Brilio.net - Film perang selalu saja menampilkan hal-hal heroik yang dilakukan oleh pasukan sebuah negara. Perang tersebut tak melulu soal membela diri, melainkan juga ada yang bermotif unjuk kekuatan atau juga intervensi sebuah negara.
Film perang tersebut menampilkan bagaimana intrik politik kekuasaan negara menjadi hal utama yang mendorong sebuah perang. Mulai dari Perang Dunia II hingga perang-perang selanjutnya. Dalam film-film perang tersebut, tampak jelas siapa yang menjadi pemenang dan mana yang menjadi pihak yang kalah.
Dirangkum Brilio.net dari berbagai sumber Rabu (13/4), berikut 11 film terbaik Netflix kisahkan perang, penuh aksi heroik.
1. The Forgotten Battle (2021).
foto: imdb.com
The Forgotten Battle merupakan film terbaik Netflix yang mengisahkan Perang Dunia II di Zeeland yang diduduki Jerman pada September 1944. Film ini disutradarai oleh Matthijs van Heijningen Jr. yang menggambarkan Pertempuran Scheldt pada tahun 1944.
Film ini mengisahkan seorang tentara Poros Belanda yang diperankan oleh Gijs Blom, seorang Pilot glider Inggris yang diperankan oleh Jamie Flatters, dan seorang wanita perlawanan dari Zeeland diperankan oleh Susan Radder. The Forgotten Battle berhasil meraih skor 7,1 di IMDb.
2. Gunjan Saxena (2020).
foto: imdb.com
Gunjan Saxena: The Kargil Girl merupakan film terbaik Netflix yang mengisahkan sosok pilot perang perempuan Gunjan Saxena. Film ini merupakan drama biografi berbahasa Hindi India disutradarai oleh Sharan Sharma dan diproduksi di bawah Dharma Productions dan Zee Studios.
Film tersebut dibintangi oleh Janhvi Kapoor sebagai pilot Angkatan Udara India Gunjan Saxena, salah satu pilot angkatan udara wanita India pertama dalam pertempuran, bersama Pankaj Tripathi dan Angad Bedi dalam peran pendukung. Gunjan Saxena berhasil meraih skor 5,3 di IMDb.
3. Da 5 Bloods (2020).
foto: imdb.com
Da 5 Bloods merupakan film terbaik Netflix yang mengisahkan perang Amerika Serikat di Vietnam. Film ini disutradarai, diproduksi, dan ditulis bersama oleh Spike Lee. Film ini berkisah tentang regu tentara Hitam US Army dari Divisi Infanteri 1 selama Perang Vietnam: Paul, Otis, Eddie, Melvin, dan pemimpin regu mereka Norman. Mereka menjuluki diri mereka sendiri sebagai The Bloods.
Dalam sebuah perang, mereka menemukan sebuah loker berisi emas batangan. The Bloods memutuskan untuk mengambil emas untuk diri mereka sendiri dan menguburnya sehingga mereka dapat mengambilnya suatu saat nanti. Namun, dalam serangan balik Vietnam berikutnya, Norman terbunuh, dan The Bloods tidak dapat menemukan emas yang terkubur setelah sebuah serangan melenyapkan landmark yang menjadi tempat mengidentifikasi musuh. Da 5 Bloods berhasil meraih skor 6,5 di IMDb.
4. The Kill Team (2019).
foto: imdb.com
The Kill Team merupakan film terbaik Netflix yang mengisahkan perang Amerika Serikat di Afghanistan. Film ini mengikuti rekrutan Angkatan Darat AS (Wolff) muda yang bergejolak dengan moralnya sendiri ketika peletonnya, di bawah atasannya, Sersan Deeks (Skarsgård), berpartisipasi dalam pembunuhan warga sipil di Afghanistan.
Film ini ditutup dengan tayangan lima tentara Angkatan Darat AS yang didakwa atas pembunuhan warga sipil, Spesialis Adam Winfield (digambarkan sebagai Briggman dalam film) mengaku bersalah atas pembunuhan tersebut. Ia tidak disengaja dan dijatuhi hukuman tiga tahun setelah dia bersaksi di pengadilan melawan Staf Sersan Gibbs (disebut Deeks dalam film), yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. The Kill Team berhasil meraih skor 6 di IMDb.
5. Double World (2019).
foto: imdb.com
Double World merupakan film terbaik Netflix yang diadaptasi dari dunia fiksi Central Plains dari video game. Dalam dunia tersebut, ada sepuluh kerajaan yang terus berkonflik. Ada konflik panjang antara kerajaan Zhao Selatan dan Yan Utara. Upaya pembunuhan pada Raja Zhao Selatan menyebabkan perang pecah, tetapi akibat kurangnya petugas lapangan, sebuah turnamen diadakan untuk menemukan raja yang baru.
Tiga prajurit dipanggil dari masing-masing dari delapan klan besar untuk berpartisipasi dalam kontes. Dari klan Qingyuan, dipilihlah Chu Hun (Peter Ho) yang dikenal sebagai orang baru di antara penduduk desa, dan Dong Yilong (Henry Lau), seorang pencuri yatim piatu yang mengingatkan pada Aladdin Asia.
Dalam perjalanan, Chu dan Dong bertemu dengan seorang gadis muda ahli seni bela diri, Jinggang (Lin Chenhan), dan tiga tim untuk kompetisi. Sementara itu, mereka menyelamatkan Binu (Jiang Luxia), seorang budak dari Yan Utara yang tinggal di Zhao Selatan. Double World berhasil meraih skor 6,1 di IMDb.
