Brilio.net - Jeda waktu antara Finding Nemo dan Finding Dory selama 13 tahun lamanya memang membuat para fans tak sabar menunggu. Di minggu pertama pemutaran film Finding Dory, film ini telah meraup pendapatan sebesar USD 132,3 juta atau Rp 1,75 triliun.
Film ini berhasil memecahkan rekor terbaru sebagai film Pixar dengan pendapatan terbanyak di pekan pertama, menggeser Toy Story 3 pada 2010 lalu dengan pendapatan USD 110 juta.
Namun, kabar buruk juta mengikuti kesuksesan film Finding Dory. Seperti dilansir brilio.net dari rilis yang dikeluarkan oleh Center fir Biological Diversity, Jumat (24/6), bahwa ada kekhawatiran para ahli biologi maritim tentang populasi ikan Dory asli.
Ikan Dory yang merupakan karakter dari Dory sendiri merupakan jenis ikan blue tang yang cantik. Meski memiliki warna yang sungguh cantik, Ikan Dory nggak boleh dipelihara lho. Ikan Dory bukanlah ikan hias yang diperjual belikan. Selain itu Ikan Dory juga tidak bisa berkembang biak di alam bebas.
Jadi jika semakin banyak ikan Dory yang ditangkap dan di pelihara, apa kabar spesiesnya di alam liar sana?
Untuk mengimbau para penonton untuk tidak melakukan perburuan ikan Dory, pihak Disney Pixar sendiri pun telah melakukan kampanye besar-besaran. Nah, sekarang kamu sudah paham kan guys? Tonton filmnya, tapi jangan coba tangkap Dory ya!
Recommended By Editor
- Berteduh dari hujan, kelakuan pasangan ini hebohkan netizen
- Foto-foto & video Revi Mariska ini bikin cowok berkeringat
- Foto ini bikin Tito Karnavian dikritik, kenapa ya?
- 13 Kerangka manusia raksasa yang pernah ditemukan, asli atau palsu?
- Wanita ini lepaskan 900 ekor ular, warga ngamuk
- Disebut mengambil Leticia dari orangtuanya, Anji sedih bukan main!
- 4 Aksi sweeping oleh aparat ini bikin ngelus dada, kok gitu ya?
- Polisi kembali bubarkan kegiatan seni di Yogyakarta, lukisan disita!
- Iklan deterjen China ini dianggap paling rasis, duh kenapa ya?
- Ini arti logo Turn Back Crime, banyak yang belum paham kan?