Brilio.net - Drama Korea yang berjudul 'Man Who Dies to Live' memang telah sukses memulai penayangan dengan meraih perolehan yang rating yang terbilang bagus dengan mampu merajai slot sebesar 9.8%.
Meski memperoleh rating yang bagus di awal episode, namun drama tersebut malah mendapatkan kecaman dari warganet internasional, terutama mereka yang beragama Islam. Drama yang mengusung genre komedi ini berawal dari seorang penggemar K-Drama yang mengungkap adegan-adegan dalam drama yang dibintangi oleh Choi Min-soo, Kang Ye-won dan Shin Sung-rok ini telah melecehkan agama Islam. Bahkan postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 37 ribu kali.
Bukan hanya itu saja, seorang netizen asal Indonesia, Aisha Shabrina bahkan melayangkan petisi untuk menghentikan tayangan tersebut seperti brilio.net lansir dari change.org, Senin (24/7).
"Drama ini sangat melecehkan Islam sebagai agama dan budaya di Arab. Hal-hal yang bukanlah elok untuk dibikin lelucon. Banyak sekali adegan yang menyinggung, jadi kami rasa lelucon yang tidak lucu ini perlu dihentikan," tulis petisi tersebut.
Dikutip dari Asianwiki, drama ini sendiri berkisah tentang Jang Dal-goo yang meninggalkan Korea pada 1970-an. Di Arab Saudi, ia pun dikenal sebagai milyuner CEO Count Souad Fahd Ali di sebuah kerajaan Timur Tengah. Ia juga dikenal sebagai playboy dan bergaya hidup mewah dengan status sebagai raja minyak. Akan tetapi, dia ingin menemukan putrinya yang ia tinggalkan beberapa tahun yang lalu bernama Lee Ji-young.
Di episode pertamanya, mereka menayangkan wanita berhijab yang mengenakan bikini, putri Arab yang memperlihatkan bagian dada, bahkan dalam poster, mereka juga menggunakan Alquran sebagai salah satu properti.
Menanggapi hal ini pihak stasiun televisi yang menayangkan drama tersebut, MBC, merilis surat permintaan maaf kepada penggemar muslim. Melalui akun Instagram, @withmbc, MBC menuliskan surat dalam tiga bahasa, yakni bahasa Arab, Inggris dan Korea. Mereka mengungkapkan permintaan maaf kepada umat muslim, khususnya dari negara Timur Tengah.
"'Man Who Dies to Live merupakan cerita fiksi yang berdasarkan pada sebuah negara khayalan yang disebut 'Bodoantia'. Jadi kami mohon diperhatikan bahwa semua karakter, nama, tempat, dan sebutan seluruhnya bersifat fiktif." tulis MBC.
"Kami tidak berniat untuk menyinggung nilai, budaya, agama atau masyarakat Arab dan negara-negara Islam. Kami dari pihak MBC mengekspresikan penyesalan yang tulus dan permintaan maaf secara formal kepada pemirsa yang mungkin telah menonton drama tersebut," pungkas mereka.
Wah seperti apa sih, guys? Adegan-adegan yang dianggap menyinggung kaum muslim? Yuk simak di bawah ini.
1. Potret Choi Min-soo yang mengenakan aksesori layaknya bangsawan Arab.
2. Drama ini juga memperlihatkan adegan dua orang wanita berhijab yang mengenakan bikini.
3. MBC mengungkapkan kalau drama tersebut hanyalah fiksi, namun jelas-jelas memperlihatkan nama sebuah kawasan muslim, Dubai.
4. Netizen juga menemukan adanya Alquran sebagai properti untuk poster drama tersebut.
5. Dalam drama tersebut, pemeran utama ditanya untuk memilih putri Arab yang ingin dinikahi. Dan mereka mengenakan pakaian seperti ini.
Nah gimana nih Sobat Brilio? Menurut kalian ini benar-benar menyinggung? Apakah drama ini perlu diberhentikan penayangannya?
Recommended By Editor
- Ini dia 3 aktor yang bakal main di drama terbaru pembuat Goblin & DOTS
- Tokoh K-Drama jadi nyata, tentara cantik Korsel ini hebohkan dunia
- Cho Seung-woo, si cuek di Secret Forest yang aslinya murah senyum
- 8 Hot papa aktor K-Drama ini bikin cewek meleleh, suami idaman banget
- 'Man Who Dies to Live', K-Drama pertama berlatar belakang Timur Tengah