Brilio.net - Industri film Indonesia selalu memunculkan tokoh-tokoh yang kemudian menjadi idola penggemarnya. Tokoh dalam film tersebut kemudian banyak mempengaruhi gaya pakaian, gaya rambut dan tren lain di dunia nyata.
Dalam perjalanannya, tokoh-tokoh dalam film dianggap sebagai representasi sosok ideal. Sebut saja tokoh-tokoh dalam film seperti Dilan yang akhir-akhir ini digandrungi anak muda. Dilan sebentar lagi akan difilmkan. Dilan 1990 sebenarnya merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990. Tokoh utamanya adalah Dilan yang dalam film akan diperankan oleh Iqbaal CJR. Sosok Dilan yang ada di novel itu pun dipuja banyak cewek.
Selain Dilan, pada era tahun 2000an ada sosok Rangga yang merupakan tokoh dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) yang diperankan oleh Nicholas Saputra. Film ini booming pada tahun 2000 an hingga kemudian muncul AADC2 tahun 2016. Rangga juga dianggap sebagai cowok idaman.
Sementara pada era tahun 1980 an, ada Lupus yang merupakan tokoh fiksi dalam serial novel berjudul sama karangan Hilman Hariwijaya. Novel Lupus pertama diterbitkan pada tahun 1986. Lalu Lupus dibikin menjadi film dengan aktor pemeran Ryan Hidayat. Ciri khasnya adalah permen karet yang selalu dikunyahnya. Lupus pun tak luput dari serbuan penggemar.
Dan yang booming belum lama ini adalah tokoh Boy. Boy adalah tokoh dalam sinetron Boy Anak Jalanan yang tayang di RCTI. Sosok Boy digandrungi remaja perempuan yang rela terus mengikuti tayangan sinetron tersebut. Boy diperankan oleh Stefan William.
Nah, selain empat tokoh film tersebut tentu masih ada banyak lainnya. Tapi sulit disangkal bahwa empat tokoh fiksi tersebut menjadi ikon cowok ideal yang pantas untuk dijadikan idola. Bahkan banyak cewek yang menginginkan pacarnya seperti mereka.
Lalu, kenapa sih empat tokoh fiksi itu digandrungi cewek-cewek? Brilio.net mewawancarai beberapa orang penggemar empat film tersebut dan mengidolakan tokoh-tokohnya. Kira-kira kenapa ya? Yuk kita lihat ulasannya.
1. Bad boy tapi romantis
Cewek mana sih yang nggak kepincut sama karakter yang satu ini. Sangar kalau bareng teman-temannya tapi kalau berdua, romantisnya pakai banget. Sosok Dilan dalam novel karya Pidi Baiq bikin semangat ke sekolah. Adegan ketika Dilan nitip cokelat ke tukang koran atau hadiah ulang tahun berupa buku TTS yang telah diisi sendiri. Dilan kemudian berkata "Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya." uuuhhh!
2. Kocak
Siapa bilang cowok nggak identik dengan humor? Cowok humoris dan selalu penuh dengan ide lucu ternyata mampu menarik hati cewek-cewek. Karakter Lupus misalnya dinilai punya tingkah jahil tapi menyenangkan. "Pas lagi jenuh, butuh hiburan, pengennya larinya ke mereka," kata Lily, cewek yang menyukai film Lupus kepada brilio.net.
3. Misterius
"Rangga itu nggak ketebak. Jadi makin penasaran," begitu kata Resqih (21) kepada brilio.net. Menurut dia berhasil menebak sedikit saja jalan pikiran karakter cowok seperti Rangga yang pendiam, dan nggak banyak ngomong ini, udah seperti menang lotre. Bahagia banget.
4. Bertubuh tegap dan macho.
Cowok tinggi dan proporsional jadi idaman banget. Karakter Lupus terlihat sangat macho dengan rambut gondrongnya, sifat coolnya. Kalau lagi berdua, rasanya aman terus, nggak bakalan ada yang berani ganggu.
5. Jadi diri sendiri.
Cowok itu nggak perlu meniru orang lain. Cukup jadi diri sendiri saja. Gabung geng motor bukan berarti harus ugal-ugalan. Nah, sosok Boy di samping image-nya sebagai anak geng nggak malu untuk menolong dan rajin berdoa atau suka jahil tapi tetap sayang keluarga. Mirip-mirip karakter Lupus ya.
6. Puitis
Cewek itu kalau dikasih puisi romantis pasti deh meleleh. Entah puisi Rangga dengan kata-kata penuh filosofinya atau Dilan yang ringkas namun tetap ngena. Cowok yang puitis juga menunjukkan kemampuan akademisnya lho. Lihat aja Dilan si pentolan sekolah dan Rangga yang sekolah ke luar negeri.