5 Alasan Warkop DKI Reborn tembus 3 juta penonton dalam 6,5 hari

Dari hari ke hari penontonnya boleh dikatakan bombastis.

15 September 2016 12:15

Brilio.net - Film Warkop DKI Reborn garapan Anggy Umbara menyita perhatian publik Tanah Air. Ini terbukti sejak hari pertama penayangannya, bioskop di berbagai kota dipadati pengunjung untuk menyaksikan aksi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, serta Tora Sudiro.

Dari hari ke hari penontonnya boleh dikatakan bombastis. Dalam waktu 2,5 hari film ini telah meraih 1 juta penonton. Raihan dua juta penonton hanya butuh waktu 4,5 hari. Lalu dalam waktu 6,5 hari penjualan tiket telah mencapai 3 juta kursi.

Lalu apa yang membuatnya demikian laris? Berikut ini beberapa faktornya, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (15/9).

1. Biaya promosi besar. Poster Film Warkop DKI Reborn memenuhi salah satu sisi dinding Gedung Veteran RI di Semanggi, Jakarta. Pemandangan poster film Warkop DKI Reborn juga sempat memenuhi gerbong commuter line.

foto: Instagram/@anggy_umbara.

2. Nama besar Warkop yang melegenda membuat orang penasaran. Sang sutradara memang pandai melihat peluang. Selling point dari film ini adalah nostalgia terhadap legenda lawak tanah air. Masyarakat penasaran bagaimana versi kekinian dari film yang versi aslinya hingga kini masih kerap ditayangkan ini.

foto: Instagram/@anggy_umbara.

3. Filmnya memang benar benar lucu. Humornya dikembangkan dan disesuaikan dengan era sekarang. Namun tanpa meninggalkan karakter khas dari tiga sosok sentral itu.

foto: Instagram/@anggy_umbara.

4. Menggabungkan unsur action ala Computer-generated imagery (CGI). Khas dari sutradara Anggy Umbara adalah memanfaatkan teknologi CGI. Film ini jadi berkesan sangat modern.

foto: Instagram/@anggy_umbara.

5. Bintang-bintangnya punya popularitas tinggi. Baik Abimana, Vino, maupun Tora punya fans sendiri. Lalu, dilibatkan pula beberapa komika yang juga punya masa, seperti Arie Kriting, Fico Fachriza, Mudy Taylor, Ge Pamungkas. Ini adalah khas Anggy Umbara yang lain. Ada pula aktor senior seperti Hengky Solaiman dan tarzan. Didukung pula oleh pemeran kenamaan asal Malaysia Nur Fazura Sharifuddin yang sebagai penetrasi pasar ke Malaysia.