Brilio.net - Film kartun menjadi salah satu tontonan wajib bagi anak-anak. Melalui visual yang ada dalam film kartun, anak-anak bisa terpengaruh dan mencontoh karakter yang ada di dalam film. Karena alasan itulah, penting untuk menyeleksi kartun apa saja yang cocok untuk anak-anak.
Dari banyak kartun anak yang diproduksi, sebaiknya perhatikan keterangan usia yang tertera dalam kartun. Selain itu, perhatikan pula konten yang ada di dalamnya. Ada baiknya untuk memilih kartun yang mengandung pesan yang baik dan edukatif. Misalnya mengajarkan anak-anak untuk bersikap baik atau mengenal agamanya sejak dini.
Sebagai tambahan referensi, ada beberapa kartun Islami yang baik untuk tontonan anak-anak. Selain menghadirkan kisah menarik, film kartun Islami ini juga mengajarkan anak-anak untuk beribadah dan senantiasa berbuat baik. Ada pula yang menyelipkan lagu-lagu Islami untuk menghafal Asmaul Husna, nama-nama Nabi, hingga doa sehari-hari.
Penasaran apa saja? Berikut tujuh film kartun Islami untuk anak, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (22/1).
1. Nussa.
foto: YouTube/Nussa Official
Nussa merupakan salah satu animasi karya anak bangsa yang mendapat sambutan baik di masyarakat. Sejak perdana tayang di YouTube, film animasi Nussa berhasil menempati posisi trending 1 hingga beberapa minggu, dengan jumlah view lebih dari 3 juta.
Menghadirkan dua karakter utama bernama Nussa dan Rara, animasi ini dinilai edukatif karena sangat banyak mengedepankan nilai-nilai keislaman. Salah satu episode yang berkesan adalah kisah di mana Nussa ternyata selama ini menggunakan kaki palsu, namun ia tetap bersyukur atas nikmat Allah.
Seri kartun yang diproduksi oleh The Little Giantz ini juga menyelipkan lagu-lagu Islami yang liriknya tentang Rukun Islam, Rukun Iman, hafalan doa, asmaul husna dan masih banyak lagi.
2. Syamil dan Dodo.
foto: YouTube/Syamil Dodo
Rilis perdana pada tahun 2013, seri kartun Syamil dan Dodo pada mulanya bertujuan untuk menemani anak-anak di bulan Ramadan. Animasi ini juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai tontonan anak berkualitas.
Nah, animasi Syamil dan Dodo mengisahkan tentang persahabatan dua anak. Dodo digambarkan sebagai anak dengan kepala botak yang ceria namun sering sekali bersikap jahil. Sedangkan karakter Syamil digambarkan sebagai anak yang pintar dan patuh.
Syamil juga tak sungkan untuk menasihati atau menegur Dodo ketika melakukan kesalahan atau lalai mengerjakan kewajibannya. Animasi ini mengajarkan pada anak-anak untuk menjaga persaudaraan sesama muslim. Setiap anak juga diharapkan mampu menangkap setiap pesan dalam film setelah selesai menyaksikan Syamil dan Dodo.
3. Ali and Sumaya.
foto:YouTube/Ali and Sumaya
Ali and Sumaya diproduksi oleh Imanimation Studios. Sama seperti seri kartun Islami lainnya, Ali and Sumaya juga mengisahkan kakak beradik yang selalu ingin tahu tentang agamanya.
Mereka belajar bagaimana tata cara thaharah, salat, dan membaca Alquran. Namun yang membuat Ali and Sumaya berbeda adalah bahasa pengantarnya menggunakan Bahasa Inggris.
4. Omar dan Hana.
foto: cikimm.com
Animasi yang berasal dari Negeri Jiran ini juga tak kalah edukatif untuk anak. Meski karakter utamanya adalah Omar dan Hana, namun peran orangtua mereka di seri kartun ini juga tak kalah penting. Sebab orangtua Omar dan Hana terlihat sangat memperhatikan tumbuh kembang sang anak dan menanamkan ajaran Islam.
Mulai dari mengajari mengaji, salat, hingga doa sehari-hari. Agar mudah dihafal, terdapat lagu-lagu sederhana yang diperdengarkan pada setiap episodenya.
5. Alif Alya.
foto: APKPure.com
Alif Alya merupakan salah satu kartun hasil kerjasama Alif Alya Indonesia, Indonesia Animasi Teknologi, dan HHK Animation Academy. Seperti judulnya, seri kartun ini berpusat pada tokoh bernama Alif dan Alya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Di setiap kisahnya, Alif Alya lebih menonjolkan masalah akhlak. Anak-anak yang menonton kartun ini diajak untuk mengikuti apa yang dicontohkan oleh karakter utama.
Misalnya saja untuk saling tolong menolong, mengawali kegiatan apapun dengan berdoa, dan menghormati orangtua. Selain itu, Alif dan Alya juga menghadirkan lagu anak-anak yang hampir sudah tak lagi terdengar di Indonesia.
6. Adit Sopo Jarwo.
foto: id.wikipedia.org
Meski menghadirkan kisah-kisah yang mengocok perut, sebenarnya animasi Adit Sopo Jarwo ini juga menyisipkan nilai keislaman lho. Setiap episodenya selalu diakhiri dengan nasihat dari Pak Ustaz.
Selain itu, Adit Sopo Jarwo juga sering menampilkan adegan di mana Jarwo meminta maaf setelah melakukan kesalahan. Sedangkan sosok Adit digambarkan sebagai anak laki-laki yang sopan, berbakti pada orangtua, dan gemar membantu orang lain.
7. Upin dan Ipin.
foto: YouTube/Les' Copaque Production
Sama seperti Omar dan Hana, seri kartun Upin dan Ipin juga berasal dari Malaysia. Tak hanya populer di negara asalnya, animasi Upin dan Ipin juga digemari oleh anak-anak Indonesia.
Salah satu stasiun TV di Indonesia pun masih menayangkan Upin Ipin hingga sekarang. Animasi yang rilis perdana pada 2007 ini berpusat pada anak kembar bernama Upin dan Ipin. Mereka digambarkan seperti anak-anak pada umumnya, yang aktif dan suka bermain. Namun mereka juga antusias untuk belajar dan menghormati orangtua.
Beberapa episodenya pun mengajarkan nilai-nilai keislaman seperti salat, puasa, mengaji, hingga sedekah. Selain itu, dihadirkan pula lagu-lagu untuk membantu menghafal huruf hijaiyah atau doa sehari-hari.
Reporter: Deta Jauda Najmah
