9 Kisah Trafalgar Law, dokter bedah aliansi Topi Jerami di One Piece

Brilio.net - Posisi karakter dalam serial One Piece tidak selalu statis. Karakter yang awalnya dikenal sebagai antagonis bisa berubah menjadi sosok protagonis. Hal inilah yang terjadi pada Trafalgar Law. Awalnya, ia dikenal sebagai sosok bajak laut antagonis yang membunuh 100 orang bajak laut untuk menjadikan dirinya sebagai Shichibukai dari Pemerintah Dunia.

Namun, gelar tersebut dicabut oleh Pemerintah Dunia karena Law dianggap sebagai bagian dari 12 Generasi Terburuk bersama Luffy. Setelah melepas belenggunya dengan Doflamingo, Law bersama-sama Luffy juga menuju Wano untuk menuntaskan misinya untuk melawan Kaido. Hal ini tak lain karena semua hal yang berkaitan dengan Doflamingo, bermuara pada Kaido sekaligus menjadi musuh terakhir dan terkuat. Selain itu, dia memiliki harga buronan sebesar bounty 500 juta belly.

Saat ini, Law dan Luffy bersama-sama ada di Wano untuk melawan Kaido dan membebaskan negeri tersebut seperti sedia kala. Karena itu, tak ada salahnya mengetahui rekam jejaknya selama ini dan bagaimana reputasinya sebagai bajak laut di dunia One Piece sampai saat ini.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Selasa (26/10), berikut 9 kisah Trafalgar Law, dokter bedah aliansi Topi Jerami di One Piece.

1. Trafalgar Law berasal dari North Blue.

foto: onepiece.fandom.com

Law mempunyai memori masa kecil kelam di North Blue yang menjadi tempat para bajak laut yang kejam. Ia menjadi satu-satu orang yang selamat dari bencana ledakan di Flevance dan kemudian bergabung dengan keluarga Donquixote. Law diterima dikeluarga tersebut setelah Doflamingo melihat sifat nihilistiknya pada usia 10 tahun dan pernah divonis hanya memiliki sisa umur 3-4 tahun. Setelah itu, Law dilatih oleh keluarga Donquixote untuk menghadapi berbagai pertempuran.

2. Dikenal sebagai bajak laut penuh perhitungan.

foto: comicbook.com

Trafalgar Law menjadi salah satu bajak laut yang penuh perhitungan strategi dan cukup tenang saat menghadapi musuh. Hal ini terlihat saat Law merencanakan strategi penyerangan ke pulau Onigashima di Wano. Hal ini berbeda dengan teman aliansinya Luffy dari Topi Jerami yang serba insidental saat melawan musuh.

3. Hubungan rumit Law dengan Doflamingo.

foto: YouTube/Canjik

Seperti yang diketahui, sejak belia, Law sudah menjadi bagian dari keluarga Donquixote yang dipimpin oleh Doflamingo. Namun, hal itu berubah saat Doflamingo membunuh Rosinante adiknya sendiri yang cukup dengan Law. Walaupun Law membenci Doflamingo sepenuh hati, tetapi tak dapat disangkal bahwa ia terbentuk dari seorang yang dianggap sebagai monster dalam sejarah One Piece.

4. Dikenal sebagai dokter bedah yang suka menolong.

foto: onepiece.fandom.com

Walaupun sempat dikenal sebagai bajak laut yang kejam, Law adalah adalah seorang yang menentang pembunuhan yang tidak perlu. Hal ini terjadi saat ia memiliki Ope Ope no Mi, buah setan yang membuatnya bisa membedah tubuh orang lain tanpa operasi, membuatnya selalu bersikap tenang saat menghadapi musuhnya. Bahkan, ia tak segan untuk menolong Basil Hawkins di Negeri Wano saat bertarung melawannya.

5. Inisial D.

foto: comicbook.com

Trafalgar Law merupakan salah satu yang punya inisial D di namanya dalam dunia One Piece. Nama aslinya adalah Trafalgar D. Water Law yang secara konsisten ia rahasiakan dan hanya sedikit orang yang tahu nama tersebut. Selain itu, kedua orang tuanya juga merahasiakan hal ini dan mengisyaratkan bahwa klan D adalah musuh para dewa yang baru diketahuinya saat sudah dewasa.

6. Bajak laut penuh kharisma dan kehormatan.

foto: onepiece.fandom.com

Salah satu yang membuat Law dihormati dan disegani sebagai lawan maupun kawan adalah penolakannya terhadap segala bentuk pujian atas hal-hal yang tidak pernah ia lakukan. Di Kepulauan Sabaody, Trafalgar Law menolak untuk menerima rasa terima kasih Jean Bart atas kebebasannya dari perbudakan, karena Luffy-lah yang menyebabkan kebebasannya. Demikian pula saat di pulau Zou, Law disebut mengalahkan Doflamingo oleh rekan-rekannya, dan seperti yang diharapkan, kapten Bajak Laut Hati tersebut dengan cepat memberi tahu mereka bahwa Luffy Topi Jerami yang mengalahkan Donquixote Doflamingo dan bukan dirinya.

7. Law sebagai Shichibukai.

foto: comicbook.com

Selama jeda waktu dua tahun, Trafalgar Law merumuskan rencana kecilnya sendiri untuk bertahan hidup di Dunia Baru, dan mengambil One Piece untuk dirinya sendiri. Karena itu, untuk memulai hal tersebut, Law mendapatkan gelar Shichibukai dengan memberikan 100 hati bajak laut kepada Marinir. Gelar tersebut ia dapatkan saat usianya yang cukup muda, 26 tahun dan membuatnya menjadi Shichibukai termuda di dunia One Piece.

8. Jolly Roger kapal bajak laut Law.

foto: onepiece.fandom.com

Trafalgar Law telah memilih Jolly Roger yang cukup unik untuk bendera Bajak Laut Hatinya. Sama seperti Doflamingo, ini adalah tipe Jolly Roger yang 'tersenyum', meskipun sedikit berbeda. Meskipun tidak diketahui apa arti di balik Jolly Roger tersebut, senyum itu kemungkinan besar adalah kenang-kenangan untuk Donquixote Rosinante yang meninggal dengan seringai di wajahnya saat melindungi Trafalgar Law 13 tahun lalu, di Pulau Rubeck di North Blue.

9. Menjadi aliansi Luffy Topi Jerami yang loyal.

foto: mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece

Saat di Dressrosa, Law menawarkan aliansi bersama Luffy untuk melawan Kaido yang juga menjadi target Law. Di alur Dressrosa, Luffy sukses mengalahkan Doflamingo dan Law mengakui kehebatan Luffy daripada dirinya. Apakah Law memutuskan untuk membatalkan aliansi karena misi pribadinya selesai? Tidak. Law sepertinya tahu ia harus juga mengalahkan Kaido karena punya hubungan bisnis dengan Doflamingo. Meski sempat dituding pengkhianat, Law dan kelompoknya senantiasa loyal pada Luffy di Wano dan saat ini masih bertarung sengit melawan Kaido dan seluruh aliansinya.