iko Uwais berperan sebagai Sua, seorang gerilyawan Laos yang berjuang melawan invasi alien di bumi.
6. Headshot (2016).
foto: imdb.com
Headshot menjadi film pertama Iko Uwais yang disutradarai oleh sutradara Indonesia. Film ini disutradarai oleh Mo Brother, nama panggung bagi Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel. Film ini menampilkan Abdi (Iko Uwais) yang menderita amnesia dengan masa lalunya yang misterius.
Ia kemudian menjadi mesin pembunuh yang harus berhadapan dengan gembong narkoba berbahaya. Film ini berhasil masuk empat nominasi dalam Festival Film Indonesia 2016 dan memenangkan dua penghargaan di antaranya.
7. Star Wars: The Force Awakens (2015).
foto: imdb.com
Star Wars: The Force Awakens merupakan film fiksi ilmiah garapan sutradara J J Abrams dan menjadi film ketujuh dari serial Star Wars. Cerita film ini menggambarkan jatuhnya kekuasaan Galatic Empire dan membuat First Order bangkit.
Menyikapi hal tersebut, Finn, Rey, dan Poe bergabung dengan kelompok resistance untuk melakukan sebuah perlawanan. Dalam film ini, Iko Uwais hanya tampil dalam beberapa scene berperan sebagai Razoo Qin-Fee yang hadir sebagai cameo.
Kendati demikian, peran Iko Uwais cukup penting. Sebab jika tidak dilakukan dengan baik, akan memengaruhi alur cerita selanjutnya.
8. The Raid 2 (2014).
foto: imdb.com
Setelah sukses dengan The Raid: Redemption (2011), Gareth Evans kembali melanjutkan sekuel film ini dan Iko Uwais kembali menjadi pemeran utamanya. Film ini kembali mengisahkan penyamaran seorang perwira polisi yang hendak menyerbu markas bandar narkoba.
Dalam film ini, Iko Uwais kembali berperan sebagai Rama yang akan memimpin pasukan untuk membasmi pejabat polisi yang korup dan kelompok kriminal bawah tanah. Iko Uwais kembali menampilkan keahlian seni bela diri yang dimilikinya.
9. Man of Tai Chi (2013).
foto: imdb.com
Man of Tai Chi merupakan film laga Cina-Amerika dan menjadi proyek debut Keanu Reeves menjadi sutradara. Film ini mengisahkan Tiger Chen, seorang ahli bela diri yang ikut dalam turnamen ilegal.
Turnamen tersebut dipimpin oleh Keanu Reeves yang dikenal jahat oleh banyak orang. Dalam film ini, Iko Uwais tidak menjadi peran utama, tetapi ia tampil dalam beberapa scene saat melawan Tiger Chen dalam beberapa pertarungan.
10. The Raid: Redemption (2011).
foto: imdb.com
The Raid: Redemption menjadi film kedua Iko Uwais bersama sutradara Gareth Evans. Film ini menampilkan adegan penuh perkelahian dan mengandalkan kecakapan seni bela diri para pemainnya.
Film yang mengisahkan penyerbuan markas gembong narkoba ini berhasil meraih beberapa penghargaan dan diputar di beberapa ajang festival film Internasional. Film ini berhasil bertengger di posisi 15 besar box office bioskop Amerika.
11. Merantau (2009).
foto: imdb.com
Merantau menjadi film pertama yang dibintangi oleh Iko Uwais berkat bela diri yang dimilikinya. Film yang disutradarai oleh Gareth Evans ini mengisahkan Yuda (Iko Uwais) yang harus merantau ke negeri orang.
Dalam perjalanannya, Yuda bertemu dengan yatim piatu Adit (Yusuf Aulia) dan kakaknya, Astri (Sisca Jessica), yang akan menjadi korban organisasi ilegal human trafficking. Yuda terlibat dalam usaha membebaskan dua orang yang ditemuinya dan perkelahian pun tak bisa dihindarkan.
Film debut Iko Uwais ini membuat namanya melejit dan kemudian dikenal membintangi film aksi-laga lainnya.