Brilio.net - Di tengah maraknya sinetron yang mengangkat drama percintaan, sinetron Jodoh Wasiat Bapak tiba-tiba hadir dengan genre yang sangat berbeda daripada lainnya. Sinetron yang dulunya berjudul Jodoh Pengantar Jenazah ini menjadi satu-satunya sinetron horor yang mampu meraih rating tinggi.
Sinetron garapan PH Tobali Putra Productions yang tayang mulai 17 April 2017, dan dibintangi oleh Adly Fairuz, Imaz Fitri, Vinessa Inez serta masih banyak yang lainnya. Tak disangka, Jodoh Wasiat Bapak justru sanggup menarik perhatian penonton meskipun menyuguhkan cerita yang dibumbui hal-hal gaib. Sinetron ini bahkan berhasil meraih rating tinggi dan bertengger di posisi Top 3.
Nah, berikut brilio.net ulas empat alasan kenapa sinetron Jodoh Wasiat Bapak sukses mencuri perhatian publik dan menjadi sinetron favorit, Senin (21/8).
1. Menampilkan cerita yang berbeda di tiap episodenya.
foto: @jodoh_wasiat_bapak_antv
Jodoh Wasiat Bapak menghadirkan cerita yang selalu berbeda dalam setiap episodenya. Sehingga penonton sinetron ini tidak bosan karena selalu ada yang baru yang di hadirkan dalam sinetron Jodoh Wasiat Bapak ini. Karena menyuguhkan cerita yang berbeda tiap episodenya, beberapa pemainnya pun juga berbeda dari episode sebelumnya dengan yang akan datang. Hadirnya beberapa pemain baru yang berbeda tiap episodenya menimbulkan kesan fresh pada sinetrron ini.
2. Cerita yang menarik.
foto: @adlyfayruz/
Sinetron ini bercerita tentang seseorang yang telah berbuat jahat dan akan mendapatkan azab yang setimpal dari Tuhan. Tak hanya itu, sinetron ini semakin menarik karena dikemas secara ringan dan dibumbui unsur komedi.
3. Menyisipkan motivasi dalam setiap ceritanya.
foto: @jodoh_wasiat_bapak_antv
Sinetron Jodoh Wasiat Bapak menampilkan cerita tentang pelajaran hidup yang menginspirasi serta sarat akan hikmah. Sinetron ini menjadi tontonan yang menuntun sekaligus menghibur dan tetap mengajarkan kebaikan. Sinetron ini juga sebagai sebuah pengingat bahwa kematian itu merupakan sebuah kepastian dan berbagai macam kejadian saat kematian dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang.
4. Ceritanya dekat dengan kehidupan masyarakat.
Jika mayoritas sinetron menjual tentang kisah asmara remaja, tidak demikian dengan sinetron ini. Menurut Ceppy Gober selaku sutradara, dalam sebuah wawancara mengaku ada kedekatan antara masyarakat dengan sinetron ini. Dalam kehidupan nyata, saat seseorang melihat orang jahat, ia tak bisa melakukan apa-apa dan hanya bergumam dalam hati berharap orang tersebut mendapat hukuman dari Tuhan. Nah, di sinetron ini lah menghadirkan cerita tentang azab yang diterima oleh orang jahat.
Recommended By Editor
- 10 Gaya Sabina Katya, atlet Wushu cantik yang bintangi Saur Sepuh
- Adirgantara, si ganteng pemeran Arul di Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten
- Ingat Ratu Jodha di sinetron India Jodha Akbar? Ini kabar terbarunya
- 7 Adegan di kantin yang selalu ada dalam sinetron Indonesia
- Ini 6 sinetron India terlaris di Indonesia, ada yang diputar 2 kali