Diadaptasi dari film horor box office Turki, Sijjin segera tayang di bioskop 9 November 2023

Brilio.net - Film horor menjadi salah satu genre film yang populer di Tanah Air. Dari tahun ke tahun, banyak rumah produksi dan sutradara yang menyajikan cerita horor dengan kisah mistis yang melegenda di Indonesia. Kini, alih-alih menonjolkan sosok hantu yang menyeramkan, banyak film horor Indonesia terbaru yang lebih menonjolkan unsur teror dan misteri.

Hal tersebut pun sukses membuat para penonton tegang sekaligus penasaran dengan akhir ceritanya. Hal itu pula yang dilakukan oleh Rapi Films bersama Sky Media dan Legacy Pictures. Rumah produksi yang populer menggarap film-film horor ini akan segera merilis sebuah film horor Sijjin yang diadaptasi dari film horor box office Turki berjudul Siccîn.

Kali ini, Rapi Films bekerja sama dengan Hadrah Daeng Ratu sebagai sutradara, Lele Laila sebagai penulis skenario, serta Sunil G Samtani sebagai produser. Sijjin mengangkat cerita tentang 'santet' yang kerap menjadi cerita mistis di Tanah Air. Film ini bercerita tentang karakter Irma yang jatuh cinta pada Galang, sepupunya yang sudah menikah dengan Nisa dan memiliki anak perempuan bernama Sofia.

foto: Brilio.net/Dewi Suci

Irma yang masih terobsesi dengan Galang memilih untuk pergi ke dukun dan mengirim santet pada Nisa dan seluruh perempuan di keluarga Galang agar meninggal dunia dalam kurun waktu lima malam. Apa yang dilakukan oleh Irma justru membawa petaka. Sejak saat itu, mulai muncul gangguan mistis, kesurupan, hingga kematian di rumah Galang.

Rencana Irma pun berjalan di luar dugaan. Gangguan mistis tersebut tak hanya dialami oleh keluarga Galang, tapi juga dialami keluarga Irma. Penonton akan diajak untuk merasakan adegan yang menegangkan dan mencoba menebak akhir ceritanya. Film ini dibintangi oleh sederet aktor muda, mulai dari Anggika Bolsterli, Ibrahim Risyad, Niken Anjani, hingga Delia Husein.

Salah satu pemain utama, Niken Anjani, mengungkapkan rasa antusiasnya menyambut penayangan film Sijjin.

"Ini film horor pertama aku dan pastinya aku senang banget sudah jadi bagian dari film Sijjin. Aku bisa bilang film ini film horor yang berbeda, sebuah drama keluarga yang dibalut cerita horor. Filmnya menegangkan banget dan aku ingin penonton merasakan keseruan dan ketegangan yang kami rasakan saat syuting film, tegang tapi seru," ujar Niken.

foto: Brilio.net/Dewi Suci

Hadrah Daeng Ratu juga menyambut gembira penayangan film Sijjin. Ia juga berharap film karyanya dapat dinikmati oleh pecinta film horor dan banyak orang yang menonton film ini.

"Film ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya sebagai sutradara, karena diadaptasi dari film Turki yang sudah cukup dikenal dan box office di negaranya. Tentu ada adegan yang disesuaikan dengan kultur penonton Indonesia agar mereka relate dengan ceritanya," ucap Hadrah Daeng Ratu.

Produser film Sijjin, Sunil G Samtani juga mengungkapkan bahwa film ini sangat dekat dengan masyarakat Indonesia dan relevan dengan isu saat ini.

"Rapi Films yakin film ini sangat relevan dengan isu sekarang. Film Sijjin punya point of view yang kuat dari karakter perempuan. Soal rumah tangga dan komitmen di dalamnya ternyata jika tidak dijaga akan menjadi bencana dan teror yang luar biasa," pungkas Sunil.