14 Film anak Indonesia ini sarat pesan mendidik, kini langka

Brilio.net - Menghabiskan waktu bersama dengan menyaksikan tayangan mendidik merupakan hal positif yang biasa dilakukan sebagian besar keluarga. Namun saat ini rasanya sangat sulit mendapat tayangan yang bisa ditonton bersama anak-anak. Apa lagi jika mengingat hampir semua tayangan televisi swasta di Indonesia sangat tak ramah anak. Sedikit kewalahan dalam menyaring tayangan-tayangan yang bisa ditonton oleh anak-anak.

Tayangan-tayangan mendidik sangat membantu mengajarkan kepada anak-anak tentang kehidupan. Mereka bisa lebih mengerti dengan melihat dan meniru tingkah laku yang baik dalam tayangan tersebut. Orangtua juga merasa lebih aman dalam menikmati tayangan tersebut. Tanpa khawatir ada unsur tak mengenakkan.

Jika kamu ingin menikmati beberapa film yang bisa ditonton bersama anak-anak sebaiknya tidak menonton televisi, namun kamu coba pilih beberapa film yang mungkin bisa kamu putar ulang untuk ditonton bersama. Film anak berikut ini bisa menjadi pilihan kamu, film yang sarat pesan mendidik dan sangat bagus jika ditonton oleh anak-anak.

Film apa sajakah itu? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (28/11).

1. Petualangan Sherina

foto: imdb.com

Film anak-anak lawas ini mengajarkan kepada kita arti sebuah pertemanan. Di mana anak diajarkan untuk tidak menghina satu sama lain, dan berteman tanpa harus memandang status sosialnya. Dalam film ini sebuah pelajaran berharga di mana kita diajarkan untuk saling tolong menolong sebagai wujud makhluk sosial.

Film ini dibintangi oleh Sherina Munaf dan Derby Romero saat mereka masih kecil. Diawal Sherina dan Derby memang bermusuhan, namun akhirnya mereka bisa berteman dengan baik. Kisah petualang yang menarik dan sangat menarik untuk di tonton. Belum lagi beberapa lagu yang dibawakan sangat cocok dinyanyikan oleh anak-anak.

2. Untuk Rena

foto: imdb.com

Film ini mengangkat nilai-nilai kebersamaan, perasaan kehilangan hingga keinginan untuk saling memaafkan. Film ini diperankan oleh Maudy Ayunda, saat ia masih kecil. Kisahnya mengangkat kehidupan anak panti asuhan yang damai dan penuh tawa.

Rena sangat senang dengan kehidupannya bersama adik-adik yang sangat ia sayangi. Rena sering membuat ulah saat ada calon orang tua yang ingin mengadopsi mereka. Film sederhana ini menyiratkan nilai kebersamaan yang begitu tinggi.

3. Serdadu Kumbang

foto: cinemapoetica.com

Film ini mengisahkan tentang seorang anak berbibir sumbing, bernama Amek, yang tidak mengerti dengan cita-citanya. Anak ini sangat bingung, esok dia akan jadi apa? dari sekian banyak anak yang ada di kelas, cuma dirinya yang tak bisa menjawab apa cita-citanya.

Namun diam-diam sang kakak kerap melihat Amet berlatih menjadi seorang reporter. Lalu sang kakak beranggapan bahwa adiknya memiliki bakat untuk menjadi seoran reporter. Film ini mengandung pesan moral yang sangat bagus dan layak untuk ditonton.

4. Laskar Pelangi

foto: imdb.com

Untuk film yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi. Sebuah film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama, karya Andrea Hirata, yang mengambil setting di akhir tahun 70-an.
Film ini mengajarkan kepada penontonnya, keterbatasan bukanlah halangan untuk seseorang bisa bangkit dan maju.

Kita bisa belajar banyak dari anak-anak di film ini, mereka menjunjukkan sekolah ditempat yang jauh dari kata layak, hidup dengan kondisi serba kekurangan, namun tak membuat mereka menyerah dan terpuruk. Justru malah sebaliknya mereka menunjukkan prestasi yang cemerlang. Sangat membanggakan.

5. Tanah Air Beta

foto: id.pinterest.com

Keutuhan keluarga adalah poin penting dalam film ini. Rasa syukur dan saling menghormati sangat ditekankan dalam film ini. Pada tahun 1998, Timor-Timur berpisah dari Indonesia dengan membentuk negara sendiri. Banyak keluarga yang mendapatkan konflik internal antara tetap berada di Indonesia, yakni Kupang.

Jika menonton film ini akan dibuat terenyuh. Namun pesan yang disampaikan sangat berarti dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

6. Garuda di Dadaku

foto: id.pinterest.com

Film ini mengisahkan seorang anak bernama Bayu yang memiliki mimpi menjadi pemain sepak bola handal. Setiap hari dia menggiring bola menyusuri gang-gang sekitar rumahnya dan kerap latihan di lapangan sendirian.

Film ini mengajarkan sebuah semangat yang pantang menyerah, meski terhalangan ujian hidup yang cukup berat. Bayu merupakan sosok anak yang mengajarkan bahwa usaha keras tidak akan pernah berakhir pilu. Pasti ada sesuatu yang membahagiakan di balik itu semua.

7. Denias Senandung di Atas Awan

foto: id.pinterest.com

Film ini bercerita tentang seorang anak suku Papua yang bernama Denias. Denias berjuang untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Film ini merupakan film yang diangkat atas kisah nyata seorang anak bernama Janias.

