9 Fakta menarik film Turning Red, terinspirasi dari ibu sutradara

Brilio.net - Turning Red merupakan film animasi komedi Amerika yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures di Disney+ Hotstar. Film ini menjadi debut Domee Shi untuk film animasi panjang selama menggarap film animasi. Film ini mulai dirilis di Disney+ Hotstar pada Senin (7/3).

Film animasi ini mengisahkan Meilin "Mei" Lee, seorang remaja Tionghoa-Kanada berusia 13 tahun. Suatu pagi, dia ngeri mengetahui bahwa setiap kali dia terlalu bersemangat atau stres, dia berubah menjadi panda merah raksasa dan bisa kembali seperti semula, jika tenang.

Mei kemudian mengetahui bahwa nenek moyangnya memiliki sejarah yang sama dengan spesies tersebut sebagai kutukan keluarga. Hal ini membuatnya harus mencoba mempertahankan gaya hidup barunya sebagai seorang remaja.

Film ini menampilkan berbagai adegan kocak dengan dibumbui dengan kisah-kisah pertentangan seorang anak dengan orang tuanya. Selain itu, film ini menggambarkan bagaimana kehidupan seorang peranakan China di Kanada.

Dirangkum brilio.net dari rilis resmi Disney+ Hotstar, berikut 9 fakta menarik film Turning Red, terinspirasi dari ibu sutradara, Senin (7/3).

1. Terinspirasi dari hubungan sutradara dan ibunya.

foto: Disney+ Hotstar

Domee Shi, sutradara Turning Red mengungkapkan inspirasi utama di balik 'Turning Red' adalah cerita dirinya ketika tengah beranjak dewasa. Seorang anak China-Kanada yang merasa semuanya berada dalam kontrol.

"Ia adalah gadis kecil kesayangan ibu, dan tiba-tiba mengalami pubertas dan harus tumbuh besar. Saya ingat (ketika masa pubertas), saya banyak berkelahi dengan ibu saya," ungkapnya dalam jumpa pers global "Turning Red", dilansir Senin (7/3) dari rilis resmi.

2. Tim produksi didominasi wanita.

foto: Disney+ Hotstar

Menurut produser film, Lindsey Collins, Turning Red menghadirkan berbagai keragaman cerita. Selain itu, awak produksi film ini didominasi oleh wanita.

"Setelah kami mengumpulkan tim, kami semua harus belajar bagaimana merangkul yang hal-hal canggung dan saya pikir naskahnya mengatakan versi diri kami yang berusia 13 tahun yang luar biasa," kata Collins dalam jumpa pers global "Turning Red".

3. Ada boyband fiksi pertama milik Studio animasi Disney dan Pixar.

foto: Disney+ Hotstar

Dalam film ini, Domee Shi ingin membuat karakter anak remaja yang terobsesi dengan boyband. Namun, keinginan anak tersebut bertentangan dengan keinginan ibunya. Boyband pertama Pixar tersebut bernama 4*Town dan akan menyanyikan beberapa lagu, termasuk lagu “Nobody Like U”, yang menjadi lagu dalam trailer terbaru “Turning Red”.

"Kami ingin karakter Mei terobsesi dengan sesuatu yang ditentang oleh ibunya. Boyband merupakan langkah pertama anak perempuan untuk mengenal laki-laki di usia mereka," kata Shi.

4. Mengambil setting di Toronto, Kanada, pada awal 2000-an.

foto: Disney+ Hotstar

Menurut produser Lindsey Collins, Turning Red mengambil setting di Toronto, Kanada, pada awal 2000-an. “Ini bukan dunia magis. Itu penting karena ceritanya sendiri cukup fantastis dengan seorang gadis yang mengalami pubertas ajaib dan berubah menjadi panda merah besar—tetapi kita semua masih bisa berhubungan, " katanya.

5. Lagu Billie Eilish dan Finneas jadi soundtrack trailer.

foto: Disney+ Hotstar

Selain menampilkan cerita menarik, film Turning Red akan menghadirkan lagu Nobody Like U yang ditulis oleh duo bersaudara Billie Eilish dan Finneas yang menampilkan suara boyband awal 2000-an. Tidak hanya itu, Billie Eilish dan Finneas juga menulis dua lagu lainnya berjudul “1 True Love” dan “U Know What’s Up” yang akan ditampilkan di soundtrack film ini.

6. Menampilkan musik original dari komposer pemenang Oscar.

foto: Disney+ Hotstar

Selain lagu soundtrack, film Turning Red akan ditampilkan dengan musik original dari komposer pemenang Oscar, Grammy, dan Emmy, Ludwig Göransson, yang sebelumnya mengerjakan film blockbuster ‘Black Panther’ dan serial hit Disney+ ‘The Mandalorian’.

7. Film panjang pertama Pixar yang disutradarai perempuan.

foto: Disney+ Hotstar

Film Turning Red merupakan film panjang pertama Pixar. Hal ini kemudian tak disia-siakan Domee Shi saat menjadi sutradara. Beberapa fragmen dalam film ini pun diambil dari pengalaman nyata sutradara yang membuatnya merasa lebih personal.

8. Sebab memilih panda merah menjadi karakter utama.

foto: Disney+ Hotstar

Domee Shi menceritakan alasan di balik pemilihan panda merah. Menurutnya, hewan ini tidak sepopuler panda putih atau naga yang sudah pernah diceritakan di mana-mana. Meski begitu, panda merah tetap memiliki ciri khas sebagai salah satu hewan asli China.

"Selain karena imut, panda merah juga merepresentasikan China. Sebenarnya lebih karena hewan ini banyak ditemukan di Provinsi Sichuan, tempat asal keluargaku. Dan aku pikir, kami ingin membuat makhluk mitos sendiri yang ada cerita legenda dan mitologi di baliknya," kata sutradara Turning Red ini.

9. Domee Shi merupakan penggemar Hayao Miyazaki.

foto: Disney+ Hotstar

Domee Shi merupakan penggemar Hayao Miyazaki, seorang animator Jepang dengan karyanya seperti Sailor Moon dan Edgar Wright. Hal ini pun diakui oleh Collins bahwa karya yang ditampilkan Domee Shi tampak segar. “Karakternya karikatur, dan cara mereka bergerak dan berpose segar,” ucap Collins.

Semnetara supervisor animasi Aaron Hartline tertarik pada kesegaran itu. Menurutnya Domee Shi adalah sutradara baru dengan suara baru dan gaya baru. “Sangat menyenangkan bahwa dia ingin mencoba sesuatu yang sama sekali berbeda dalam hal gaya animasi. Dia menyebutnya Timur bertemu Baratm di mana anime mewakili Timur, dan animasi khas Pixar adalah Barat, " ujarnya.