7 Fakta film House of Gucci, Lady Gaga jadi otak pembunuhan

Brilio.net - House of Gucci mengisahkan skandal pembunuhan yang pernah terjadi di Italia yang dilakukan oleh Patrizia Reggiani terhadap mantan suaminya, Maurizio Gucci. Tak jelas apa motifnya, yang pasti peristiwa yang terjadi pada 1995 tersebut merupakan buntut dari perseteruan mereka setelah Maurizio Gucci menyatakan berpisah pada 1985.

Tidak hanya membeberkan kasus pembunuhan, film biopik ini juga mengisahkan perjalanan bisnis yang dikelola turun-temurun oleh keluarga Gucci hingga akhirnya menjadi milik Maurizio Gucci. Cerita dimulai dari pertemuan pertama mereka, lika-liku konflik bisnis keluarga, gaya hidup glamor keluarga Gucci, hingga skandal perselingkuhan, hingga konflik kekuasaan.

Film yang dibintangi oleh Lady Gaga sebagai Patrizia Reggiani dan Adam Driver sebagai Maurizio Gucci ini dijadwalkan rilis pada 21 November 2021. House of Gucci' memberikan kisah tentang dinasti fesyen terkenal di Italia dengan penuh intrik dan juga sensasional.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (3/11), berikut 7 fakta film House of Gucci, Lady Gaga jadi otak pembunuhan.

1. Diadaptasi dari buku.

foto: goodreads.com

Film House of Gucci merupakan adaptasi dari sebuah buku nonfiksi berjudul 'The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed' karya Sara Gay Forden yang dirilis pada tahun 2000. Fokus cerita buku ini bagaimanan pembunuhan yang menimpa Maurizio Gucci terjadi dan bagaimanan ia membangun bisnisnya. Selain itu, buku ini juga menyorot Patrizia Reggiani yang menjadi otak pembunuhan sehingga disebut oleh media Italia sebagai Black Widow.

2. Maurizio Gucci dibunuh.

foto: imdb.com

Pembunuhan Maurizio Gucci merupakan inti dari film ini. Maurizio ditembak oleh orang tak dikenal pada 27 Maret 1995 saat dirinya sedang menaiki tangga kantor Via Palestro di Milan. Satu-satunya saksi mata saat itu adalah penjaga pintu gedung Giuseppe Onorato. Maurizio mendapatkan empat kali tembakan dan langsung membuatnya meninggal saat itu juga.

3. Lady Gaga berperan sebagai otak pembunuhan.

foto: imdb.com

Lady Gaga berperan sebagai Patrizia Reggiani, otak pembunuhan Maurizio Gucci yang tak lain adalah suaminya sendiri. Patrizia menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi mantan suaminya tersebut. Pertemuan Patrizia dengan Maurizio terjadi pada sebuah pesta pada 1970. Walaupun ditentang oleh pihak keluarga karena dianggap sebagai seorang pemanjat sosial, dua tahun setelah pertemuan itu, mereka pun menikah dan pindah ke New York. Namun, pada 1982 mereka kembali ke Itali dan menetap di Milan. Tiga tahun kemudian, Gucci memberi tahu Patrizia melalui asistennya bahwa hubungan mereka sudah berakhir. Sejak saat itu, hubungan keduanya tak lagi pernah baik. Punyanya adalah peristiwa pembunuhan yang terjadi pada 27 Maret 1995 yang dilakukan oleh orang yang disewa oleh Patrizia.

4. Deretan pemain top Hollywood.

foto: imdb.com

Selain Lady Gaga, ada pula Jared Letto, Al Pacino, dan Jeremy Irons yang pernah menjadi pemenang Academy Award. Kualitas aktingnya tidak perlu diragukan. Selain itu, Adam Driver dan Salma Hayek akan tampil dalam film ini.

5. Cerita tentang perseteruan cinta dan pembunuhan.

foto: imdb.com

Pembunuhan yang dilakukan oleh Patrizia Reggiani menjadi salah satu skandal pembunuhan terbesar yang pernah terjadi di Italia. Pembunuhan tersebut membongkar semua cerita dan bahkan memunculkan stigma bagi kelas bawah. Pembunuhan tersebut seolah semakin membenarkan anggapan keluarga Maurizio Gucci yang menyatakan Patrizia Reggiani hanya ingin panjat sosial. Cinta yang mereka bangun kemudian menjadi sebuah kebencian mendalam. Tidak ada kabar lanjut mengapa Maurizio Gucci meninggalkan Patrizia Reggiani dan Patrizia pun tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengapa dirinya bisa berbuat nekat.

6. Produksi film.

foto: imdb.com

Rencana produksi House of Gucci ternyata sudah sejak 2006 ingin dilakukan. Saat itu, pihak produksi ingin meminta Angelina Jolie dan Leonardo DiCaprio untuk menjadi pemain utama. Namun, rencana tersebut tak pernah terealisasikan. Bahkan, Penelope Cruz dan Margot Robbie pernah diprediksi untuk menjadi Patrizia Reggiani. Kabar baik fim ini akan digarap setelah Ridley Scott diumumkan menjadi sutradaranya dan Lady Gaga menjadi pemeran utamanya pada 2019. Pada April 2020, Metro-Goldwyn-Mayer memperoleh hak atas film tersebut.

7. Mendapat respons negatif dari keluarga.

foto: imdb.com

Walaupun disambut gembira oleh para filmmaker di Italia, film House of Gucci mendapat respons negatif dari pihak keluarga Gucci. Dilansir dari Harper's Bazaar, Patrizia Gucci selaku perwakilan dari keluarga menyampaikan bahwa film ini memiliki kesan untuk tidak menghargai privasi yang dimiliki oleh keluarga Gucci dan menjual identitas demi sebuah keuntungan. Patrizia juga menyampaikan bahwa upaya dialog yang pernah diajukan sebelumnya kepada istri Ridlet Scott melalui dirinya justru tidak pernah mendapat jawaban.