9 Film serial Netflix bertema sejarah, banyak fakta mengejutkan

Brilio.net - Kisah sejarah menjadi salah satu cerita menarik yang sering diadaptasi menjadi sebuah film. Sejarah memuat berbagai fakta menarik yang sering jarang sekali diketahui banyak orang. Hal ini membuat proses adaptasi menjadi sebuah film menjadi hal penting.

Film serial Netflix bertema sejarah menampilkan berbagai latar cerita dan plot menarik. Film serial tersebut terdiri dari beberapa episode menarik yang takkan bosan sampai akhir.

Selain itu, film-film tersebut menampilkan berbagai kisah menarik dari berbagai aktor sejarah yang selama ini hanya dibaca dalam berbagai sumber referensi sejarah.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Senin (20/6), berikut 9 film serial Netflix bertema sejarah, banyak fakta mengejutkan.

1. Vikings: Valhalla (2022).

foto: imdb.com

Vikings: Valhalla merupakan film serial Netflix bertema sejarah yang mengisahkan saat ketegangan antara Viking dan bangsawan Inggris mencapai titik puncak berdarah. Selain itu, film ini juga mengisahkan saat Viking sendiri bentrok karena kepercayaan Kristen dan Pagan mereka yang saling bertentangan.

Leif Erikson, Freydís Eiríksdóttir dan Harald Hardrada kemudian memulai perjalanan epik yang akan membawa mereka melintasi lautan dan melalui medan perang. Dari Kattegat ke Inggris dan sekitarnya, saat mereka berjuang untuk bertahan hidup dan kemuliaan. Film ini menunjukkan akhir Zaman Viking yang ditandai dengan Pertempuran Stamford Bridge pada tahun 1066.

2. Rise of Empires: Ottoman (2020).

foto: imdb.com

Rise of Empires: Ottoman merupakan film serial Netflix bertema sejarah tentang penaklukan Konstantinopel pada 1453. Saat itu, Kaisar Bizantium Constantine XI masih berkuasa dan Konstantinopel merupakan wilayahnya.

Namun, Mehmed II, sultan Turki Utsmani ingin menaklukan kota tersebut dan menjadikannya sebagai wilayahnya. Saat itu, kekaisaran Turki Utsmani dikenal dengan nama Ottoman yang menguasai sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara antara abad ke-14 dan awal abad ke-20.

3. Age of Samurai: Battle for Japan (2019).

foto: imdb.com

Age of Samurai: Battle for Japan merupakan film serial Netflix bertema sejarah yang menceritakan berbagai peperangan pada zaman feodalisme Jepang antara tahun 1185-1868. Trailer film menyinggung era Sengoku yang banyak terjadi peperangan antarklan, termasuk klan samurai, untuk menguasai Jepang. Film ini fokus pada sosok Date Masamune yang menjadi tokoh sejarah legendaris di Jepang. Ia menjadi penguasa regional periode Azuchi–Momoyama Jepang hingga awal periode Edo pada 1603.

4. Timeless (2016).

foto: imdb.com

Timeless merupakan film serial Netflix bertema sejarah yang menceritakan saat Lucy Preston, profesor sejarah dan pemimpin tim "Sekoci" bersama tim lain masuk dalam perjalanan waktu untuk menangkap seorang pelaku pencurian. Film ini mengisahkan ketika sebuah mesin waktu eksperimental dicuri, seorang profesor sejarah, seorang tentara dan seorang insinyur ditugaskan untuk menangkap pelakunya.

Mereka segera mengetahui bahwa pencuri itu berencana untuk menulis ulang sejarah. Masing-masing dari mereka memiliki hubungan dengan rencananya serta organisasi misterius yang mendanai pengembangan mesin tersebut.

5. The Last Kingdom (2015).

foto: imdb.com

The Last Kingdom merupakan film serial Netflix bertema sejarah tentang kehidupan tentara saat Uhtred of Bebbanburg (Alexander Dreymon), seorang pewaris dari Kastil Bamburgh serta Brida (Emily Cox) menjadi tawanan dari pasukan Earl Ragnar dari Denmark.

