Brilio.net - Satu lagi kabar yang membanggakan datang dari sebuah pemikiran kreatif 38 siswa-siswi SMK Raden Umar Said, Kudus, Jawa Tengah. Pasalnya, 38 siswa ini berhasil memproduksi karya perdana mereka sebuah film animasi 3D berjudul 'Pasoa & Sang Pemberani'.
Film 'Pasoa & Sang Pemberani' bercerita tentang kearifan lokal yang terdapat dalam budaya Indonesia. Pasoa sendiri merupakan hewan mitologi yang berwujud perpaduan dari beberapa hewan khas Indonesia. Dalam cerita itu, Pasoa hadir untuk melindungi kekayaan alam yang ada di Indonesia.
Di film ini, Pasoa tidak sendiri, dia berjuang bersama anak muda pemberani bernama Amet Mude, serta sejumlah karakter lainnya seperti Karun, Sang Penyumpit, dan Punai Anai.
Technical Advisor RUS Animation Studio, Daniel Harjanto mengatakan tujuan awal dari pembuatan film itu adalah sebagai sarana pembelajaran dan praktik para siswa guna mengaplikasikan ilmu yang didapat dari bangku sekolah menjadi karya seni yang bernilai.
Menurutnya, para siswa SMK sudah bisa memahami dan mengerjakan seluruh tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca produksi.
"Pembuatan film animasi 3D merupakan sebuah proses produksi yang sangat rumit dan membutuhkan keahlian tinggi. 'Pasoa dan Sang Pemberani' telah melalui proses produksi yang cukup panjang, 15 bulan selesai di kerjaan oleh anak muda berbakat dan hasilnya memuaskan," katanya dalam konfrensi pers di CGV, Grand Indonesia.
Daniel Harjanto melanjutkan film "Pasoa dan Sang Pemberani" tidak kalah dari produk animasi yang dibuat studio profesional karena menggunakan alat-alat dan software yang juga digunakan di film animasi luar negeri.
"Mereka mampu menghasilkan film animasi 3D yang berkualitas dari berbagai aspek, mulai dari ide cerita, karakter, teknik grafis serta animasi, visual effect, hingga tata suara," pungkasnya.
Film berdurasi 25 menit ini dibuat oleh 38 siswa kelas 10 dan 11 SMK Raden Umar Said Kudus, Jawa Tengah. Film ini akan ditayangkan di stasiun televisi STCV pada Sabtu (4/3) pukul 15.30 WIB mendatang.
Sinopsis
Film "Pasoa dan Sang Pemberani" bercerita tentang kearifan lokal budaya Indonesia. Pasoa adalah hewan mitologi berwujud gabungan berbagai hewan khas Indonesia yang hadir untuk melindungi kelestarian lingkungan dan kekayaan hayati Tanah Air.
Dalam mempertahankan kelestarian lingkungan, Pasoa tidak berjuang sendirian. Ia dibantu seorang pemuda pemberani bernama Amet Mude di mana vokalis band The Changchuters Tria Ramadhani bertindak sebagai pengisi suara. Ada juga karakter Karun, Sang Penyumpit, dan Punai Anai.
Penyanyi Indonesia, Isyana Sarasvati, juga terlibat sebagai penyanyi dan composer original soundtrack (OST) film ini.
Cerita dalam film "Pasoa dan Sang Pemberani" diharapkan bisa membangkitkan semangat menjaga keseimbangan alam indonesia sekaligus memperkenalkan budaya dongeng tradisional yang berakar dari masyarakat.
Recommended By Editor
- Ini kata bintang 'Bukaan 8' soal siapa yang cocok pimpin Jakarta
- 3 Film Indonesia ini masuk Plaza Indonesia Film Festival, keren banget
- Disuruh milih musik atau akting, ini jawaban Lala Karmela
- 10 Foto BTS film Jakarta Undercover, bikin penasaran bagian 'panasnya'
- Ternyata momen ini yang jadi inspirasi Film Bukaan 8