9 Cerita unik di balik layar film Eternals, artis pakai celana terbali

Brilio.net - Film Eternals menjadi salah film superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menampilkan lebih banyak superhero. Kelompok superhero ini menjadi salah satu geng superhero terkuat dengan ciri kekuatan kosmik sebagai kekuatan standar. Film ini menjadi salah satu film yang akan mengubah banyak hal prediksi film MCU di masa mendatang.

Selain itu, film Eternals menjadi salah satu film superhero yang menggunakan latar di dunia nyata untuk pengambilan gambar. Hal ini membuat Chloé Zhao dibantu oleh Denis Villeneuve, sutradara film Dune yang juga memiliki visi serupa untuk film terbarunya.

Ada banyak hal terjadi selama proses syuting dilakukan. Mulai dari kisah konyol Kumail Nanjiani hingga keterus-terangan Chloé Zhao saat menggarap film Eternal. Beragam cerita tersebut menjadi cerita unik yang mengiringi perjalanan pembuatan film. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (17/11), berikut 9 cerita unik di balik layar film Eternals.

1. Kumail Nanjiani memakai celana terbalik selama berminggu-minggu.

foto: imdb.com

Kumail Nanjiani yang berperan sebagai Kingo, salah satu superhero Eternals, menjadi salah satu pemain terkocak dan bahkan konyol. Salah satu kejadian konyol yang ia alami adalah memakai celana terbalik selama empat minggu berada di lokasi syuting. Nanjiani tidak sadar bahwa resleting celana kostum yang dipakainya ada di bagian belakang. Sebab hal inilah, selama syuting berlangsung, Nanjiani tampak sedikit canggung ketika di tengah syuting ingin pergi ke kamar mandi.

2. Kumail Nanjiani berimprovisasi menari ala Bollywood.

foto: imdb.com

Saat pertama kali Nanjiani diberitahu akan ada adegan menari, ia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menari. Sutradara Chloé Zhao kemudian mengganti nomor musik dengan adegan perkelahian dalam skenario. Namun, ketika tiba adegan tersebut, semua pertarungan yang direncanakan tidak ada sama sekali dan berganti menjadi musik Bollywood. Nanjiani yang ada di tengah musik tersebut, mau tak mau harus menari dan ia pun mampu berimprovisasi dalam syutingnya kali ini.

3. Mengambil lokasi syuting di dunia nyata

foto: imdb.com

Eternals merupakan salah satu film Marvel yang diambil di lokasi nyata, bukan diambil di studio dengan berbagai efek CGI. Zhao sebagai sutradara menyatakan bahwa ia ingin menggarap film tersebut karena inign menciptakan pengalaman mendalam dan menambah tingkat realisme.

4. Chloé Zhao dibantu oleh Denis Villeneuve, sutradara film Dune.

foto: imdb.com

Zhao sangat vokal tentang persahabatannya dengan sesama pembuat film Denis Villeneuve, yang baru saja menyutradarai Dune . Menurut Zhao, Villeneuve ada untuknya dalam hal dukungan moral. Mereka saling mendukung ketika tanggal rilis kedua film mereka diundur berbulan-bulan karena pandemi.

Kedua sutradara ini jelas berada pada tingkat spiritual yang sama, karena kedua film ini sangat mirip dalam nada dan gaya. Sama seperti Eternals, Dune penuh dengan urutan aksi yang menakjubkan dan diambil dari lokasi nyata, dan sinematografi yang meminimalisir penggunaan efek CGI.

5. Seharusnya ada banyak karakter superhero.

foto: imdb.com

Ketika Zhao pertama kali terlibat dalam pengembangan, ada 12 pahlawan Eternals yang direncanakan. Namun, saat film mulai dirilis, ada 10 superhero yang ditampilkan. Zhao tidak menyebutkan siapa dua karakter tambahan itu, tetapi mereka mungkin akan diperkenalkan di film MCU selanjutnya atau bahkan di sekuel Eternals bila memungkinkan. Seperti karakter Starfox atau Eros yang diumumkan di bagian post-credit film ini.

6. Harry Styles menjadi pilihan pertama Zhao sebagai Starfox atau Eros.

foto: lhongtortai.com

Dalam adegan post-kredit, muncul Starfox atau Eros yang diperankan tidak lain oleh penyanyi Harry Styles. Chloé Zhao bahkan tidak mempertimbangkan orang lain untuk peran itu, dan bersikeras bahwa tidak ada orang lain yang bisa memainkan Eros. Sutradara tersebut menjelaskan bahwa telah terpesona dengan gaya akting penyanyi itu sejak melihatnya di film Dunkirk. Zhao bahkan mengatakan bahwa jika Styles menolaknya, maka ia juga akan menghapus Starfox.

7.Richard Madden tidak menikmati syuting adegan terbang.

foto: imdb.com

Meskipun terbang adalah kekuatan super yang diharapkan oleh kebanyakan anak-anak dan bahkan orang dewasa, Richard Madden, yang memerankan Ikaris dalam film tersebut, tidak memikirkan apa pun selain itu. Richard Madden berpikir bahwa syuting adegan terbang adalah bagian terburuk saat proses mengerjakan film.

Madden merasa sadar diri tentang dirinya sendiri saat syuting adegan, dan itu membuatnya memikirkan kembali perasaannya terhadap kostumnya, yang awalnya dia pikir keren. Aktor itu mengatakan bahwa semuanya terlihat berbeda ketika tergantung di udara dari kabel dan dia tampak seperti mengenakan legging biru dan tidak ada yang lain.

8. Nanjiani mempelajari akting Tom Cruise dan Will Smith.

foto: imdb.com

Walaupun Kumail Nanjiani akan berperan sebagai karakter superhero dan bintang Bollywood, ia malah mempelajari beberapa bintang Hollywood, seperti Tom Cruise dan Will Smith. Nanjiani mengatakan bahwa ia ingin mengetahui apa yang membuat mereka menjadi bintang film dan ingin menangkap kualitas akting mereka.

9. Ikaris terinspirasi dari Man Of Steel atau Superman.

foto: imdb.com

Tidak jarang film-film Marvel terinspirasi dari film-film DC Extended Universe, termasuk Eternals sendiri. Zhao pun berterus terang tentang bagaimana ia dipengaruhi oleh Man of Steel. Dia berbicara tentang bagaimana film yang tayang pada 2013 tersebut berfokus pada kemanusiaan serta realisme dalam cerita, dan Zhao menerapkannya pada Ikaris saat menulis Eternals.