6 Film Indonesia peraih awards ini bisa kamu tonton di rumah

Brilio.net - Selama masa pandemi Covid-19, masyarakat diimbau untuk tetap beraktivitas di rumah. Namun lama-kelamaan situasi ini bisa membuat jenuh. Tapi di era digital seperti sekarang, kita bisa menyiasatinya dengan menyaksikan tayangan-tayangan yang menghibur seperti menonton film.

Kamu nggak perlu ke bioskop kok. Cukup menyaksikannya di layanan streaming video over-the-top (OTT) seperti Viu. Apalagi, platform ini akan menayangkan sederet film-film peraih penghargaan karya sineas Indonesia untuk bulan ini.

Berikut enam film peraih penghargaan yang bisa menemani me time kamu di rumah.

1. Kucumbu Tubuh Indahku

Film Kucumbu Tubuh Indahku adalah peraih Best Original Screenplay dalam ajang Asia-Pacific Film Festival (APFF) ke-59, memborong Piala Citra 2019 dan sederet penghargaan internasional, termasuk mewakili Indonesia dalam ajang Academy Awards (Piala Oscar) tahun 2020.

Pada bagian pertama, film ini mengambil kehidupan Juno sewaktu kecil (diperankan Raditya Evandra) di tahun 1980-an. Sejak kecil Juno sudah tertarik dengan Tari Lengger yang ada di desanya. Tari Lengger dilakukan oleh penari pria yang berpakaian dan berperan layaknya wanita. Juno melihat dan mengalami pengalaman yang mengejutkan selama mempelajari Tari Lengger.

Di bagian kedua film, Juno pindah ke rumah bibinya dan bertemu dengan guru tari yang baru. Sayangnya, guru tari tersebut justru dianggap telah melakukan tindakan asusila. Bagian ketiga menceritakan Juno yang memasuki usia remaja (diperankan Muhammad Khan). Juno menyukai petinju yang diperankan Randy Pangalila. Babak keempat kehidupannya, Juno dewasa (diperankan Rianto) telah menjadi penari tetap dari kelompok Tari Lengger.

Ketika Juno melakukan penolakan untuk berhubungan dengan penari lain, di situlah masalah harus dihadapinya. Kali ini Juno akan berhadapan dengan banyak hal kurang menyenangkan di hidupnya. Apakah Juno dapat bertahan? Saksikan di Viu mulai 21 November 2020.

2. Laut Bercermin

Film ini juga memenangkan penghargaan Piala Citra 2011 dan Festival Film Bandung 2012. Pakis (Gita Novalista) selalu menanti kedatangan sang ayah yang tak kunjung pulang dari melaut. Tayung (Atiqah Hasiholan) ibunda Pakis, selama ini selalu mengingatkan Pakis untuk melanjutkan hidup dan mengikhlaskan kepergian ayahnya.

Desa yang mereka tinggali kedatangan Tudo (Reza Rahadian), peneliti lumba-lumba dari Jakarta. Tudo bertempat tinggal di kamar yang disewakan Tayung di rumahnya. Semenjak sang ayah belum kembali, perekonomian keluarga Pakis menjadi semakin sulit, bahkan Pakis pernah tertangkap mencuri.

Tudo mulai tertarik dengan Tayung karena mereka cukup sering berinteraksi. Suatu ketika, Pakis kehilangan cermin dari ayahnya, padahal cermin tersebut dipakai Pakis untuk sebuah ritual. Lalu, muncul sosok yang pulang kembali setelah lama pergi. Apa yang sebenarnya terjadi dengan cermin Pakis? Lalu, siapakah sosok yang telah kembali tersebut? Film Laut Bercermin mengambil setting di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Selain pemandangan laut yang indah, alur cerita yang menarik akan membuat Anda betah menontonnya. Saksikan mulai 27 November di Viu.

3. Siti

Siti merupakan film hitam putih yang berhasil memenangkan Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2015. Siti (Sekar Sari) menjadi tulang punggung keluarga semenjak suaminya, Bagus (Ibnu Widodo) mengalami kelumpuhan akibat melaut. Bagus kehilangan kapalnya di laut, padahal kapal tersebut baru dibeli dengan uang pinjaman.