6. 12 Strong (2018).
foto: imdb.com
12 Strong merupakan film terbaik Netflix tentang perang yang didasarkan pada buku nonfiksi Doug Stanton Horse Soldiers. Film ini menceritakan kisah Pasukan Khusus Angkatan Darat AS yang dikirim ke Afghanistan segera setelah serangan 11 September. 12 Strong menampilkan berbagai ketegangan dalam film perang serta kesedihan dan harapan.
Film yang disutradarai oleh Nicolai Fuglsig dan Jerry Bruckheimar sebagai produser ini berhasil menampilkan film perang yang tidak hanya fokus pada perang, tetapi pergulatan para pemerannya saat mengemban tugas negara yang terdiri dari 12 orang prajurit tangguh. 12 Strong berhasil meraih skor 6,5 di IMDb.
7. Hunter Killer (2018).
foto: imdb.com
Hunter Killer merupakan film terbaik Netflix tentang perang antara Amerika dan Rusia. Film ini mengisahkan saat USS Tampa Bay, kapal selam Amerika yang bertugas untuk membuntuti kapal selam Akula Rusia, di Kutub Utara. Sebuah serangan rahasia membuat Tampa Bay karam sehingga komandan Joe Glass ditugaskan memimpin kapal selam Virginia USS Arkansas untuk menyelidiki siapa yang berani menyerang Tampa Bay.
Di saat yang sama, tim elit Angkatan Laut AS dikomandani Letnan Bill Beaman sedang menyelidiki pangkalan AL Rusia. Mereka menemukan bahwa Menteri Pertahanan Rusia, Dmitriy Durov hendak melakukan kudeta. Dmitriy juga yang melakukan penyerangan ke USS Tampa Bay, untuk memicu perang Rusia dan Amerika. Hunter Killer berhasil meraih skor 6,6 di IMDb.
8. Steel Rain (2017).
foto: imdb.com
Steel Rain merupakan film terbaik Netflix tentang perang yang diangkat dari webtoon dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan Eom Chul-woo, mantan agen pasukan khusus Korea Utara yang ditugaskan oleh perwira tinggi militer Ri Tae-han untuk membunuh dua orang terdekat dari pemimpin mereka yang ingin melancarkan sebuah kudeta.
Sembari menunggu targetnya muncul, Chul-woo mendapati seorang yang membawa senjata menembak secara brutal di sebuah kerumunan. Chul-woo segera menyelamatkan pemimpin Korea Utara ke tempat yang paling aman dan menghindarinya dari percobaan pembunuhan. Sementara itu, Kwak Chul-woo, kepala urusan keamanan luar negeri di Korea Selatan mendengar kudeta tersebut dan mengetahui bahwa pemimpin Korea Utara sudah pergi ke Seoul. Steel Rain berhasil meraih skor 7,1 di IMDb.
9. 13 Hours (2016).
foto: imdb.com
13 Hours atau yang juga dikenal dengan judul lengkap 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi merupakan film terbaik Netflix tentang perang yang didasarkan pada buku yang ditulis oleh Mitchell Zuckoff pada 2014.
Film ini berkisah tentang enam anggota Tim Keamanan Annex yang berjuang untuk mempertahankan kompleks diplomatik Amerika di Benghazi, Libya setelah gelombang serangan oleh militan pada 11 September 2012. 13 Hours berhasil meraih skor 7,3 di IMDb.
10. Spectral (2016).
foto: imdb.com
Spectral merupakan film terbaik Netflix tentang perang dengan membawa corak fiksi ilmiah. Spectral mengisahkan seorang insinyur, Mark Clyne (James Badge Dale), merancang kacamata untuk dapat melihat makhluk anomali yang tak terlihat oleh tentara. Ia dipanggil ke reruntuhan kota Moldova untuk berkonsultasi.
Sebuah rezim yang gagal, pemberontakan meningkat, dan perang saudara yang membayangi membuat daerah itu tidak stabil dan berbahaya. Terdapat ancaman mengerikan dimana orang-orang terbunuh oleh apa yang terlihat seperti hantu yaitu sosok energi biru putih transparan yang bergerak cepat. Spectral berhasil meraih skor 6,3 di IMDb.
11. The Admiral: Roaring Currents (2014).
foto: imdb.com
Film The Admiral: Roaring Currents merupakan film terbaik Netflix tentang perang yang berkisah Pertempuran tituler Myeongnyang sekitar tahun 1597. Pertempuran tersebut dianggap sebagai salah satu kemenangan angkatan laut legendaris Laksamana Joseon Yi Sun-sin yang paling luar biasa. Dia hanya memimpin 12 kapal, yang tetap berada di bawah komandonya, menuju kemenangan heroik melawan armada 333 kapal Jepang yang menyerang Dinasti Joseon.
Film ini berakhir dengan kemenangan Laksamana Joseon Yi Sun-sin dan berhasil meraih penonton yang banyak dalam waktu singkat saat penayangan perdana. The Admiral: Roaring Currents berhasil meraih skor 7,1 di IMDb.
Recommended By Editor
- 11 Rekomendasi film Korea di Netflix, Love and Leashes kocak banget
- 13 Drama Korea di Netflix berbagai genre, menarik dan antibosan
- 5 Drama Korea populer Februari 2022 di Netflix, Thirty Nine bikin haru
- 13 Drama Korea populer di Netflix Maret 2022, thriller hingga romantis
- 6 Drama Korea terlaris di Netflix internasional, masuk 10 besar dunia
