4 Film Indonesia ini ungkap efek mengerikan bullying di sekolah

Brilio.net - Kasus bullying akhir-akhir ini menjadi kabar yang menarik perhatian masyarakat. Kasus yang berujung dengan kekerasan ini menjadi hal sangat memprihatinkan, terlebih kasus ini menimpa anak-anak hingga remaja. Tak jarang terkadang masyarakat merasa geram dengan pelakunya. Perlakuan yang tak wajar ini bak menjadi kebiasaan yang kerap terjadi, terutama di lingkungan sekolah.

Bullying merupakan suatu yang cukup menyakitkan bagi korban, di mana ia mendapatkan ancaman, paksaan, hingga kekerasan. perilaku tersebut dapat menghantui dan membuat korban menjadi tertutup dan enggan bersosialisasi dengan orang lain.

Bullying bukan hal yang main-main. Tahukah kamu bahwa bullying bisa memberikan dampak yang begitu buruk terhadap korbannya. Di mana orang-orang yang di bully di masa kecil mereka akan cenderung lebih memiliki masalah mental pada masa dewasa.

Penting bagi kita untuk mengetahui bahwa bullying sama sekali tidak ada untungnya. Hal ini akhirnya membuat para penggiat film tertarik untuk mengangkat film bertemakan bullying. Dengan menyaksikan film-film tersebut, kita akan melihat kondisi bagaimana yang dirasakan si korban, kamu bisa menyaksikan beberapa film yang menggambarkan bagaimana dampak bullying menjadi hal yang begitu mengerikan. Apa saja? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (13/4).

1. Ayah, Mengapa Aku Berbeda?

foto: kapanlagi.com

Ayah, Mengapa Aku Berbeda? Film ini merupakan drama Indonesia yang dirilis pada 17 November 2011. Film yang diadaptasi dari novel dan cerita online karya Agnes Davonar ini menceritakan seorang Angel. Ia merupakan seorang remaja yang menderita tunarungu. Kekurangannya itu akhirnya membuat teman-temanya di sekolah terus membully-nya.

Namun menariknya meski teman-temannya menganggap Angel seorang yang cacat. Ia tak pernah menyerah dan terus membuktikan bahwa dirinya orang normal layaknya teman-temannya. Film ini begitu menyentuh hati. Penonton pasti tidak akan sanggup membendung air mata menyaksikan film ini.

2. Sajen

foot: imdb.com

Sajen merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 3 Mei 2018 lalu. Film yang disutradarai oleh Hanny R. Saputra mengisahkan tentang Alanda yang memiliki niat untuk menghentikan tradisi bullying di sekolah. Di mana SMA Pelita Bangsa tempat ia belajar dikenal dengan kasus bullying. Tradisi tersebut sempat memakan korban, di mana ada korban bunuh diri. Karena kasus tersebut, setiap hari penjaga sekolah selalu meletakkan sajen di sekolah.

3. Serendipity

foto: imdb.com

Serendipity merupakan film diadaptasi dari novel karya Erisca Febriani yang diterbitkan pada tahun 2016 lalu. Film ini mengisahkan tentang siswi SMA bernama Rani. Rani kerap mendapatkan perlakuan tak menyenangkan di sekolahnya, di mana ia sering di bully oleh teman-temannya. Namun Rani akhirnya berhasil menemukan seseorang yang selalu setia menemaninya.

4. AIB #Cyberbully

AIB #Cyberbully merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 2 Agustus 2018 silam. Film ini mempertontonkan betapa bullying memberikan dampak yang begitu buruk bagi korban. Dalam film ini dikisahkan tentang seorang yang suka melakukan bullying di media sosial. Bullying yang dilakukan itu sangat ekstrem hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Film ini selain mengerikan, orang juga akan melihat bagaimana bullying begitu buruk untuk kehidupan orang lain.