Siti harus bekerja siang dan malam untuk menghidupi ibu mertuanya Darmi (Titi Dibyo), Bagus, Bagas anak mereka (Bintang Timur Widodo) dan membayar utang pinjaman. Di siang hari, Siti berjualan peyek jingking di Parangtritis dan malam hari sebagai pemandu karaoke.

Bagus tidak menyukai pekerjaan Siti sebagai pemandu karaoke, hal ini membuat hubungan keduanya merenggang. Gatot (Haydar Salishz), pria yang Siti temui di tempat karaoke meminta Siti untuk menikah dengan dirinya. Di tengah himpitan ekonomi dan kerasnya hidup, apakah yang akan Siti pilih? Mulai 28 November, Siti dapat kamu simak di Viu.

4. Bodyguard Ugal-Ugalan

Apa jadinya ketika seorang penyanyi papan atas mengalami penculikan? Syahrini (Syahrini) adalah penyanyi terkenal yang mendapatkan banyak ancaman dari orang tidak dikenal. Untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan, Syahrini menyewa jasa keamanan milik sahabatnya Erin (Tamara Blezynski), bernama The Guardians.

Ada 5 orang yang dipilih Syahrini untuk menjadi bodyguard, yaitu Boris (Boris Bokir), Acho (Muhadkly Acho), Lolox (Lolox), Anyun (Anyun Cadel), dan Jessica (Melayu Nicole Hall).

Nah saat Syahrini konser tunggal di sebuah gedung mewah, awalnya, konser ini berjalan dengan lancar, namun sang penyanyi papan atas itu tiba-tiba mengalami penculikan. Kelima bodyguard yang disewa Syahrini langsung bergegas menyelamatkan dirinya. Berhasilkah Syahrini diselamatkan kelimanya? Film ini telah tersedia di Viu sejak 14 November lalu.

5. Insya Allah Sah

Suatu ketika, Silvi (Titi Kamal) dan Dion (Richard Kyle) adalah sepasang kekasih yang berencana menikah. Silvi berkunjung ke kantor Dion dan terjebak di dalam lift bersama Raka (Pandji Pragiwaksono) karyawan religius di kantor tersebut.

Dalam keadaan panik dan ketakutan, Silvi bernazar untuk menjadi wanita yang taat beragama apabila selamat keluar dari lift. Tak lama bernazar, lift pun terbuka dan Dion seketika melamar Silvi. Permasalah dan musibah kian menghampiri kehidupan Silvi selepas kejadian di lift.

Silvi teringat pesan Raka mengenai nazarnya di lift. Di tengah kegundahan hati Silvi, apakah ia akan menepati janjinya? Akankah Dion mendukung niat Silvi nantinya? Insya Allah Sah sudah dapat kamu saksikan di Viu sejak minggu lalu.

6. Milly & Mamet

Milly & Mamet merupakan spin off dari film legendaris Indonesia Ada Apa dengan Cinta?. Film ini dibintangi Sissy Priscillia dan Denis Adhiswara sebagai pemeran utamanya. Semenjak memiliki anak, Milly (Sissy Priscillia) berhenti dari pekerjaannya agar fokus mengurus keluarga. Mamet (Denis Adhiswara) juga memupuskan impiannya sebagai koki karena mengurus pabrik milik keluarga Milly.

Mamet tanpa sengaja bertemu Alexandra (Julie Estelle), teman kuliahnya dulu. Alexandra menawari Mamet untuk mendirikan restoran bersama, seperti yang mereka impikan dulu. Semenjak tawaran mendirikan restoran muncul, usaha pabrik yang dipimpin Mamet menjadi tidak terurus.

Milly merasa Mamet menjadi menjauh dari dirinya, terutama karena kemunculan Alexandra. Hubungan Mamet dengan Milly dan keluarganya Milly menjadi memburuk. Apakah Mamet dan Milly mampu mempertahankan rumah tangga mereka di tengah kekacauan? Kamu dapat menjumpai Milly dan Mamet mulai 20 November 2020.