Brilio.net - Critical Eleven menjadi salah stau film Indonesia yang ditunggu di bulan Mei 2017 ini. Film yang dibintangi Reza Rahadian dan Adinia Wirasti ini tayang di bioskop pada 10 Mei 2017.
Film ini mengisahkan tentang kehidupan Anya Baskoro (Adinia Wirasti) dan Ale Risjad (Reza Rahadian) yang dipertemukan di sebuah penerbangan dari Jakarta menuju Sidney. Cinta pada akhirnya membuat mereka bersatu.
Sebelum menonton filmnya, ada baiknya kamu tahu dulu 7 fakta berikut yang dihimpin brilio.net dari berbagai sumber.
1. Diangkat dari novel super laris.
Critical Eleven diangkat dari novel laris dengan judul yang sama karya Ika Natassa. Pertama kali rilis pada Agustus 2015, novel ini terlual hingga seribu eksemplar hanya dalam waktu 11 menit. Saking ditunggunya, pre order novel ini menjadi trending topic Twitter. Dalam tiga bulan saja novel ini sudah tujuh kali cetak ulang.
Salah satunya yang membuat novel ini meledak adalah karena adegan awal novel ke tujuh Ika ini hadir dalam kumpulan cerpen Autumn Once More yang sudah dirilis beberapa tahun lalu.
2. Apa itu Critical Eleven?
foto: Instagram.com/@criticaleleven
Critical eleven dalam dunia penerbangan merupakan sebelas menit paling kritis di pesawat. Momen critical eleven yakni tiga menit setelah lepas landas dan delapan menit sebelum mendarat. Kecelakaan pesawat juga banyak terjadi dalam rentang waktu tersebut.
Istilah itu kemudian diangkat Ika Natassa dalam hubungan cinta manusia. Pertemuan pertama, tiga menit awal adalah masa untuk menimbulkan kesan baik atau buruk, sedangkan delapan menit terakhir menjadi momen penentuan, apakah ingin bertemu dan mengenal lebih jauh lagi atau malah malas bertemu kembali.
3. Dilamar empat production house.
foto: Instagram.com/@criticaleleven
Meledaknya novel membuat Ika banyak dialmar production house. Tapi tak mudah baginya buat melepaskan novel ini diangkat menjadi film layar lebar. Dari pertimbangan yang matang, akhirnya ia menerima pinangan Starvision dan Legacy Pictures.
4. Pertemuan ketiga bagi Reza Rahadian dan Adinia Wirasti.
Film ini menjadi pertemuan ketiga bagi Reza Rahadian dan Adinia Wirasti. Chemistry keduanya dianggap sudah tak terbantahkan lagi. Sebelumnya, mereka pernah dipasangkan dalam film akarta Maghrib (2011) dan Kapan Kawin? (2015). Banyak adegan ciuman di film ini membuat setiap scene film bakal selalu ditunggu penonton.
5. Bertabur bintang baru dan lawas.
foto: Instagram/@criticaleleven
Film ini menjadi momen kembalinya Astrid Tiar setelah vakum sejak 2014 karena menemani sang suami di luar negeri. Selain Astrid Tiar, ada nama-nama populer seperti Hamish Daud, Hannah Al Rasyid, Slamet Rahardjo, Revalina S. Temat, dan Widyawati sebagai pemeran pendukung.
Ada pula artis pendatang baru Refal Hady dan Anggika Bolsterli yang bakal melengkapi keseruan cerita Critical Eleven.
6. Syuting di 3 tempat berbeda.
foto: Instagram/@criticaleleven
Ika Natassa sendiri memberikan syarat bagi PH yang mengangkat film ini, yakni harus ada syuting di New York, oil rig, dan pesawat seperti setting asli dalam novel.
Novel Critical Eleven akhirnya diangkat menjadi film layar lebar dengan melakukan syuting di 3 tempat berbeda, yakni New York, Lamongan, dan Jakarta. Film ini tentu akan memanjakan mata penonton dengan pemandangan indah Kota New York.
7. Tokoh di luar novel.
foto: Instagram/@criticaleleven
Meskipun diangkat dari novel, tapi tak 100 persen cerita ini berdasarkan buku karya Ika Natassa. Ada tokoh baru bernama Donny yang diperankan oleh Hamish Daud. Meski begitu, Ika Natassa dalam berbagai kesempatan mengatakan, tak ada banyak perbedaan antara novel dengan filmnya.
Setelah tahu fakta tersebut, gimana, penasaran dengan kisah Ale dan Anya? Biar nggak berasa jones karatan, ajak teman, gebetan, atau pacar ya.
Recommended By Editor
- Film karya anak bangsa ini sukses borong piala di AIFFA 2017, keren!
- Mbah Ponco Sutiyem masuk nominator aktris terbaik Festival Film ASEAN
- 5 Prestasi film Istirahatlah Kata-kata ini bikin bangga, udah nonton?
- Ini 3 fakta film Jailangkung yang rilis tahun ini, siap-siap dihantui
- Film Kartini cuma dapat sedikit penonton, ini kata Hanung Bramantyo