Saat kamu melihat film ini kamu akan bersyukur dengan hidupmu. Jika dibandingkan dengan cerita Denias hidupmu sangat juuh lebih layak dan menyenangkan. Pesan yang disampaikan kepada penonton sangat mendidik.

8. Tendangan Dari Langit

foto: id.pinterest.com

Film yang mengisahkan seorang anak berusia 16 tahun bernama Wahyu. Ia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bermain bola. Wahyu memiliki cita-cita untuk bisa membahagiakan orang tuanya dengan memanfaatkan kemampuannya tersebut.

Namun keinginan besar Wahyu tersebut mendapat banyak halangan dan rintangan. Mulai dari tak mendapat izin dari sang ayah dan berbagai halangan lainnya. Namun Wahyu tak menyerah, diam-diam dia selalu latihan bersama teman-temannya. Sampai suatu hari seorang pelatih dibuat gabung dengan kemampuan yang dimilikinya.

9. Hafalan Shalat Delisa

foto: imdb.com

Film ini menceritakan sebuah bencana besar yang terjadi di Aceh. Dari seorang Delisa, yakni gadis kecil yang pering, tinggal di Lhoknga Desa kecil yang dekat dengan pantai. Delisa merupakan anak bungsu dari keluarga Abi Usman.

Dalam film ini dikisahkan pada 26 Desember 2004, Delisa sedang bersiap-siap untuk ujian praktek shalat, namun tiba-tiba tejadi gempa besar yang tak lama kemudian disusul Tsunami yang luar bisa dahsyatnya. Film ini sangat menyentuh, di mana sebuah kesedihan menjadi kekuatan yang memberikan energi positif bagi orang-orang yang sedang terpuruk. Nilai kemanusian yang diusung membuat film ini sangat layak tonton.

10. King

foto: Twitter/@sintaSnap

Film yang menceritakan seorang anak yang mengejar beasiswa bulu tangkis dan meraih cita-cita menjadi juara dunia bulu tangkis kebanggan Indonesia. Dalam film ini memperlihatkan bagaimana Guntur perjuang tanpa henti untuk mencapai itu semua.

Benar saja, film ini mengajarkan bagaimana sebuah perjuangan bisa berbuah manis dan membanggakan. Baik diri sendiri, keluarga dan bangsa. Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam film ini. Kamu akan mengerti bagaimana kerasnya sebuah perjuangan.

11. 5 Elang

foto: Twitter/@sintaSnap

Film anak ini, awalnya mengambarkan seorang anak berama Baron yang sangat kesal karena harus pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia memilih untuk menutup diri dari lingkungan sekitarnya. Namun suatu hari dia harus mewakili sekolahnya untuk mengikuti perkemahan Pramuka. Awalnya Baron tak menyukai kegiatan tersebut, dia merasa kesal dengan teman-temannya.

Namun lambat laun semua berjalan dengan baik, petualangan anak-anak ini sangat menyenangkan. Tontonan seperti ini sangat baik disuguhi untuk anak-anak, karena di dalamnya mengandung hal yang sangat mendidik.

12. Kulari ke Pantai

foto: Instagram/@milesfilms

Kulari ke Pantai jadi angin segar bagi dunia perfilman Tanah Air. Di tengah gempuran film luar negeri, film karya Riri Riza dan Mira Lesmana ini cocok mengusung tema keluarga. Film ini berkisah tentang traveling yang dilakukan oleh anak dan ibu. Keduanya menyukai jelajah hingga memiliki rencana untuk road trip dari Jakarta ke Banyuwangi.

Sepanjang perjalanan darat, sang tokoh utama bernama Sam dan mamanya bakal menemukan pembelajaran hidup. Ditemani sepupunya bernama Happy, perjalanan mereka semakin menarik. Karakter Sam dan Happy yang bertolak belakang jadi bumbu dan pelajaran yang bisa dipetik tentang toleransi.

13. Koki-Koki Cilik

foto: sinopsisfilm.co.id

Selain Kulari ke Pantai, film anak-anak yang menyita perhatian di tahun 2018 adalah Koki-Koki Cilik. Film anak-anak ini sampai ditayangkan ulang di layar lebar. Bercerita tentang anak-anak yang memiliki mimpi mengikuti cooking camp. Mereka menginginkan untuk meraih gelar koki cilik lewat kerja kerasnya.

Sederet bintang cilik turut beradu akting di film Koki-Koki Cilik seperti Romaria, Alifa Lubis, Marcello, Clarice Cutie, hingga Chloe Zaviera. Film anak-anak ini memiliki tema yang unik yakni kuliner. Siap-siap lapar saat mnenyaksikan filmnya.

14. Keluarga Cemara

foto: istimewa

Terakhir ada film Keluarga Cemara yang bakalan tayang di awal tahun 2019 mendatang. Film Keluarga Cemara bakalann jadi tontonan anak-anak yang nggak boleh dilewatkan. Dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Widuri Putri Sasono, hingga Zara JKT48.

Keluarga Cemara bercerita tentang keluarga yang terdiri dari Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Akan ada banyak pelajaran dan nilai-nilai positif yang diperoleh usai menyaksikan film Keluarga Cemara seperti kesederhaan, kejujuran, dan kerjasama tolong menolong.