Brilio.net - Masyarakat Indonesia boleh berbangga dengan salah satu karya anak bangsa yang satu ini. Film Ziarah, film karya BW Purbanegara ini memang menarik perhatian penikmat film hingga memenangi beberapa penghargaan, termasuk menyeruak di even film internasional.
Film yang baru saja mendapat dua penghargaan dari ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017 ini berkisah tentang Mbah Sri, yang harus melanglang buana, menyusuri bukit hingga pelosok desa hanya demi menemukan makam suaminya, Prawiro Sahid. Cita-cita Mbah Sri hanyalah ingin dimakamkan di samping makam sang suami.
Nah dari sepenggal sinopsis di atas, pastinya kamu sudah mulai penasaran dengan bagaimana kisah Mbah Sri selanjutnya? Kali ini brilio.net bakalan mengulas 5 alasan mengapa kamu nggak boleh melewatkan film karya BW Purbanegara yang akan tayang di bioskop pada 18 Mei 2017 ini.
1. Karakter tokoh utama yang unik.
Pemain utama dalam film ini adalah Mbah Sri yang diperankan oleh Ponco Sutiyem. Nenekberusia 95 tahun ini bukanlah seorang aktris yang sering nongol di layar televisi, namun ia adalah seorang wanita petani asli Gunung Kidul yang dipilih sendiri oleh BW untuk memerankan tokoh Mbah Sri.
"Kami berkunjung dari rumah ke rumah, mencari tokoh yang tepat untuk memerankan mbah Sri, dan akhirnya ketemulah dengan Mbah Ponco Sutiyem," ungkap BW Purba saat pemutaran perdananya di Gunung Kidul pada brilio.net, Sabtu (13/5).
Adapun pemeran lainnya yang menghiasi film 'Ziarah' antara lain Rukman Rosidi, dalang Wayang Kancil Ledjar Subroto, hingga sutradara ternama, Hanung Bramantyo.
2. Mengisahkan tentang orang tua, sebuah tema yang penting namun sering terlupakan.
Kisah 'Ziarah' ini sendiri berfokus pada cerita Mbah Sri yang menelusuri Gunung Kidul sendirian untuk mencari makam suaminya yang diduga tewas pada Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan saksi-saksi sejarah masa lalu saat para pahlawan turut berperang melawan penjajah.
Mbah Sri yang masih belum bisa melupakan masa lalunya bersama dengan sang suami membuatnya bercita-cita untuk disemayamkan di samping makam Pawiro, suaminya. Meski pada akhirnya ia harus pasrah dan berbesar hati.
"Pesan dari film ini kan untuk mengajak para penonton agar bisa berdamai dengan masa lalunya, karena kalau selalu tenggelam dalam masa lalu (seperti mbah Sri), tidak akan ada gunanya, jadi kita harus bisa berdamai," kata BW.
3. Penulis sekaligus sutradara terinspirasi dari tragedi Tsunami Aceh 2004.
BW sendiri mengaku bahwa ia terinspirasi untuk membuat film ini dari pengalamannya menjadi relawan ketika ia membantu para korbannya.
"Inspirasinya banyak saya dapat dari Tsunami Aceh dulu yang sangat membekas di hati saya. Saat Tsunami Aceh dulu saya bertemu dengan banyak orang yang bisa berdamai dengan itu. Sata juga banyak bertemu dengan orang tua yang bisa bercerita lancar tentang masa lalunya," ungkap BW.
4. Mendapat sederet penghargaan baik domestik maupun internasional.
Film 'Ziarah' sendiri sudah meraih beberapa penghargaan, di antaranya Film Terbaik di Salamindanaw Film Festival 2016, Skenario Terbaik versi Majalah Tempo 2016, Nominasi Penulis Skenario di Festival Film Indonesia 2016, Nominasi Film Terbaik di Apresiasi Film Indonesia 2016 dan Kompetisi Film di Jogja Netpac Asian Film Festival 2016.
Selain itu dalam event ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017 yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Kuching, Serawak, Malaysia, Sabtu, 6 Mei lalu, 'Ziarah' sendiri berhasil mendapatkan penghargaan Best Screenplay dan Special Jury Award.
Penghargaan Special Jury Award sendiri didapatkan oleh Mbah Ponco Sutiyem, yang dinilai luar biasa dalam memerankan mbah Sri dalam film 'Ziarah'.
Menanggapi hal ini, Ponco mengungkapkan rasa syukurnya. Ia pun menambahkan akan meminta persetujuan anak-cucunya jika ditawari main film lagi oleh BW.
"Saya merasa senang sekali (mendapatkan penghargaan), kalau ditawari lagi ya saya minta persetujuan anak sama cucu saya dulu," ucapnya sambil tersenyum.
5. Ceritanya mengalir, namun dengan plot twist yang mengejutkan.
Cerita film ini sendiri memang sederhana, serta memiliki plot yang mengalir dari awal cerita. Namun ada kenyataan pahit yang harus diterima oleh Mbah Sri dan membuatnya terkejut. Bukan hanya Mbah Sri saja, tapi dijamin penonton juga bakal dibikin terbengong-bengong karena plot twist tadi.
Wah makin penasaran dong? Makanya, jangan lupa tonton filmnya yang bakalan tayang di bioskop secara nasional mulai 18 Mei 2017 nanti.
Recommended By Editor
- Bukan di bioskop, ini tempat film Ziarah gelar gala premier
- Trailer film Rafathar jadi trending, begini komentar netizen
- 7 Fakta yang perlu kamu tahu sebelum menonton film Critical Eleven
- Film karya anak bangsa ini sukses borong piala di AIFFA 2017, keren!
- Mbah Ponco Sutiyem masuk nominator aktris terbaik Festival Film ASEAN