8. El Camino: A Breaking Bad Movie (2019).
foto: imdb.com
El Camino: A Breaking Bad Movie merupakan film Netflix terbaik versi Rotten Tomatoes yang bercerita tentang pelarian Jesse Pinkman. Usai kematian Walter White, Jesse berstatus buronan polisi dan kartel narkoba. Jesse juga melarikan diri dari para penculiknya saat sedang diburu oleh polisi.
9. High Flying Bird (2019).
foto: imdb.com
High Flying Bird merupakan film Netflix terbaik versi Rotten Tomatoes yang mengulik seluk-beluk agensi dan strategi bisnis di dunia olahraga, khususnya olahraga bola basket profesional atau lebih dikenal dengan NBA (National Basketball Association). Penggunaan kamera dari iPhone 8 membuat kesan berbeda saat menonton film ini karena terasa lebih realistis dan intim dengan para karakternya.
Film ini mengisahkan Ray, seorang agen di perusahaan agensi olahraga yang sedang berada dalam kondisi terpuruk karena adanya lockout dari NBA. Kartu kreditnya dibekukan dan dia hanya memiliki sedikit uang tunai di dompet. Ray harus memutar otak untuk bisa selamat dari keadaan ini. Untuk memulai usahanya, Ray memajukan klien barunya, Erick Scott, dengan bantuan mantan asistennya, Sam.
10. The White Tiger (2021).
foto: imdb.com
The White Tiger merupakan film Netflix terbaik versi Rotten Tomatoes. Film ini mengisahkan perjalanan panjang seorang sopir miskin di India yang harus menggunakan akal dan kelicikannya setelah membunuh majikannya sendiri. Setelah melakukan aksi tersebut, ia merampok semua uang yang dibawa dan menggunakannya untuk membangun usaha taksi hingga menjadi seorang pengusaha sukses.
The White Tiger merupakan original film Netflix produksi bersama Amerika dan India dengan mengambil lokasi cerita di beberapa daerah di India, seperti Laxmangarh, New Delhi, dan Bangalore. Selain membintangi film ini, Priyanka Chopra Jonas juga duduk di kursi produser yang turut membantu publikasi film ini di mata internasional.
11. There Will Be Blood (2007).
foto: imdb.com
There Will Be Blood merupakan film Netflix terbaik versi Rotten Tomatoes yang didasarkan pada novel Oil! karya Upton Sinclair. Film yang dirilis pada 2007 ini dibintangi Daniel Day-Lewis sebagai pemeran utama, bersama Paul Dano, Kevin J. O'Connor, Ciarán Hinds, dan Dillon Freasier.
Berlatar pada 1898, film There Will Be Blood berfokus pada kisah Daniel Plainview (Daniel Day-Lewis), seorang penambang perak di New Mexico. Suatu ketika, ia mengalami kecelakaan kerja hingga membuat kakinya patah. Empat tahun berselang, Daniel mendirikan perusahaan pengeboran minyak di dekat Los Angeles. Ia kemudian mengadopsi anak laki-laki salah satu pekerjanya yang tewas akibat kecelakaan kerja. Anak bernama H. W. Plainview (Russell Harvard) tersebut berperan cukup penting bagi Daniel dalam mengembangkan bisnisnya kepada calon investor.
Pada 1911, Daniel ditemui oleh Paul Sunday, yang mengatakan kalau properti milik keluarganya menyimpan minyak. Daniel berhasil membeli tanah tersebut setelah melewati perdebatan dengan Eli (Paul Dano), kembaran Paul. Sesaat setelah pengeboran minyak dimulai, serangkaian kecelakaan terjadi. Mulai dari insiden yang menewaskan salah seorang pekerja hingga ledakan gas yang membuat H. W. tuli. Mengetahui hal itu, Eli menuding kalau bisnis Daniel tak diberkati Tuhan.
Recommended By Editor
- 9 Film perang terbaik versi Rotten Tomatoes, Casablanca nyaris perfek
- 5 Film bertema detektif terbaik selain Sherlock Holmes
- 10 Film animasi petualangan terbaik, seru dan inspiratif
- 10 Rekomendasi serial original Netflix terbaik, sayang dilewatkan
- 11 Rekomendasi film Korea di Netflix, Love and Leashes kocak banget