Brilio.net - Film bertemakan superhero yang diangkat dari kisah komik terbukti laris manis di bioskop bak kacang rebus. Tak ingin melewatkan euforia para penggemar, rumah produksi film Hollywood pun sudah mempersiapkan serial kelanjutannya hingga 2017 mendatang.
Meski demikian, tidak ada jaminan setiap film superhero akan laku di pasaran. Karena penggemar komik superhero rata-rata sangat banyak dan fanatik, mereka tentu punya ekspektasi besar ketika karakter komik favoritnya diangkat ke layar lebar. Jika penggarapan filmnya tidak bagus, maka bersiaplah panen kritik, hujatan, dan makian.
Nah, apa saja sih film superhero yang dicap 'gagal' oleh para penonton? Dilansir brilio.net dari tech insider, Kamis (14/4), berikut deretan film superhero terburuk sepanjang masa versi review situs Rotten Tomatoes selama 20 tahun terakhir.
1. Catwoman (2004)
Skor Rotten Tomatoes: 13,5%
Saking jeleknya, pemeran Catwoman Halle Berry dapat penghargaan Artis Terburuk di ajang Oscar. Film ini memang lebih banyak fokus para karakter Catwoman yang berparas cantik dan seksi. Namun dari segi plot, film ini tidak menarik sama sekali.
2. Batman & Robin (1997)
Skor Rotten Tomatoes: 13,5%
Film Batman and Robin menjadi film Batman terburuk sepanjang masa. Gara-gara dapat rating yang buruk, rencana skuel berikutnya terpaksa dibatalkan. Menurut para pengamat, sutradara film Joel Schumacher terlalu terpaku pada karakter di kartun.
3. Fantastic Four (2015)
Skor Rotten Tomatoes: 14%
Secara keseluruhan, baik akting, plot maupun efek CG sudah digunakan dalam film ini. Yang jadi masalahnya film yang disutradarai Josh Trank ini terpaku pada jalan cerita bagaimana si superhero mendapatkan kekuatan super. Itu kenapa banyak kalangan menyebut film ini membosankan.
4. Elektra (2005)
foto: 20th Century Fox/YouTube
Skor Rotten Tomatoes: 20%
Jennifer Garner memerankan Elektra yang merupakan spin-off dari film Daredevil (2003). Pada saat itu, Garner terkenal karena peran utama nya pada seri mata-mata, Alias. Menurut kritikus, Jennifer Garner seharusnya memakai nama lain di film Eelektra yang dinilai memiliki jalan cerita yang membosankan.
5. Ghost Rider: Spirit of Vengeance (2012)
Skor Rotten Tomatoes: 24,5%
Film ini mendapatkan review yang buruk juga karena alasan membosankan. Selain itu, masalah penggarapan naskah, efek CG yang buruk, serta akting Nicholas Cage juga menjadi penyebab penonton tidak puas dengan film ini.
6. Green Lantern (2011)
Skor Rotten Tomatoes: 35,5%
Setelah membintangi film X-Men: Origins - Wolverine, dua tahun kemudian Ryan Reynolds ditunjuk untuk main di film Green Lantern. Film ini dicap gagal karena efek CG yang buruk dan jalan cerita yang menjemukan.
7. Ghost Rider (2007)
Skor Rotten Tomatoes: 37%
Nasib sial lagi-lagi menimpa film skuel Ghost Rider yang mendapatkan rating yang buruk dari kritikus dan penonton. Penyebabnya tak lain karena akting Nicholas Cage dan efek CG yang buruk.
8. X-Men: Origins - Wolverine (2009)
foto: 20th Century Fox/YouTube
Skor Rotten Tomatoes: 49%
Film ini mencoba mengisahkan asal-usul Wolverine. Film ini dinilai punya plot yang membingungkan serta pemeran utamanya Ryan Reynolds yang juga memerankan karakter Deadpool.
Recommended By Editor
- 7 Alasan kamu harus nonton The Huntsman: Winter's War, kok bisa?
- 12 Poster film ini bikin kamu gagal paham, bahkan bikin ngeres!
- Berencana menikah? Tonton dulu 10 film ini biar nggak parno!
- 9 Film bukti kalau Bella tak cuma cantik doi juga jago akting, salut!
- 9 Film yang menelan korban pada saat syuting, kena kutukkah?