Meski biaya rendah, 7 film Bollywood tahun 2017 ini justru laris manis

Brilio.net - Tahun 2017 ini sepertinya industri film Bollywood tengah hangat diperbincangkan. Mulai dari Padmavati yang kontroversial hingga film-film lainnya yang diprediksi bakal meledak namun berujung tak sesuai yang diharapkan. Ya, beberapa film yang dirilis ini tidak bertahan di bioskop karena dianggap ceritanya tak begitu menarik.

Namun ternyata, ada beberapa film di tahun 2017 yang ternyata laris manis ditonton lho. Padahal, film-film ini biaya pembuatannya sangat minim namun pendapatannya bisa sampai lima kali lipat lho. Penasaran film apa saja?

Berikut 7 film Bollywood tahun 2017 yang justru laris manis meski biaya pembuatannya rendah seperti dilansir brilio.net dari Bollyworm, Rabu (6/12).


1. Toilet: Ek Prem Katha.

foto: imdb.com

Film ini merupakan komedi satiris untuk mendukung kampanye pemerintah untuk memperbaiki kondisi sanitasi khususnya pemberantasan buang air besar di tempat terbuka khususnya di daerah pedesaan. Toilet: Ek Prem Katha bercerita tentang seorang pria dari desa kecil yang baru menikah namun semuanya berantakan karena kurangnya sanitasi di desa itu.

Film ini banyak dipuji oleh penonton dan juga kritikus film. Akshay Kumar dan Bhumi Pednekar yang bermain sebagai peran utama sukses membuat film ini menjadi box office. Biaya pembuatan film ini sekitar Rp 50 miliar namun berkat menjadi box office, pendapatannya menjadi Rp 281 miliar.


2. Hindi Medium.

foto: saavn.com

Film ini merupakan film drama komedi yang juga satir. Dengan biaya pembuatan sekitar Rp 46 miliar, film ini dibintangi oleh Irrfan Khan dan Saba Qamar sebagai peran utama. Jumlah penayangan film ini di bioskop pun terus meningkat dan berhasil meraup pendapatan mencapai Rp 210 miliar.

Film ini berkisah tentang seorang pengusaha kaya dari Delhi bersama istrinya untuk bisa menyekolahkan putrinya di sekolah ternama. Namun untuk bisa bersekolah di sekolah tersebut, ada banyak syarat yang diajukan. Sang pengusaha dan istrinya ini pun melakukan berbagai cara agar putrinya bisa menempuh pendidikan di sekolah itu.


3. Newton.

foto: newsaurchai.com

Film terkenal ini ternyata menjadi box office. Film yang menjadi nominasi di ajang Oscar itu meraup keuntungan senilai Rp 46 miliar dan tentu membuat India sangat bangga. Padahal biaya untuk pembuatannya hanya sekitar Rp 18 miliar.

Berkisah tentang seorang pria bernama Newton Kumar yang ditugaskan pemilihan di wilayah konflik oleh pemerintah. Pekerjaannya yang harusnya berjalan mulus harus mengalami polemik.


4. Shubh Mangal Savdhan.

foto: lyricsdhamaka.com

Ayushmann Khurana dan Bhumi Pednekar tak diragukan lagi telah membuat film ini menjadi sukses besar. Film yang hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 35 miliar ini malah meraih pendapatan senilai Rp 90 miliar.

Film ini berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Mudit Sharma yang bekerja sebagai marketing jatuh cinta dengan Sugandha. Sebelum menikah, keduanya mengalami permasalahan pelik. Mudit ternyata mengalami masalah pada organ vitalnya sehingga tak berfungsi selayaknya.

Masalah ini pun membuat kedua keluarga mencari segala cara untuk mengobatinya. Film ini memang bergenre drama komedi, nggak heran kalau laris ditonton.


5. Tumhari Sulu.

foto: bollywoodgaram.com

Vidya Balan sukses mengambil hati para penonton berkat film Tumhari Sulu. Film ini menghabiskan biaya pembuatan sebesar Rp 42 miliar dan meraup keuntungan sekitar Rp 56 miliar.

Film ini berkisah tentang Sulu seorang ibu rumah tangga yang sangat menikmati hidupnya dengan suami dan anak laki-lakinya. Namun akhirnya Sulu berhasil mendapatkan pekerjaan. Sayangnya, keluarga Sulu banyak yang tak suka ia bekerja hingga akhirnya berbagai polemik pun bermunculan.


6. Bareilly Ki Barfi.

foto: bollywoodhungama.com

Film ini juga memberikan kejutan bagi semua pecinta film. Film yang menghabiskan dana sekitar Rp 42 miliar ini meraup pendapatan senilai Rp 71 miliar. Film yang dibintangi Ayushmann Khurrana, Kriti Sanon dan Rajkummar Rao sebagai peran utama ini berdasarkan novel Prancis berjudul The Ingredients of Love karya Nicolas Barreau.

Berkisah tentang seorang wanita yang melarikan diri dari rumah karena dipaksa menikah. Ia kemudian membaca sebuah buku dan ingin bertemu dengan sang penulis. Alih-alih bertemu dengan sang penulis, wanita itu malah dipertemukan dengan pemilik penerbitan buku tersebut.


7. Lipstick Under My Burkha.

foto: mydala.com

Film satir ini menceritakan tentang empat wanita biasa yang dihadapkan pada norma masyarakat. Berbagai cara pun mereka lakukan agar bisa menjalani kehidupan yang sesuai dengan diinginkan dan pantas mereka dapatkan.

Film ini dipuji karena mengkritik pola pikir tradisional India. Film yang hanya menghabiskan biaya senilai Rp 10 miliar ini malah mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.