Jadi gelaran terakhir Reza Rahadian, Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 usung konsep ‘Citra’

Brilio.net - Seperti yang diketahui, industri perfilman Indonesia tengah naik daun. Banyak sekali film-film Tanah Air yang memiliki jalan cerita menarik dan membekas di ingatan para penonton. Hal tersebut pun nggak terlepas dari peran para aktor, aktris, produser, sutradara, dan kru dalam menciptakan sebuah film yang berkualitas.

Untuk mengapresiasi karya para sineas Tanah Air, Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akan kembali digelar. Kali ini, FFI 2023 mengambil tema dan konsep "Citra" yang menjadi nama penghargaan FFI sejak 1967. FFI 2023 sekaligus menjadi tahun terakhir untuk Komite FFI periode 2021-2023 yang diketuai oleh Reza Rahadian.

Ketua Komite FFI 2021-2023, Reza Rahadian mengungkapkan selama tiga tahun penyelenggaraan FFI, terdapat banyak capaian yang telah dilalui. Di antaranya, melakukan adaptasi pada beberapa persyaratan untuk film yang layak mendaftar hingga hadirnya beberapa kategori baru, seperti kritik film dan kategori nominasi favorit pilihan penonton.

foto: FFI 2023

"Kami ingin memberikan suguhan kepada insan perfilman dan masyarakat bahwa film dan para sineas yang masuk nominasi tahun ini juga menjadi bagian dari citra perfilman kita. Selama tiga tahun terakhir, berbagai dinamika di perfilman kita lalui. Semoga pada tahun terakhir periode saya menjabat sebagai Ketua Komite FFI, saya dan seluruh anggota Komite FFI 2021-2023 bisa memberikan yang terbaik untuk publik," ungkap Reza saat konfrensi pers, dikutip brilio.net pada Kamis (2/11).

Direktur Jenderal Kemendikbudristek, Hilmar Farid menambahkan bahwa penyelenggaraan FFI yang berada di bawah Kemendikbudristek menjadi mandat untuk terus memberikan dukungan konkret pada ekosistem kesenian dan kebudayaan, khususnya ekosistem perfilman Indonesia.

foto: FFI 2023

"Selama tiga tahun terakhir kita patut berbangga karena capaian perfilman Indonesia begitu gemilang. Baik secara capaian jumlah penonton maupun capaian secara kritik lewat kemenangan berbagai film Indonesia di ajang festival internasional. Semoga FFI bisa menjadi barometer perfilman Indonesia pada masa kini dan mendatang," kata Hilmar Farid.

Pada FFI 2023, terdapat Dewan Juri Akhir Film Cerita Panjang, yang beranggotakan Agni Ariatama, Andhy Pulung, Elky Imanjaya, J. B. Kristanto, Raihaanun, Sekar Ayu Asmara, Shanty Harmayn, dan Yayu Unru. Para Dewan Juri Akhir (DJA) FFI 2023 mewakili dari berbagai unsur ekosistem perfilman mulai dari produser, pemeran, kritikus, hingga akademisi.

Sementara untuk DJA Film Cerita Pendek di antaranya, Nauval Yazid, B.W. Purba Negara, dan S. M. Gietty Tambunan. DJA Film Dokumenter terdiri dari Yuda Kurniawan Arifianto, Arfan Sabran SSI, dan Yuli Andari Merdikaningtyas. DJA Film Animasi ada Daryl Wilson, Aditya Triantoro, dan Wardana Riza.

DJA Kritik Film terdiri dari Anton Sutandio, IGAK Satrya Wibawa, dan Annisa Rachmatika Sari. Dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film tahun ini terdiri dari Christine Hakim, J.B. Kristanto, dan Slamet Rahardjo Djarot.

foto: FFI 2023

Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 akan semakin meriah dengan kehadiran dua musisi ternama, yaitu Iwan Fals dan Rossa. Keduanya akan membawakan lagu hits mereka dan beberapa lagu nominasi kategori lagu tema terbaik FFI 2023. Keduanya tentu akan menghadirkan hiburan bagi tamu undangan maupun publik yang menonton melalui siaran langsung.

Penyelenggaraan Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 juga turut mendapat dukungan dari jaringan bioskop Cinema XXI. Cinema XXI merasa bangga bisa kembali berpartisipasi pada perayaan FFI sebagai bagian dari ekosistem perfilman nasional.

"Sebagai bagian dari ekosistem perfilman nasional, Cinema XXI senantiasa memberikan dukungan dan apresiasi kepada para insan perfilman Tanah Air. Kami bangga dapat kembali berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan Festival Film Indonesia 2023," ujar Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol.

Lebih lanjut, Dewinta juga berharap melalui beragam apresiasi yang diberikan, industri film Indonesia akan semakin berkembang dan seluruh hasil karyanya pun semakin dinikmati dan dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Selain itu, FFI 2023 juga berkolaborasi dengan platform streaming Bioskop Online. Platform ini diketahui aktif menayangkan film-film Indonesia pilihan. Presiden Bioskop Online, Ajeng Parameswari mengaku senang selaku dapat berpartisipasi aktif dalam proses penjurian Festival Film Indonesia 2023.

"Senang sekali karena Bioskop Online dapat mendukung pelaksanaan proses penjurian FFI 2023. Kerja sama antara Bioskop Online dan FFI merupakan langkah positif untuk terus memajukan industri perfilman di Indonesia dengan memberikan penghargaan kepada para sineas berbakat yang telah berdedikasi dalam berkarya," tutup Ajeng.

Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 rencananya akan digelar pada 14 November 2023 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta pukul 19.00 WIB. Festival film ini juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan Instagram Festival Film Indonesia.