Kisah cinta segitiga Doel, Sarah, & Zaenab, bikin nangis seisi bioskop

Brilio.net - Perolehan 1 juta penonton di hari ketujuh penayangannya membuat Si Doel The Movie membuktikan film ini sukses menyita perhatian masyarakat Indonesia. Animo masyarakat yang ingin menyaksikan pun masih terus tinggi. Film Si Doel The Movie ini sukses membuat penonton menitikan air mata.

Kisah cinta yang sebenarnya sederhana ternyata berhasil membangun momen mengaduk-aduk perasaan 'simply complicated' yang dijalani Doel, Sarah, dan Zaenab. Film ini memang menawarkan kesan drama dari serialnya yang tayang sejak 12 Maret 1994.

Drama percintaan Doel itu kemudian dilanjutkan dengan cerita Doel dan Sarah yang telah menikah tahun 2003. Tapi, ternyata Sarah memilih meninggalkan Doel dan pindah ke Belanda dalam kondisi hamil. Ditinggal Sarah ke Belanda, ternyata Doel menikah siri dengan Zaenab, usai Zaenab pisah dengan Koh Ahong.

Kisah pelik inilah yang diangkat dalam dalam film ini. Lantas, sebenarnya apa yang terjadi di antara mereka hingga harus berpisah?

Dalam film ini, diceritakan bahwa Doel diundang Hans (Adam Jagwani) untuk menghadiri Tong Tong Fair, event tahunan budaya Indonesia di Amsterdam, untuk membawakan pernak-pernik khas Indonesia yang akan dipamerkan di sana. Doel ditemani pamannya, Mandra, berangkat ke Amsterdam untuk mengantarkan barang yang sudah dipesan Hans.

Sebab, selain menikahi Sarah, ternyata Doel juga menikah siri dengan Zaenab usai Zaenab berpisah dengan Koh Ahong. Saat itu Doel belum menceraikan Sarah yang memilih pergi meninggalkannya ke Belanda.

Konflik cinta segitiga pun kembali muncul karena kekhawatiran Doel bakal kembali bertemu Sarah. Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) yang dalam keadaan sakit dan tuna netra, juga mengingatkan Doel agar ia tidak bertemu dengan Sarah saat di Belanda nanti, demi menjaga perasaan Zaenab.

Sampai di Amsterdam, tanpa sepengetahuan Doel ternyata Hans sudah merancang pertemuannya dengan Sarah di sebuah museum. Tanpa sepengetahuan Zaenab pula, Doel pun bertemu Sarah dan untuk pertama kali melihat buah hatinya yang bernama Abdullah. Tapi, sang anak sempat tidak mau bertatap muka dengan Doel. Meskipun aslinya Abdullah sangat ingin bertemu dengan Doel dan akan bersekolah di Jakarta.

Perasaan campur aduk menyelimuti Doel. Dia untuk pertama kali setelah 15 tahun berpisah, bisa bertemu dengan istrinya dan anaknya. Di sisi lain, perasaan bersalah Doel telah berbohong kepada Mak Nyak untuk tidak menemui Sarah, dan ketidakjujurannya kepada Zaenab bahwa akan bertemu Sarah di Belanda.

Dari awal film, memang tidak dijelaskan mengapa Doel belum menceraikan Sarah. Hingga akhirnya Sarah memberikan sebuah dokumen dan membisikkan kalimat kepada Doel, "Ceraikan aku, Doel.." Selesai misi budaya di Amsterdam, Doel pun kembali ke Jakarta dan berpisah dengan Sarah serta Abdullah.