Brilio.net - Siapa yang hobi nonton film? Rasanya kehadiran film dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi kebutuhan. Iya kan? Selain merupakan sarana hiburan, film juga dapat menjadi sarana belajar. Dengan sifatnya yang menghibur dan mudah diterima banyak orang, film dapat menyampaikan berbagai macam pesan. Tidak terkecuali pesan tentang kesetaraan gender.

Kesetaraan gender sendiri pada umumnya merupakan pandangan bahwa semua orang harus menerima perlakuan yang setara dan tidak didiskriminasi berdasarkan identitas gendernya.

Nah kali ini brilio.net mau ngasih 5 rekomendasi film yang mengisahkan kesetaraan gender, yang sudah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/1). Jalan ceritanya inspiratif banget lho.

1. Lipstick Under My Burkha

5 Film ini mengisahkan kesetaraan  2018 Istimewa

foto: mumkom.com

Film ini mengisahkan tentang lika-liku kehidupan empat perempuan yang mencari kebebasan pribadi dan seksualnya. Empat perempuan itu terdiri dari seorang mahasiswi yang memakai burka, ahli kecantikan muda, ibu dari tiga orang anak dan janda berusia 55 tahun. Disutradarai oleh Alankrita Shrivastava, film ini dibintangi artis India terkemuka, Ratna Pathak Shah yang berperan sebagai janda berusia 55 tahun. Film India yang rilis tahun 2016 ini menuai kontroversi, bahkan di negeri asalnya film ini mendapat penolakan dan dilarang tayang di jaringan bioskop India.

2. Lovely Man

5 Film ini mengisahkan kesetaraan  2018 Istimewa

foto: imdb.com

Film yang membawa aktor Donny Damara mendapatkan penghargaan sebagai aktor terbaik di Asian Film Awards tahun 2012 itu menceritakan tentang kehidupan Ipuy, transgender yang mencari nafkah di jalanan Ibukota dengan anaknya. Cahaya, yang tinggal di kota kecil dan tumbuh dengan nilai agama yang kuat pergi ke Jakarta untuk mencari sang ayah ketika dirinya beranjak dewasa. Film ini penuh dengan dinamika hubungan antara Ipuy dan Cahaya serta bagaimana mereka saling berdamai dengan perbedaan yang dimiliki. Film yang rilis pada tahun 2011 lalu, menunjukkan bahwa kesetaraan dapat menjelma dalam wujud pilihan hidup.

3. Hidden Figures

5 Film ini mengisahkan kesetaraan  2018 Istimewa

foto: amazon.com

Berangkat dari kisah nyata, fim ini bercerita mengenai Katherine Goble, seorang wanita kulit hitan yang bekerja sebagai ahli matematika di NASA pada tahun 1960-an. Bersama dua orang temannya, Mary Jackson yang merupakan insinyur dan Dorothy Vaughan, ahli komputer, merupakan perempuan Afrika-Amerika pertama yang bekerja di NASA. Dirilis pada tahun 2016, film ini tidak hanya mengisahkan perjuangan perempuan yang berusaha mendapatkan kesempatan setara, namun juga ketimpangan yang mereka hadapi sebagai orang kulit hitam pada masa itu.

4. Dangal

5 Film ini mengisahkan kesetaraan  2018 Istimewa

foto: imdb.com

Film Bollywood dengan genre action, biography, drama ini disutradarai oleh Nitesh Tiwari. Film yang dirilis tahun 2016 kemarin ini dibintangi oleh aktor top Aamir khan yang berperan sebagai Mahavir Singh Phogat, ayah yang mengajarkan gulat kepada dua putrinya, Geeta Phogat dan Babita Kumari. Keduanya merupakan pegulat wanita pertama di India yang berhasil menang di Commonwealth Games 2010, di mana Geeta Phogat memenangkan medali emas (55 kg), sedangkan adiknya Babita Kumari memenangkan medali perak (51 kg). Ceritanya yang menginspirasi membawa kesuksesan pada film ini dengan berada di puncak box office India dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah hanya dalam waktu dua minggu penayangan di bioskop.

5. Perempuan Berkalung Sorban

5 Film ini mengisahkan kesetaraan  2018 Istimewa

foto: impawards.com

Terakhir, film Indonesia besutan sutradara kondang Hanung Bramantyo. Film ini mengisahkan tentang kehidupan Anissa, perempuan yang tumbuh dan besar di lingkungan pesantren di Jawa Timur. Walaupun dibesarkan di keluarga Islam konservatif yang masih percaya bahwa perempuan adalah pelayan suami dan harus bekerja di rumah, Anissa tumbuh dengan pemikiran yang berbeda. Anissa adalah sosok perempuan yang cerdas, memiliki pemikiran terbuka dan sangat peduli dengan pendidikan. Dirilis pada tahun 2009, film ini memperlihatkan bahwa perempuan dan laki-laki itu setara.