7 Film Indonesia Netflix tentang pendidikan, penuh inspirasi

Brilio.net - Film Indonesia Netflix tentang pendidikan sebagian besar adalah film yang pernah tayang di layar lebar dan kembali ditayangkan. Film-film tersebut mengisahkan berbagai persoalan dalam dunia pendidikan Indonesia dan kiprah para sosok yang punya kontribusi terhadap pendidikan Indonesia.

Ada dua film Netflix tentang pendidikan yang menjadi film original Netflix. Seperti Guru-Guru Gokil (2020) yang mengisahkan sekelompok guru kocak di sebuah sekolah. Selain itu, ada juga film Penyalin Cahaya (2022) yang berhasil memborong piala di Festival Film Indonesia (FFI) 2021.

Dua film tersebut menjadi kritik tajam terhadap kondisi pendidikan di Indonesia, baik secara infrastruktur maupun dari segi kualitas pendidikan Indonesia.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (13/4), berikut 7 film Indonesia Netflix tentang pendidikan yang penuh inspirasi.

1. Penyalin Cahaya (2022).

foto: imdb.com

Penyalin Cahaya merupakan film Indonesia Netflix yang mengisahkan dunia pendidikan dari sisi berbeda. Film ini mengisahkan bagaimana seorang perempuan mengalami pelecehan seksual di lingkungan kampusnya dan hal itu membuat pihak kampus memutus beasiswanya.

Film ini mengisahkan bagaimana Suryani, korban pelecehan seksual di kampusnya harus menginvestigasi kasusnya sendiri. Di tengah ketidakpercayaan banyak orang, termasuk kampusnya sendiri, ia terus berusaha menemukan siapa pelaku yang sudah menyebarkan foto-foto saat ia mabuk.

2. Guru-Guru Gokil (2020).

foto: imdb.com

Guru-Guru Gokil merupakan film Indonesia Netflix yang mengisahkan dunia pendidikan dari sudut pandang para guru di sebuah sekolah. Guru-Guru Gokil bercerita tentang Taat (Gading Marten) yang berambisi untuk sukses, tapi lebih sering menemui kegagalan dalam karier. Baginya, kesuksesan berarti memiliki uang banyak.

Hingga suatu saat, keadaan mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru di sebuah sekolah. Di saat bersamaan, terjadi insiden yang menimpa para guru. Kejadian tersebut mengubah pandangan Taat terhadap uang, kesuksesan, dan dedikasi para guru.

3. Kartini (2017).

foto: imdb.com

Kartini merupakan film Indonesia Netflix yang mengisahkan dunia pendidikan saat Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda. Film bercerita tentang Kartini (Dian Sastrowardoyo) yang tumbuh dengan melihat langsung ibunya, Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri. Hal ini terjadi dikarenakan sang ibu tidak memiliki darah ningrat dan menjadi seorang pembantu. Sang ayah bernama Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo) yang sangat mencintai Kartini tidak berdaya melawan tradisi yang sudah turun temurun.

Sepanjang perjalanan hidupnya, Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan. Terutama hak pendidikan untuk perempuan. Bersama kedua saudarinya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita), Kartini berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara.

4. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015).

foto: imdb.com

Guru Bangsa: Tjokroaminoto merupakan film Indonesia Netflix yang mengisahkan dunia pendidikan pada masa penjajahan Belanda. Film ini menceritakan tentang hijrahnya Putra Ponorogo, Tjokroaminoto dari Ponorogo ke Surabaya. Saat berkerja di urusan pemerintah hindia belanda di Ponorogo, Tjokroaminoto melihat ketidakadilan yang selama ini dirasakan kaum pribumi. Tjokroaminoto memilih undur diri dari pekerjaan setelah menikah dengan Soeharsikin. Keputusan ini membuat R M Mangoensoemo yang seorang wakil Bupati Ponorogo marah kepada Tjokroaminoto, tetapi ia tetap melanjutkan hijrahnya.

Di Surabaya, Tjokroaminoto bekerja sebagai kuli panggul dan berorganisasi SDI yang kemudian mendirikan Sarekat Islam. Ia pulang ke Ponorogo setelah mendapat kabar istrinya melahirkan sang anak, Oetari. Sejak saat itu, ia memboyong istri, anak, dan pembantu ke Surabaya.

Tjokroaminoto membuat perusahaan Batik dan menerima pemuda untuk kos di rumahnya. Tjokroaminoto makin dikenal dalam kontribusinya di Sarekat Islam. Selain itu, rumah Tjokroaminoto menjadi kamar kos tiga orang sosok yang kelak punya pengaruh besar dalam pergerakan nasional.

5. Sokola Rimba (2013).

foto: imdb.com

Sokola Rimba merupakan film Indonesia Netflix yang mengisahkan dunia pendidikan di pelosok rimba di sebuah hutan di Jambi. Film ini mengisahkan Butet Manurung (Prisia Nasution) yang telah menemukan hidup sesuai keinginannya. Butet Manurung memilih untuk mengajar baca tulis dan menghitung kepada anak-anak masyarakat suku anak dalam, yang dikenal sebagai Orang Rimba, yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan Bukit Duabelas.

Hingga suatu hari Butet terserang demam malaria di tengah hutan, seorang anak tak dikenal datang menyelamatkannya. Nyungsang Bungo (Nyungsang Bungo) adalah nama anak itu. Ia berasal dari Hilir sungai Makekal, yang jaraknya sekitar tujuh jam perjalanan untuk bisa mencapai hulu sungai, tempat Butet mengajar.

Diam-diam Bungo telah lama memperhatikan ibu guru Butet mengajar membaca. Ia membawa segulung kertas perjanjian yang telah di’cap jempol’ oleh kepala adatnya, sebuah surat persetujuan orang desa mengeksploitasi tanah adat mereka. Bungo ingin belajar membaca dengan Butet agar dapat mengetahui isi surat perjanjian itu.

6. Sang Pemimpi (2009).

foto: imdb.com

Sang Pemimpi merupakan film Indonesia Netflix yang mengisahkan dunia pendidikan sekaligus sekuel dari Laskar Pelangi. Film ini menceritakan mengenai Ikal dan saudara sepupunya, Arai, serta sahabatnya, Jimbron, pada usia remaja, Sang Pemimpi mengisahkan tentang anak remaja yang mencari identitas diri dan seksualitas pada usia 17 tahun.

Ikal masih merindukan cinta pertamanya yang telah pergi dari Belitung, menyisakan kenangan dan sebuah kotak kaleng yang bergambarkan menara Eiffel. Arai, seorang playboy bergaya Melayu, jatuh cinta kepada teman sekelasnya Zakiah Nurmala yang tampaknya bertepuk sebelah tangan. Sementara itu, Jimbron berangan-angan untuk menyelamatkan Laksmi, seorang gadis muda yang bekerja di sebuah pabrik cincau. Bersama-sama, ketiganya berusaha untuk mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi.

7. Laskar Pelangi (2008).

foto: imdb.com

Laskar Pelangi merupakan film Indonesia Netflix yang mengisahkan dunia pendidikan di sebuah kampung kecil di pulau Belitung. Film ini mengisahkan dua orang guru dan sepuluh murid yang berjuang agar sekolahnya tidak ditutup. Mereka berjuang bersama-sama agar bisa melaksanakan ujian sekolah di sekolah lain dan mendapatkan nilai terbaik. Hal ini mesti dilakukan agar ada murid baru yang masuk ke sekolah tersebut.