Brilio.net - George Clooney hadir pada penayangan film satir yang disutradarainya dalam Festival Film Venisia 2017 yang mengungkap rapuhnya gambaran sempurna wilayah urban Amerika pada 1950-an. Film terbaru berjudul Suburbicon itu mengungkap prasangka rasial yang menurut aktor sekaligus sutradara ini terus meletup dalam masyarakat yang marah hari ini.
Suburbicon yang dibintangi Matt Damon dan Julianne Moore, berlatar belakang sebuah kota yang terbangun dari mimpi Amerika akibat kejahatan yang terjadi dan reaksi warga yang marah terhadap kedatangan keluarga kulit hitam di lingkungannya.
"Ini adalah film tentang pendekatan kita dengan ide bahwa kita tidak pernah membahas isu ras sepenuhnya. Masih banyak hal yang perlu kita lakukan, dari dosa kita semula yakni perbudakan dan rasisme," kata Clooney pada konferensi pers setelah pemutaran perdana filmnya pada Festival Film Venisia ke-74 dikutip Reuters, Senin (4/9).
Clooney mengatakan bahwa film ini mencerminkan kemarahan yang mendalam di negara asalnya. Meski dia menyebut filmnya bukan mengenai Presiden Donald Trump. Suburbicon adalah proyek film terbaru yang disutradarai Clooney sejak The Monuments Men (2014).
Sementara, Damon mengatakan bentrokan kekerasan bulan lalu di Charlottesville, Virginia, menunjukkan isu yang dibahas dalam film ini tidak akan hilang sampai ada pengadilan yang jujur di negara itu.
Damon memerankan Gardner, pria penyayang keluarga yang kehidupan rumah tangganya semakin gelap saat ketegangan meningkat pada masyarakat sekitar rumahnya dan Moore berperan sebagai istrinya.