Seiring berjalannya waktu, Uhtred dan Brida diadopsi oleh Earl Ragnar. Film ini mengisahkan beberapa peperangan yang kelak menjadi penentu beberapa kawasan di wilayah Denmark hari ini.

6. Marco Polo (2014).

foto: imdb.com

Marco Polo merupakan film serial Netflix bertema sejarah tentang Marco Polo pada masa hidupnya. Ia adalah seorang remaja yang berprofesi sebagai pedagang di Italia. Suatu ketika, ia melewati jalur perdagangan ternama yang menghubungkan beberapa benua di dunia, bernama silk road (jalur sutra). Pada tahun 1273, ia berkelana sebagai pedagang melewati jalur tersebut. Saat sampai di China, ia akhirnya tinggal di sana sebagai tamu Kubilai Khan, naik ke posisi resmi di pengadilan.

7. Vikings (2013).

foto: imdb.com

Vikings merupakan film serial Netflix bertema sejarah tentang perang yang pernah dilakukan oleh kepala suku Viking legendaris Ragnar Lothbrok dan kru, keluarga dan keturunannya. Perang tersebut seperti yang tercantum dalam saga abad ke-13 Ragnars saga Loðbrókar dan Ragnarssona þáttr, serta dalam karya Saxo Grammaticus abad ke-12 Gesta Danorum.

Saga legendaris Norse adalah sebagian cerita fiksi yang didasarkan pada tradisi lisan Nordik, ditulis sekitar 200 hingga 400 tahun setelah peristiwa yang mereka gambarkan. Inspirasi lebih lanjut diambil dari sumber-sumber sejarah periode tersebut, seperti catatan serangan Viking di Lindisfarne yang digambarkan dalam episode kedua, atau catatan abad ke-10 Ahmad ibn Fadlan tentang Varangian.

8. Peaky Blinders (2013).

foto: imdb.com

Peaky Blinders merupakan film serial Netflix bertema sejarah dari kisah nyata kehidupan gangster Peaky Blinders yang eksis setelah Perang Dunia Pertama. Geng fiksi ini secara longgar didasarkan pada geng pemuda perkotaan nyata dengan nama yang sama dan aktif di kota di Birmingham, Inggris, dari tahun 1880-an hingga 1910-an.

Film serial ini mengisahkan geng jalanan Peaky Blinders dan bos kejahatan mereka yang ambisius dan licik, Tommy Shelby (Murphy). Geng itu menarik perhatian Mayor Chester Campbell (Neill), seorang kepala inspektur detektif di Royal Irish Constabulary yang dikirim oleh Winston Churchill dari Belfast, tempat ia telah dikirim untuk membersihkan kota kolom terbang Tentara Republik Irlandia, Partai Komunis Inggris Raya, geng jalanan, dan penjahat biasa.

9. House of Cards (2013).

foto: imdb.com

House of Cards merupakan film serial Netflix bertema sejarah tentang krisis politik saat pemilihan umum Amerika Serikat berlangsung sengit dan kotor. Film ini menceritakan kisah dari Francis 'Frank' Underwood yang merupakan seorang anggota kongres berpengaruh Amerika. Ia awalnya dijanjikan kursi Sekretaris Negara oleh Presiden terpilih Amerika Serikat yang baru, Garrett Walker, tetapi secara tiba-tiba dibatalkan secara sepihak.

Hal ini membuat Frank Underwood sadar bahwa posisi politik tidak bisa dititipkan kepada orang lain, bahkan ketika kita sudah membantunya untuk naik ke puncak kekuasaan. Sejak saat itulah, Frank melancarkan aksi balas dendam yang begitu menyakitkan kepada lawan politiknya. Mulai dari mengintervensi proses pemilihan umum hingga berbagai aksi teror yang dilakukannya secara diam-diam dan jauh dari sorotan publik.