Brilio.net - Menonton serial Layangan Putus memang cukup menguras emosi. Pasalnya, serial tersebut berkisah tentang perselingkuhan seorang suami bernama Aris (Reza Rahardian) dari istrinya Kinan (Putri Marino). Padahal rumah tangga mereka tampak adem ayem, harmonis, dan tidak pernah ada perkelahian.

Rumah tangga mereka pun telah dikaruniai satu orang putri bernama Raya (Graciella Abigail). Namun, hal yang bikin miris adalah perselingkuhan Aris dengan Lidya Danira (Anya Geraldine) dilakukan pada saat Kinan sedang hamil anak kedua mereka.

Aris yang semula sangat romantis perlahan mulai berubah. Ia sering terlambat pulang kerja dan jarang memberi kabar kepada Kinan. Namun, serapat-rapatnya Aris berbohong, akhirnya perselingkuhannya dengan Lydia terbongkar juga.

Sifat Aris dan Lydia yang sudah kelewat batas tersebut membuat tak sedikit netizen menjadi kesal. Nah, kali ini brilio.net akan merangkum sifat Aris dan Lydia di Layangan Putus yang bikin penonton geregetan. Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber, Kamis (6/1).

1. Playing victim.

Sifat Aris dan Lydia di Layangan Putus  berbagai sumber

foto: Instagram/@layanganputus.md

Playing victim biasa juga dikenal dengan nama victim mentality, yaitu di mana seseorang melemparkan kesalahannya kepada orang lain. Orang yang memiliki sifat playing victim, tidak akan bertanggung jawab atas kesalahan yang dia buat. Bahkan sering merasa memposisikan dirinya sebagai korban karena tak mendapatkan keadilan.

Hal tersebut serupa dengan Aris dalam serial Layangan Putus, di mana saat Kinan mempertanyakan perihal kecurigaannya jika suami telah selingkuh. Maka dirinya dengan cepat berusaha menghindari dan terlihat jika dirinyalah yang seolah-olah dipojokkan.

2. Gaslighting.

<img style=

foto: Instagram/@layanganputus.md

Gaslighting merupakan tindakan manipulasi tidak sehat yang dapat membuat korbannya merasa rendah diri, mengalami kecemasan, depresi, sampai jatuh mental. Hal ini terlihat dalam adegan di mana Kinan mengeluarkan semua bukti tentang perselingkuhan Aris dan Lidya.

Bukan menyesali perbuatannya, Aris malah menuduh Kinan sudah di luar kendali, gila, karena terus-menerus menuduhnya selingkuh. Keluwesan Aris membalikkan keadaan, berbohong, lalu menuduh istrinya gila, merupakan bentuk gaslighting.

3. Pandai berbohong.

<img style=

foto: Instagram/@layanganputus.md

Seseorang yang berselingkuh tentu akan menjadi mahir berbohong. Hal tersebut untuk menutupi kesalahan yang dilakukannya. Sama seperti saat Kinan sedang bertanya terkait kesibukan Aris, ia pasti selalu berbohong. Aris selalu menjawab bahwa sedang sibuk dan pekerjaan sebagai alasan. Tak hanya kepada istrinya, rekan kerja hingga sahabat Aris pun juga.

4. Mudah panik.

<img style=

foto: Instagram/@layanganputus.md

Seseorang yang ketahuan selingkuh akan terlihat panik dan lebih agresif membela diri. Diketahui pada saat Kinan sedang berada di kantornya bersama Raya secara tiba-tiba. Padahal Aris sebelumnya telah bertemu Lydia. Hal tersebut sangat membuatnya panik.

5. Egois.

Sifat Aris dan Lydia di Layangan Putus  berbagai sumber

foto: Instagram/@layanganputus.md

Lydia adalah salah satu tokoh yang sering menjadi sasaran kemarahan warganet. Ini karena Lydia merupakan selingkuhan atau yang biasa disebut pelakor. Lydia merupakan seorang psikolog anak yang sering menggoda Aris. Bahkan dalam cerita tersebut, Lydia terlihat begitu egois sehingga merasa tidak bersalah telah berkencan dengan Aris yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.

6. Posesif.

<img style=

foto: Youtube/WeTV Indonesia

Sebagai seorang perempuan simpanan, karakter Lydia ini terbilang berani dan cukup posesif. Ia beberapa kali sengaja menampakkan diri di hadapan Kinan. Tentunya hal tersebut tidak disadari Kinan bahwa perempuan itu lah yang selama ini menjadi simpanan suaminya.

7. Kekanak-kanakan.

<img style=

foto: Youtube/WeTV Indonesia

Dimabuk asmara, Lydia seakan tidak peduli dengan status Aris yang sudah beristri. Ia sering menyuruh kekasihnya tersebut untuk bertemu demi menghabiskan momen berdua.