Brilio.net - Industri perfilman dunia semakin berkembang setiap tahunnya. Tak heran jika bermunculan judul-judul film populer yang mendapatkan keberhasilan diberbagai ajang penghargaan. Salah satu ajang penghargaan yang cukup bergensi adalah Academy Awards atau lebih kita kenal dengan Oscar.

Ajang Piala Oscar sendiri akan berlangsung pada 9 Februari mendatang. Nah pada tahun ini, beberapa film terpilih berhasil masuk menjadi nominasi untuk kategori yang beragam. Beberapa film ini berasal dari rumah produksi ternama Hollywood dan ada juga yang berasal dari Korea Selatan.

Selain dari kemampuan aktor dan aktris yang profesional, kesuksesan film-film ini juga berasal dari ceritanya yang mengandung pesan-pesan inspiratif lho. Penasaran apa saja? Dihimpun dari brilio.net pada Sabtu (18/1), berikut sembilan film yang masuk nominasi Oscar 2020.

1. Ford v Ferrari.

<img style=

foto: liputan6.com

Diangkat dari kisah nyata, film Ford v Ferrari mengangkat kisah Ford Motor Company yang pernah berusaha mengalahkan Ferrari pada ajang 24 Hours Le Mans tahun 1966. Karakter penting dalam film ini adalah perancang mobil bernama Carrol Shelby, pebalap Ken Miles, dan pemilik perusahaan Ford yakni Henry Ford II. Selain kisahnya yang menarik, film yang disutradarai James Mangold ini juga memperlihatkan berbagai macam mobil-mobil balap legendaris yang mengagumkan. Tak heran jika film ini masuk dalam nominasi Oscars 2020 dengan kategori Best Picture.

2. The Irishman.

<img style=

foto: imdb.com

Film yang diadaptasi dari novel berjudul "I Hear You Paint Houses" ini, mengisahkan tentang pembunuh bayaran bernama Frank Sheeran. Selain memperlihatkan kehidupan Sheeran saat melakukan tindak kejahatan, film ini juga menghadirkan misteri di balik hubungan antara mafia dan persaingan politik di Amerika. Nah, film ini semakin menarik karena dibintangi oleh aktor Robert De Niro, Al Pacino, dan Joe Pesci.

3. Jojo Rabbit.

<img style=

foto: imdb.com

Jojo Rabbit merupakan film yang diangkat dari buku karangan Chrristine Leunens yang berjudul "Caging Skies". Meski bergenre drama komedi, film ini mengambil tema Perang Dunia II. Secara khusus, film ini berpusat pada tokoh bernama Jojo. Ia adalah seorang anak yang memiliki teman khayalan yang menyerupai Adolf Hilter. Tidak hanya itu, ternyata sang ibu yang diperankan oleh Scarlett Johansson juga menyembunyikan gadis Yahudi di loteng rumahnya.

4. Joker.

<img style=

foto: imdb.com

Menjadi salah satu nominasi dengan kategori terbanyak di Oscars 2020, film Joker mengisahkan tentang sisi lain dari Arthur Fleck yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. Sebelum menjadi seorang psikopat berdarah dingin, Arthur berprofesi sebagai komedian. Namun ia terus mendapatkan tekanan dari orang-orang di sekitarnya. Hidup dengan kondisi serba kekurangan ditambah segala cacian dan perlakuan tidak adil, membuat Arthur mengalami penyakit mental.

Melalui film ini, kita juga diajak untuk mengatahui lebih dalam mengenai bahayanya penyakit mental. Agar tak salah arah, orang yang mengalami depresi juga membutuhkan dukungan yang lebih besar. Salah satu quotes dalam film Joker yang dinilai sangat membekas di hati penonton adalah kutipan "The worst part of having a mental illness is people except you to behave as if you don't".

5. Little Women.

<img style=

foto: imdb.com

Film Little Women mengisahkan tentang empat sudara perempuan bernama Jo, Meg, Amy, dan Beth March yang berusaha mewujudkan mimpinya masing-masing. Menariknya film ini mengambil latar waktu pada abad ke 19, tepatnya setelah perang saudara di Amerika. Diadaptasi dari novel klasik karya Louisa May Alcott, film ini juga dibintangi oleh para aktris ternama seperti Emma Watson, Ronan, Florence Pugh, dan masih banyak lagi.

6. Marriage Story.

<img style=

foto: imdb.com

Film yang menghadirkan Adam Driver dan Scarlett Johansson sebagai peran utama ini mengisahkan tentang sepasang kekasih yang telah berumah tangga. Mereka adalah Nicole dan Charlie. Mulanya mereka adalah orang tua sekaligus pasangan yang hangat. Namun sebuah konflik memicu pertengkaran dalam hubungan mereka. Meski demikian, film ini dikemas dengan sangat baik dan menggunakan penuturan yang khas. Tak heran jika film Marriage Story tampak sangat relate dengan kehidupan dan dinilai berhasil membangkitkan emosi para penontonnya.

7. 1917.

<img style=

foto: imdb.com

Dibintangi Benedict Cumberbatch, film 1917 ini mengambil tema peperangan yang terinspirasi dari kisah pembawa pesan dalam Perang Dunia I. Dalam film ini, dikisahkan ada dua tentara Inggris bernama Schofield dan Blake yang diutus untuk mengirim pesan kepada pihak musuh. Pesan tersebut berisi permohonan untuk menghentikan serangan. Namun misi yang diberikan pada kedua tentara itu, bukanlah hal yang mudah. Sebab ditengah perang, mereka harus melewati wilayah musuh yang dijaga dengan ketat.

8. Once Upon a Time in Hollywood.

<img style=

foto: imdb.com

Film Once Upon a Time in Hollywood ini mengangkat tema tentang industri perfilman Hollywood di era tahun 1960. Berpusat cerita pada tokoh bernama Rick Dalton, ia adalah sosok bintang ternama yang mulai terlupakan karena banyaknya aktor dan aktris pendatang baru. Meski demikian, ia memiliki teman bernama Cliff Booth yang senantiasa mendampingi dan mendukungnya. Selain suasana kota yang bisa membawa penonton ke masa lalu, film ini juga dibintangi oleh para aktor senior seperti Leonardo Dicaprio dan Brad Pitt.

9. Parasite.

<img style=

foto: imdb.com

Film Parasite menjadi satu-satunya film Korea yang berhasil masuk menjadi nominasi Oscars 2020. Film bergenre komedi thriller ini mengangkat kisah kelurga Kim Ki-taek bersama istri dan anaknya. Mereka hidup serba kekurangan hingga pada satu waktu, Kim Ki-woo berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai guru les dari anak keluarga Park yang kaya raya. Ia pun melakukan penipuan dengan mengaku sebagai lulusan Harvard. Namun keserakahan keluarga Kim pada akhirnya menimbulkan tragedi bagi keluarga Park.

Film Parasite berhasil menjadi nominasi pada lebih dari satu kategori, diantaranya adalah kategori Best International Feature Film, Best Original Sreenplay, Best Director, dan Best Pictures.


Reporter: Deta Jauda Najmah