Brilio.net - Melihat kesuksesan Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) di tahun sebelumnya, Plaza Indonesia kembali menggelar Film Festival yang bertemakan Cinta di Bulan Februari. Ada tiga Film Indonesia yang masuk dalam PIFF. Tiga film karya anak bangsa itu adalah Salawaku, Ziarah, dan Bukaan 8.
General Manager Marketing & Communication PT Plaza Indonesia Reality, Tbk, Zamri Mamat mengatakan timnya sudah mengakurasi film-film yang masuk dalam PIFF, bahkan beberapa film di antaranya telah terkenal di mancanegara.
"Kami semakin teliti dalam mengurasi film-film yang akan ditampilkan dalam PIFF karena kami selalu ingin memberikan film-film berkualitas yang sukses di beragam film festival dunia agar dapat dinikmati oleh pecinta film di Indonesia," ujar Zamri saat konferensi Pers PIFF di Plaza Indonesia kemarin Rabu (22/2).
Selama 3 hari mulai tanggal 22 hingga 24 Februari 2017, ada enam film yang akan diputar selama gelaran ini berlangsung. Enam film itu adalah The Res Turtle, One Wild Moment, Sing Street, dan tiga film karya anak bangsa yang tentu saja tidak boleh dilewatkan, yakni Salawaku, Ziarah, dan Bukaan 8.
Salawaku merupakan film yang bertolak dan masuk nominasi Film Terbaik di Tokyo International Film Festival 2016. Di dalam negeri sendiri. Film ini juga mengukir catatan bagus dengan menjadi nominator film terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2016.
Tidak hanya itu, film itu juga pernah memenangkan Piala Dewantara untuk kategori Film Panjang Bioskop Terbaik dalam Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016. Prestasi lain termasuk didaulat sebagai film pembuka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2016.
Karya perdana sutradara Pritagita Arianegara ini memiliki beragam keunggulan. Karena hampur 90% latar yang diambil di tanah Maluku dengan menampilkan keindahan Indonesia Bagian Timut tersebut.
Film Salawaku berkisah soal perjalanan dua orang berbeda usia, yakni Salawaku dan Saras. Pencarian menjadi kata kunci cerita yang bakal dijabarkan. Film ini berlatar belakang alam Maluku. Pemain yang terlibat dalam film Salawaku yakni Karina Salim, Raihaanun, JFlow, Shafira Umm, Elko Kastanya, dan pemain lokal lainnya.
Film kedua yang ikut diputar dalam gelaran Love Philosophy yakni Ziarah. Film ini bercerita soal hidup perempuan berusia senja bernama Sri. Dia berusaha menemukan kuburan suaminya, Prawiro yang dipisahkan karena perang 1948.
Dan film ketiga adalah Bukaan 8. Film komedi romantis besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini menceritakan kisah perjuangan seorang pasangan muda yang menanti kelahiran sang buah hati.
Film ini diperankan oleh Chicco Jerikho sebagai Alam dan Lala Karmela sebagai Mia. Dalam film itu, banyak permasalahan yang dihadapi oleh Alam, mulai dari banyaknya hutang karena menutupi gengsi, bahkan kebohongan Alam yang membuat keluarga Mia semakin tidak suka dengan Alam.
Film yang akan tayang perdana pada 23 Februari ini tentu saja akan membawa emosi penonton ke dalam cerita tersebut.
Gelaran Plaza Indonesia Film Festival bertajuk Love Philosophy tidak dipungut biaya. Penonton bisa menonton gratis lewat pendaftaran secara online dengan mengirimkan email ke piff@plazaindonesia.com dengan format mencantumkan nama, nomor telepon yang bisa dihubungi, sebutkan yang ingin ditonton serta jumlah tiketnya, dan informasi ini akan dikirim sehari sebelum penayangan film.
Recommended By Editor
- Disuruh milih musik atau akting, ini jawaban Lala Karmela
- 10 Foto BTS film Jakarta Undercover, bikin penasaran bagian 'panasnya'
- Ternyata momen ini yang jadi inspirasi Film Bukaan 8
- Maruli Tampubolon memerankan dokter kandungan yang tampan, penasaran?
- 5 Artis Indonesia yang sukses bintangi lebih dari 4 film dalam setahun