Brilio.net - Kelompok antihero sering kali menjadi tokoh yang terpinggirkan karena ia bukan bagian dari para superhero. Para antihero sering kali menggambarkan karakter yang aneh, punya masalah dengan mental, dan sering berseteru dengan para superhero.

Namun, hal semacam itu tidak membuat menjadi sosok karakter tersebut benar-benar hilang dari pembicaraan penggemarnya, terutama para antihero yang ada dalam semesta DC Extended Universe. Berbeda dengan film Marvel, superhero di DCEU kerap hadir dari manusia biasa yang mempunyai kekuatan atau seperti King Shark yang menjadi salah satu keturunan dewa hiu. Mereka mendapatkan kekuatan super setelah gen mereka dimanipulasi dan dilengkapi dengan beberapa persenjataan robot yang tangguh.

Kekuatan tersebut menjadi modal mereka untuk menjadi penjahat atau bahkan membunuh para penjahat lainnya. Seperti yang dapat disaksikan dalam The Suicide Squad (2021), setelah misi selesai, anggota Task Force X tidak mau kembali sebelum mereka menghancurkan monster bintang laut yang sedang menghancurkan kota.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Minggu(12/9), berikut 9 karakter antihero terbaik dalam DC Extended Universe.

1. Harley Quinn.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

Sejak penampilan pertama Harley Quinn tampil dalam Suicide Squad (2016), ia mendapat perhatian lebih dari penonton. Gaya yang ikonik mengingatkan para penggemarnya dengan Joker yang tak lain adalah kekasihnya sendiri. Namun, dalam film solonya sendiri dalam Birds of Prey (2020), Harley Quinn mencoba melepaskan diri dari Joker dan bertahan hidup sebagai orang biasa. Namun, karakter yang diperankan dengan baik oleh Margot Robbie ini tampil dengan baik dalam The Suicide Squad (2021). Ia lebih percaya diri dan mau membunuh orang jahat dengan caranya sendiri.

2. Bloodsport.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

Bloodsport menjadi salah satu karakter antihero yang manusiawi karena ia terpaksa harus bergabung dengan The Suicide Squad setelah diancam akan dibunuh putrinya oleh pemerintah Amerika Serikat. Dalam film The Suicide Squad, Bloodsport memakai salah satu kostum terbaik dengan pelat baja yang bisa berubah dan menyatu kembali menjadi beragam senjata. Bloodsport merupakan salah satu penjahat Superman dan posisinya sering kali samar karena itu.

3. Sisi gelap Batman.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

Dalam sebuah episode, Batman pernah menunjukkan sisi gelapnya. Bahkan, dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice, Batman berperang dengan Superman dan menjadi salah satu antihero yang menakutkan. Selain itu, ia juga menjadi lebih kuat dan hampir membunuh Superman.

4. Polka-Dot Man.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

Polka-Dot Man menjadi salah satu karakter menarik saat tampil The Suicide Squad (2021) dengan senjata warna-warni yang keluar dari tubuhnya. Walaupun tampil konyol dalam setiap melakukan aksi, Polka-Dot Man menjadi salah satu karakter yang punya kemampuan terkuat di The Suicide Squad. Ia hadir dengan masa lalu yang mencekam sehingga membuatnya seperti orang ketakutan. Namun, saat ingatan tentang ibunya muncul, ia akan dengan mudah mengeluarkan kekuatannya.

5. Deadshot.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

Deadshot yang diperankan oleh Will Smith tampil dengan baik dalam film Suicide Squad (2016). Deadshot dikenal sebagai pembunuh berhati dingin yang punya sedikit rasa kemanusiaan dalam dirinya. Dalam Suicide Squad, ia ditampilkan bahwa ia tidak ragu membunuh siapa pun demi uang, kecuali perempuan dan anak-anak. Deadshot menjadi satu-satunya penjahat yang melawan Batman dalam film Batman versi Ben Affleck.

6. King Shark.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

King Shark merupakan keturunan hiu yang dipenjara karena ia sering memakan manusia secara serampangan. Selera memakan daging manusia tersebut sulit sekali ia hilangkan. Bahkan, saat misi penyerangan dalam The Suicide Squad (2021), King Shark hampir sama memakan rekan satu timnya. Namun, setelah diberi pengertian tentang arti sebuah teman dan bagaimana caranya berteman, ia pun menjadi salah satu anggota pasukan yang baik hati. Tidak hanya dengan kemampuan kuat yang dapat membunuh musuh dengan brutal, ia juga punya rasa simpatik yang tinggi.

7. Huntress.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

Huntress menjadi salah satu karakter yang cukup sama antara menjadi pahlawan atau penjahat. Dalam Birds of Prey (2020), ia terlihat tidak suka main hakim sendiri seperti antihero yang lain Gotham City. Huntress yang bernama asli Helena Bertinelli ini tidak memiliki masalah apa pun untuk membunuh penjahat. Namun, dalam sebuah pertarungan, ia bisa saja melakukan tindakan yang paling brutal. Ia bergabung bersama Harley Quinn untuk menghentikan Black Mask dan pemerintah terornya. Namun, hal ia lakukan bukan semata untuk keadilan ataupun perdamaian. Barangkali ia hanya mengikuti intuisinya saja.

8. El Diablo.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

Salah satu karakter yang menarik perhatian adalah El Diablo dalam film Suicide Squad (2016). Ia merupakan seorang dewa api dan gangster yang tiba-tiba menjadi seorang pasifis. Namun, kekuatan api yang dimilikinya jarang sekali digunakan. Namun, saat ia terdesak, kekuatan tersebut terpaksa ia gunakan dan terbukti bahwa kekuatannya salah satu yang paling kuat. Di balik penampilan dan kekuatannya yang dahsyat, El Diablo punya masa lalu yang kelam karena tidak sengaja membunuh istri dan anak-anaknya.

9. Kapten Boomerang.

Antihero terbaik di DC Extended Universe berbagai sumber

foto: imdb.com

Kapten Boomerang menjadi salah karakter yang memiliki senjata mematikan, boomerang yang dikenal sebagai senjata khas suku Aborigin di Australia. Saat tampil sebagai anggota Task Force X dalam Suicide Squad (2016) dan The Suicide Squad (2021), senjata tersebut berhasil membuat Kapten Boomerang menjadi salah satu anggota kelompok terkuat. Namun kelemahannya, tanpa senjata tersebut ia seolah tidak punya kekuatan apa-apa dan seperti manusia biasa.