7 Fakta serial Sianida, diangkat dari kisah nyata pembunuhan

Brilio.net - Serial Sianida merupakan serial yang diangkat dari kasus kopi sianida yang terjadi pada Wayan Mirna Salihin pada awal 2016. Kasus tersebut kemudian heboh dan diberitakan terus-menerus. Selain itu, dari banyak kesaksian, Jessica dianggap sebagai pelaku utama dalam kasus tersebut, yang tak lain adalah pasangan Mirna sendiri.

Diceritakan dalam serial Sianida, Amelia (Jihane Almira) dan Jenny (Aghniny Haque) adalah pasangan sesama jenis yang saling mencintai. Namun, kisah cinta mereka tidak direstui keluarga dan Amelia dipaksa menikah dengan David (Rio Dewanto). Namun, Amelia menolak dan ia meminum kopi yang sudah tercampur racun sianida saat ia bersama Jenny. Jenny pun dituduh sebagai pembunuhnya.

Sementara itu, Jenny pun malah curiga dengan David karena ia menuduh Jenny mati-matian melalui media, TV, wawancara dan berbagai cara lain. Waktu terus bergulir dan Jenny semakin terpojok. Sampai saat ini, serial ini sudah memasuki episode ke-6 sejak dirilis di WeTV pada 25 Agustus 2021. Serial yang dibintangi oleh Aghniny Haque, Jihane Almira, Rio Dewanto, Samuel Rizal, dan Nasya Marcella ini akan menjadi salah satu tontonan yang cukup menarik.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (20/9), berikut deretan fakta tentang serial Sianida yang sempat menggemparkan Indonesia.

1. Diangkat dari kisah nyata pembunuhan.

foto: Instagram/@sianidatheseries

Racun sianida menjadi perhatian publik saat benda tersebut membuat Wayan Mirna Salihin meninggal dunia pada awal 2016. Kasus tersebut membuat Jessica Wongso yang saat itu nongkrong bersama menjadi salah satu tersangka yang membunuh Mirna dengan racun tersebut. Sejak itu, sianida merupakan salah satu racun populer yang diketahui banyak orang. Selain itu, cerita yang ditampilkan dalam serial ini hampir sama dengan kronologi yang ditampilkan dalam kasus kopi sianida.

2. Karakter utama berperan sebagai pasangan sesama jenis.

foto: Instagram/@sianidatheseries

Selain itu, karakter utama serial ini diperankan oleh Amelia (Jihane Almira) dan Jenny (Aghniny Haque). Keduanya dikisahkan sebagai pasangan sesama jenis yang tak direstui keluarga masing-masing. Hal tersebut kemudian membuat Amelia bunuh diri atau dibunuh oleh seseorang. Jenny dianggap sebagai pelaku yang memungkinkan membunuh karena saat itu sedang nongkrong bersama Amelia. Namun, Jenny punya kecurigaan lain karena ia merasa tidak melakukan apa-apa kepada orang yang dicintainya.

3. Aghniny Haque harus konsultasi ke psikolog dan izin orang tua.

foto: Instagram/@aghninyhaque

Aghniny Haque berperan sebagai karakter Jenny dan ia harus berkonsultasi kepada psikolog saat ia lolos sebagai karakter utama. Selain itu, ia juga memohon izin kepada ibundanya.

"Saya sadar betul karakter yang saya mainkan. Maka, saya izin ke ibu, manajemen, dan psikolog untuk mengambil peran lesbian," ungkapnya dalam Press Conference WeTV Original Sianida pada Selasa (24/8/2021).

4. Diklaim sebagai cerita fiktif.

foto: liputan6.com

Kasus yang menimpa Mirna dan Jessica pada 2016 hanya menjadi pemantik dari serial ini. Oleh karena itu, Sridhar Jetty, sutradara serial ini menyatakan bahwa semua alur dan karakternya diklaim sebagai cerita fiktif.

5. Diprotes pihak keluarga yang terlibat dalam kasus kopi sianida.

foto: Instagram/@mvpentertainment_id

Saat pertama kali tayang pada 25 Agustus 2021, serial ini mendapat protes dari Made Sandy Salihin, saudara kembar Mirna. Ia beranggapan bahwa serial ini adalah serial yang menceritakan kisah keluarganya yang menimpa Mirna dan Jessica sebagai pembunuhnya.

"Orang-orang ini membuka luka lama untuk keluarga kami. Mau terinspirasi kek, mau bilang fiksi, semua Indonesia juga tahu ini film tentang keluarga siapa," ujarnya.

6. Produser film membantah tudingan tertentu.

foto: Instagram/@sianidatheseries

Namun, tudingan keluarga Mirna tersebut dibantah oleh Raam Pinjabi, produser serial Sianida. Ia menyanggah bahwa serial tersebut diadaptasi dari kasus pembunuhan Mirna yang diracun kopi sianida. Raam menegaskan bahwa serial Sianida adalah cerita fiktif.

"Kasus-kasus sianida itu sangat banyak di negeri kita, bahkan di seluruh dunia. Namun karena kasus yang terjadi di saat itu merupakan kasus yang high profile, jadi ini film kita juga diasosiasikan ke sana sebelum menonton kontennya," katanya.

7. Sempat menjadi perhatian publik.

foto: YouTube/WeTV Indonesia

Selain kasus kopi sianida sudah pernah menjadi perhatian publik, serial ini juga mengalami hal serupa. Perhatian ini terjadi karena serial ini dianggap sebagai cerita yang mengisahkan kasus Mirna. Selain itu, saat episode serial ini menampilkan adegan yang dianggap menyelipkan adegan ciuman pasangan sesama jenis, juga menjadi sorotan.