9 Drama Jepang dengan rating tertinggi di IMDb, misteri hingga komedi

Brilio.net - Drama Jepang memberikan nuansa yang berbeda dari drama televisi kebanyakan. Selain disebut lebih realistis, drama Jepang juga tampil dengan dialog yang lebih lugas dan tidak bertele-tele.

Selain itu, drama Jepang juga disebut sebagai drama yang lebih komikal dan lebih berhati-hati saat memuat adegan dewasa. Selain banyak mengadaptasi anime-manga, drama Jepang juga banyak mengisahkan kehidupan yang dianggap unik oleh lingkungan di Jepang.

Mulai dari drama survival misteri seperti Alice in Borderland (2020-21) yang mengisahkan permainan hidup dan mati para pemainnya, hingga Kotaro Lives Alone (2021) yang mengisahkan kehidupan apartemen dari kacamata anak kecil yang penuh komedi.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (18/11), berikut 9 drama Jepang dengan rating tinggi di IMDb dari genre misteri hingga komedi.

1. Midnight Diner (2009-2014)

foto: imdb.com

Drama ini mengisahkan perjamuan di sebuah restoran yang digelar pada malam hari. Drama ini diadaptasi serial manga dengan judul yang sama karya Yar Abe. Drama ini berfokus pada restoran larut malam bernama Meshiya di distrik Shinjuku Tokyo, koki misterius dengan bekas luka yang hanya dikenal sebagai "Tuan", dan kehidupan pelanggannya. Saat orang-orang mulai bergegas pulang, restoran ini baru mulai dibuka. Midnight Diner berhasil meraih poin yang cukup tinggi di IMDb dengan skor 8,6/10.

2. Kotaro Lives Alone (2021).

foto: imdb.com

Kotaro Lives Alone mengisahkan kehidupan Kotaro, seorang anak kecil berumur lima tahun yang tinggal di sebuah apartemen. Padahal, di apartemen tersebut dilarang anak kecil tinggal, apalagi sendirian.

Namun, dengan berat hati, para penghuni apartemen menerimanya sebagai anggota baru. Sejak kedatangan Kotaro, kehidupan di apartemen berubah drastis dan membawa perubahan besar.

Selain menyuguhkan cerita tentang Kotaro, drama slice of life ini juga menampilkan cerita kehidupan penghuni apartemen Shimizu. Film ini berhasil menarik perhatian penonton dan kritikus sehingga mendapatkan skor 8,6/10 di situs IMDb.

3. 1 Litre of Tears (2005-2007)

foto: imdb.com

1 Litre of Tears merupakan film yang mengisahkan seorang gadis bernama Aya Kito yang sejak usia 15 tahun diagnosis menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Aya Kito bertahan hidup sampai sepuluh tahun kemudian dan pada usia 25 meninggal dunia.

Drama ini diadaptasi dari buku harian yang ditulis Aya hingga ia tidak dapat memegang pena lagi. Buku harian tersebut diberi judul 1 Litre no Namida dan berhasil terjual lebih dari 1,1 juta copy di Jepang. Drama ini berhasil meraih skor 8,6/10 di situs IMDb.

4. Late Blooming Sunflower My Life Renewed (2012).

foto: imdb.com

Drama Late Blooming Sunflower My Life Renewed mengisahkan Kodaira Jotaro yang berusia 27 tahun dan mengalami banyak persoalan. Mulai dipecat dari pekerjaannya hingga putus dari pacarnya.

Hal ini membuatnya bingung dan tak tahu apa yang mesti dilakukannya. Namun, saat berjalan di sebuah tempat, Jotaro menemukan sebuah iklan lowongan kerja dengan gaji yang cukup besar, tapi lokasi penempatan di sebuah tempat terpencil.

Walaupun begitu, ia pun berani mengambil pekerjaan tersebut dan memulai banyak hal baru. Drama ini berhasil membuat banyak orang terpukau dengan pengalaman Jotaro dan berhasil meraih skor 8,5/10 di situs IMDb.

5. Hanzawa Naoki (2013-2020).

foto: imdb.com

Drama Hanzawa Naoki mengisahkan Hanzawa Naoki, bankir di Tokyo Chuo Bank, sebuah bank terbesar di Jepang. Drama ini menampilkan usaha Naoki saat berkarier di bank tersebut, dari menjadi bagian manajemen hingga naik pangkat ke posisi bergengsi. Drama ini menjadi salah satu yang cukup populer di Jepang dan menduduki peringkat tertinggi untuk tiga dekade drama televisi Jepang. Hanzawa Naoki berhasil meraih skor 8,3/10 di situs IMDb.

6. Legal High (2012-2013).

foto: imdb.com

Legal High merupakan drama yang mengisahkan suasana ruang sidang dengan komedi yang dilakukan oleh dua karakter utamanya, Kensuke Komikado (Masato Sakai), pengacara yang tidak pernah kalah dalam gugatan dan Machiko Mayuzumi (Yui Aragaki), pengacara yang sedang naik daun.

Drama ini meraih sambutan positif selama dua musim. Drama ini meraih skor 8,1/10 di situs IMDb. Selain itu, pada 2019, drama ini di-remake dalam versi drama Korea dengan judul yang sama dan dibintangi oleh Jin Goo, Seo Eun-soo and Yoon Park.

7. Hibana: Spark (2016).

foto: imdb.com

Hibana: Spark merupakan adaptasi dari novel Spark karya Naoki Matayoshi. Drama ini mengisahkan calon komedian stand-up Tokunaga (Kento Hayashi), yang mulai magang kerja dengan Kamiya (Kazuki Namioka), seorang manzai berpengalaman artis.

Drama yang ditayangkan secara global melalui Netflix ini, berhasil menyedot perhatian penontonnya dari seluruh dunia. Dalam aggregator ulasan Rotten Tomatoes, penonton serial ini mencapai 95%. Selain itu, skor IMDb yang didapatnya ada di poin 7,8/10.

8. Alice in Borderland (2020-2021).

foto: imdb.com

Saat Squid Game dirilis pada September lalu, banyak orang langsung teringat pada drama serial survival Alice in Borderland ini. Drama ini diadaptasi dari seri manga dengan judul yang sama karya Haro Aso.

Sejak tayang perdana pada 10 Desember 2020 di Netflix, drama ini mendapatkan respons positif dari kritikus hingga para penontonnya. Tingginya animo penonton membuat Netflix memutuskan untuk melanjutkan season setelah dua minggu serial ini dirilis. Alice in Borderland meriah skor 7,6/10 di situs IMDb.

9. Good Morning Call (2017).

foto: imdb.com

Good Morning Call mengisahkan percintaan anak remaja SMA yang cenderung klasik, murni, dan sekaligus polos. Kisah drama ini diawali dengan pemeran utama wanita yang ternyata menyewa apartemen dan tinggal bersama pemeran pria berkarakter dingin.

Meski plotnya terkesan pasaran, drama ini tetap menarik ditonton. Sebab, sebagian besar tokoh-tokohnya diperankan oleh aktor dan aktris pendatang baru yang tampil dengan akting yang memukau. Drama yang tayang di Netflix ini berhasil meraih skor 7,4/10 di situs IMDb.

*

INFOGRAFIS DRAMA JEPANG DENGAN RATING TERTINGGI DI IMDB
© 2021 brilio.net/Bayu Kurniawan