7 Fakta film Konfabulasi, Dian Sastro 'curi memori' Reza Rahadian

Brilio.net - Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak sektor. Salah satunya dunia perfilman hampir di seluruh dunia. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di luar rumah, apalagi yang dapat menyebabkan kerumunan. Tak pelak banyak rumah produksi yang terpaksa tutup dan tidak membuat karya apa pun.

Setelah setahun berlalu, meskipun pandemi belum juga mereda, masyarakat sudah mulai boleh melakukan aktivitas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Perlahan perfilman khususnya di Tanah Air pun mulai bangkit. Para aktor dan aktris juga siap menyapa para penggemar lewat sebuah karya.

Baru-baru ini, Galaxy Movie Studio 2021 resmi meluncurkan film pendek berjudul Konfabulasi. Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini melibatkan aktor dan aktris profesional, yakni Reza Rahadian dan Dian Sastrowardoyo.

Nah, berikut deretan fakta Konfabulasi seperti dirangkum brilio.net dari konferensi pers bertajuk 'Samsung Galaxy Movie Studio 2021 - Konfabulasi Short Movie Launc' belum lama ini. 

1. Genre Konfabulasi.

foto: Instagram/@therealdisastr

Konfabulasi merupakan sebuah film pendek bergenre action heist.

2. Membahas rekonstruksi memori.

foto: Instagram/@anggapratzzz

Film tersebut bercerita tentang Bilal (Reza Rahadian) dan Marla (Dian Sastrowardoyo) yang terhubung melalui sebuah perangkat untuk menjalani proses konfabulasi.

Konfabulasi merupakan sebuah proses rekonstruksi memori dengan mengisi memori palsu yang berasal dari arahan, pernyataan, dan tebakan yang masuk akal.

Marla adalah seorang mentor yang berusaha memasuki ingatan dan 'mencuri memori' dari Bilal. Di sisi lain, Bilal merupakan seorang agen yang hendak menerima tugas pertamanya. Marla berusaha mengganti repressed memory Bilal dan menggantinya dengan false memory.

Usaha itu membuat Marla masuk ke alam bawah sadar (memori) Bilal dan menggantinya dengan kesadaran baru. Pencurian memori yang dilakukan Marla menghasilkan kesadaran baru Bilal sesuai dengan yang telah dibayangkan.

3. Direkam dengan inovasi teknologi smartphone.

foto: Instagram/@samsungindonesia

Menariknya, keseluruhan adegan film ini direkam menggunakan inovasi teknologi Samsung Galaxy S21 Ultra 5G.

4. Perekaman pakai smartphone merupakan tantangan.

foto: Instagram/@papaopunya

Menurut sang sutradara, menjalani proses shooting menggunakan sebuah smartphone merupakan tantangan tersendiri dan menjadi hal baru baginya.

"Pasalnya, saya harus memastikan setiap adegan, gambar, serta penyampaian karakter pada film pendek ini memberikan hasil yang epik dan tidak kalah dari kamera profesional,” ujar Angga.

5. Aneka fitur smartphone dimanfaatkan dalam pembuatan film.

foto: Instagram/@gesitwisnuprakoso

Demi menghasilkan gambar yang bagus untuk membuat film, Angga memanfaatkan berbagai fitur pada perangkat tersebut. Seperti fitur Director’s View, low-light, Super Steady, dan merekam dengan resolusi 4K 60fps. Ada juga Laser Auto Focus yang mampu menangkap fokus objek dengan sangat cepat. Selain itu juga ada fitur Nona Binning yang dapat menangkap gambar saat minim cahaya.

6. Kesan Konfabulasi bagi Reza Rahadian.

foto: Instagram/@pilarez.rezarahadian

Pemeran Bilal dalam film tersebut, Reza Rahadian mengaku bahwa kali ini ia terlibat dalam sebuah produksi film yang pengambilan gambarnya memakai smartphone.

"Selama pembuatan film Konfabulasi saya mengalami sendiri bagaimana sebuah inovasi memberikan manfaat dan membuka peluang bagi para insan perfilman, maupun anak muda,” ucap Reza.

7. Konfabulasi di mata Dian Sastrowardoyo.

foto: Instagram/@therealdisastr

Dalam kesempatan yang sama, Dian Sastrowardoyo mengaku langsung tertarik saat ditawari proyek film tersebut.

“Walaupun sebagai Team Galaxy sudah beberapa kali membuat konten menggunakan smartphone flagship Samsung, kali ini di Samsung Galaxy Movie Studio, aku ikut serta mewujudkan sebuah film pendek epik yang diproduksi dengan Galaxy S21 Ultra 5G,” pungkas Dian.